Menko Luhut target masalah pembiayaan LRT tuntas Oktober 2017

Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, menuturkan progres dari pembangunan Light Rail Transit (LRT) sangat bagus. Seluruh pemangku kepentingan terkait dinilai responsif terhadap segala permasalahan.

"LRT itu kan barang baru, jadi mensinkronisasikan satu sama lain, semua kementerian, peraturan, permen, dan lainnya itu perlu diharmonisasi semuanya. Pertemuan ini masih sangat banyak, tapi semua progresnya bagus. Dan yang lebih bagus lagi, semua sepakat untuk cari solusi dari setiap masalah," ujar Menko Luhut, di Kantornya, Jakarta, Senin (11/9).

Mengenai pembiayaan pun, lanjut dia, berjalan dengan lancar. Dia menargetkan semua pembiayaan selesai pada akhir Oktober 2017. "Sekarang tentu untuk pencairan dana segala macam, untuk penandatanganan perjanjian kredit segala macam tentu ada layer-layer yang harus diselesaikan. Itu kita kejar semua harus selesai semua akhir Oktober. Memang Financial closingnya November," terangnya.

Di tempat sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pembahasan mengenai LRT lebih kepada hal yang bersifat detail, yaitu hubungan antara Kemenhub dengan berbagai pihak.

"Sudah mulai berkaitan bagaimana bank-bank itu diatur tentang bagaimana meminjam dan sebagainya," ujarnya.

Dia menambahkan, dari proyek ini PT KAI menjadi investor. Pemerintah juga membayar kekurangan proyek melalui PSO (public service obligation). "Yang sekarang diatur ini lebih banyak hal-hal yang harus menjadi bagian penting dari satu proses katakanlah segala macam perjanjian-perjanjian itu dibuat," tandasnya.