Menko Luhut Target Pembangkit Listrik Tenaga Air Kalimantan Utara Mulai Dibangun 2020
Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, menargetkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kalimantan Utara dimulai pada 2020. PLTA ini untuk ketersediaan pasokan listrik Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning.
Menko Luhut mengatakan rencana pembangunan PLTA Kalimantan Utara harus selesai tahun ini. Sehingga pada 2020, pembangunan fisik pembangkit bisa dilakukan sesuai target.
"Ya ini saya minta semua harus selesai tahun ini, harus bisa konstruksi dalam satu tahun ke depan," kata Menko Luhut, di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Jumat (26/7).
-
Apa target PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dengan ARED, pemanfaatan air sebagai sumber energi listrik di Indonesia mampu meningkatkan pemanfaatan air menjadi 25,3 GW pada tahun 2040 atau meningkat sebesar 185 % dibandingkan Business as Usual (BaU)," papar Darmawan.
-
Apa tujuan pembangunan PLTA Ketenger? Dikutip dari Wikipedia, PLTA Ketenger dibangun untuk memenuhi kebutuhan energi listrik bagi rumah-rumah di Kota Purwokerto, Kabupaten Purbalingga, hingga Kebumen.
-
Mengapa Kutai Timur membangun PLTS di Pulau Miang? 'Jangan adalagi gelap di Kabupaten Kutim. Jika tidak teraliri PLN, maka bisa dibangunkan PLTS. Kutim tidak manja kalau urusan listrik, bahkan ada daerah lain yang menggunakan pembangkit listrik mikro hydro,' katanya.
-
Bagaimana cara PLTA Ketenger menghasilkan listrik? Air yang sudah tertampung di kolam selanjutnya dialirkan untuk menggerakkan turbin yang kemudian menghasilkan listrik.
-
Kenapa PLTU Batang dibangun? Pembangunan PLTU Batang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan listrik di Pulau Jawa dan merupakan bagian dari program penyediaan listrik 35.000 MW.
-
Kapan PLTU Batang dibangun? 'Karena teknologi untuk bikin 1 unit 1.000 itu harus dilakukan reviewing kemudian berdasarkan pengalaman di lapangan baru timbul 1 unit 1.000. Dan itu disebut Ultra Super Critical. Selama ini yang paling tinggi yang pernah dibangun adalah Super Critical ini,'
Menurut Menko Luhut, PLTA yang akan dibangun berkapasitas 1.350 Mega Watt (MW) dengan perkiraan investasi sebesar USD 2 miliar. Calon pelanggan yang akan menyerap listrik dari pembangkit tersebut di antaranya fasilitas pengolahan dan pemurnial (Smelter) yang dibangun PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum).
"Jadi itu 1.350 Mega Watt. Nanti KEK-nya ada di Kuning, apa namanya itu Tanah Kuning," tuturnya.
Sebelumnya, Direktur Pengadaan Strategis I PLN Sripeni Inten Cahyani mengatakan, PLN akan mendukung rencana pemerintah membangun KIPI Tanah Kuning, dengan membangun PLTA di Kalimantan Utara yang sudah masuk dalam Rencana Usaha Pengadaan Ketenagalistrikan (RUPTL).
"Rapat pembangkit di Kalimantan Utara. Kami mendukung sudah masuk RUPTL," ujar Inten.
Menurut Inten, kapasitas PLTA yang akan dibangun lebih dari 1.000 Mega Watt (MW), pembangunan akan dilakukan bertahap dan memakan waktu sekitar 5 sampai 6 tahun. Untuk nilai investasi, dia belum bisa menyebutkan, sebab masih dalam studi kelaikan.
"Lumayan besar di atas 1.000 MW. harapannya Indonesia punya pembangkit listrik PLTA paling besar," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PLTA Kayan tahap pertama nantinya akan memiliki kapasitas hingga 900 MW.
Baca SelengkapnyaSaat ini pengerjaan masih berlangsung untuk bendungan pertama.
Baca SelengkapnyaPLTA Kayan Cascade ini akan memanfaatkan area sepanjang aliran air Sungai Kayan, di Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.
Baca SelengkapnyaPembangkit tenaga nuklir dibangun oleh perusahaan listrik swasta asal Amerika Serikat, PT ThorCon Power Indonesia dengan kapasitas 500 MW.
Baca SelengkapnyaPLTA Kayan Cascade akan mendapatkan manfaat, terutama dalam menciptakan lapangan kerja setelah selesai.
Baca SelengkapnyaPemerintah menargetkan penambahan kapasitas pembangkit listrik sebesar 68 gigawatt (GW) dalam 10 tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaProyek-proyek yang disiapkan PLN IP ini merupakan wujud komitmen korporasi dalam mengakselerasi transisi energi di Indonesia dengan melibatkan berbagai mitra.
Baca SelengkapnyaPLTA Jatigede merupakan proyek strategis nasional (PSN) yang mendukung bauran EBT, terutama dengan sumber daya air.
Baca SelengkapnyaHarris menyampaikan Indonesia akan memiliki pembangkit listrik tenaga nuklir pertama pada tahun 2023. Adapun, kapasitas PLTN tersebut sekitar 320 megawatt.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Sumber Energi Listrik Jadi Andalan untuk Penuhi Kebutuhan 35 Tahun ke Depan
Baca SelengkapnyaProyek ini sangat penting untuk Indonesia, terutama dalam kaitannya dengan transisi energi dari fosil ke energi hijau.
Baca Selengkapnya"Ini sangat penting agar kendaraan (motor listrik) dapat digunakan kembali di jalan raya," kata Luhut.
Baca Selengkapnya