Menko Luhut ungkap akan ada LRT di Bali
Merdeka.com - Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, mengatakan pemerintah berencana membangun kereta api ringan Light Rail Transit (LRT) di Bali. Dia mengungkapkan akan ada investasi sebesar Rp 2 triliun untuk membangun LRT di Bali.
"Perusahaannya, Seto (Staf Khusus Luhut) tidak mau mau buka ke publik. Nanti akan masuk," jelasnya usai rapat mengenai LRT di Gedung Kemenko Maritim, Jakarta, Senin (28/8).
Hadir dalam rapat tersebut Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Edi Sukmoro dan Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Budi Harto.
-
Bagaimana cara pembangunan jalur LRT bawah tanah cma bali? Pembangunan jalur bawah tanah nantinya menggunakan jalur ganda dengan ukuran standar 1.435 mili meter.'Total dari nilai investasi dari dua fase pertama adalah USD 10,8 miliar (Rp167 triliun) dan untuk keseluruhan empat fase adalah sebesar USD 20 miliar,' ungkapnya.
-
Dimana lokasi pembangunan jalur LRT fase pertama cma bali? Adapun proyek yang diberi nama Bali Urban Subway itu akan dibangun dalam empat fase. Fase pertama ialah jalur LRT dari Bandara I Gusti Ngurah Rai - Kuta Sentral Parkir - Seminyak - Berawa - Cemagi dengan sepanjang 16 km.
-
Apa target Menko Perekonomian untuk transportasi di Indonesia? Pemerintah telah memprioritaskan pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik (EV) dengan target 13 juta sepeda motor listrik dan 2 juta mobil listrik pada 2030.
-
Siapa yang membangun LRT Jakarta Fase 1B? BUMD Provinsi DKI Jakarta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyatakan LRT Jakarta Fase 1 B Veledrom-Manggarai yang progresnya mencapai 26,6 persen pada akhir Agustus, siap untuk menjalani uji lintasan pada akhir September.
-
Apa target PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dengan ARED, pemanfaatan air sebagai sumber energi listrik di Indonesia mampu meningkatkan pemanfaatan air menjadi 25,3 GW pada tahun 2040 atau meningkat sebesar 185 % dibandingkan Business as Usual (BaU)," papar Darmawan.
-
Apa tujuan dari pembangunan LRT Jakarta Fase 1B? Pembangunan jalur LRT Jakarta Fase 1B (Velodrome – Manggarai) bertujuan mendukung Manggarai sebagai stasiun sentral.
Menko Luhut mengatakan, proyek LRT baru pertama yang dibangun di Indonesia, maka persiapan dan pembangunan harus baik. "Jadi kita masih bahas detail-detai karena ini pertama kali bikin LRT. Jadi peraturan pendukung banyak yang belum ada," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama Adhi Karya Budi Harto menyampaikan, LRT Jabodebek diharapkan sudah bisa diuji coba awal tahun depan. "Jadi tahun depan itu tinggal sinyal, itu cepat. Fisik sipil akhir tahun selesai. Januari mulai uji coba," ujarnya.
Terkait pembayaran dana talangan Adhi Karya, Budi mengatakan, pihaknya berharap bisa dibayarkan sekira Rp 8 triliun sebagai pengganti biaya konstruksi. Biaya ini akan dibayarkan secara bertahap oleh investor yang saat ini dipegang oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero).
"Tahap pertama kita berharap Rp 5 triliun. Bisa sampai tahun depan," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jalur LRT rencananya dibangun pada kedalaman 30 meter di bawah tanah.
Baca SelengkapnyaStudi pembangunan LRT Bali sudah dilakukan sejak lama, namun terkendala pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaSecara garis besar, pembangunan LRT Bali rencananya akan dimulai di 2024 dengan masa pengerjaan sekitar 3 tahun.
Baca SelengkapnyaPembangunan proyek Light Rail Transit (LRT) di bawah tanah di Pulau Bali akan segera dilakukan.
Baca SelengkapnyaGroundbreaking dijadwalkan pada September 2024 dengan nilai investasi total USD 20 miliar.
Baca SelengkapnyaRencananya, proyek moda transportasi ini bakal rampung dalam waktu 3 tahun atau selesai di tahun 2027.
Baca SelengkapnyaTetapi, yang pasti untuk biaya tiket wisman dan lokal akan berbeda, dan LRT di Bali ini memang menargetkan mengangkut wisman atau turis asing.
Baca SelengkapnyaKoster dan Heru Budi meneken perjanjian kerja sama pengembangan provinsi daerah dan peningkatan pelayanan publik.
Baca SelengkapnyaLuhut menyoroti pembangunan infrastruktur Bali saat ini yang hanya fokus di sekitar wilayah selatan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, proyek masih menunggu penyelesaian studi kelayakan yang dilaksanakan oleh perusahaan asal Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaDua PR yang paling dia sorot adalah masalah kemacetan dan sampah di Bali.
Baca SelengkapnyaLuhut tak banyak berbicara soal isu bahwa impor 3 KRL China ini merupakan jebakan utang dari pengadaan Kereta Cepat Whoosh.
Baca Selengkapnya