Menko Luhut Ungkap Butuh 10 Bulan Pariwisata Kembali Pulih Usai Corona
Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, mengatakan pemerintah telah melakukan kajian dampak Virus Corona terhadap pariwisata Indonesia. Hasilnya, pariwisata membutuhkan waktu 10 bulan untuk kembali bergairah.
"Untuk pariwisata dari studi yang kita lakukan memang kalau ada serangan teror itu mungkin dua bulan akan susah. Tetapi masalah Covid ini, itu dihitung baru 10 bulan dia baru bisa recovery, jadi betul betul painfull banget bagi kita," ujarnya melalui diskusi online, Jakarta, Selasa (2/6).
Ke depan, untuk membuat pariwisata kembali menarik pemerintah akan mendorong wisatawan dalam negeri untuk berwisata. Sebab, selama ini hanya 55 persen wisatawan domestik yang melakukan perjalanan kunjungan.
-
Apa yang dibahas oleh industri pariwisata Bali saat bertemu Pj Gubernur? Selain membicarakan sejumlah isu di bidang pariwisata, pertemuan yang berlangsung di Ruang Adi Sabha Kantor Gubernur Bali itu juga membahas mekanisme pungutan wisatawan mancanegara (wisman) yang mulai diberlakukan 14 Februari 2024.
-
Bagaimana Kapolri mendapat rumusan baru untuk mudik 2025? Oleh sebab itu, dari hasil manajemen arus mudik 2024 yang berjalan baik. Dengan dipadukan evaluasi arus mudik 2023, telah didapat satu rumusan yang lebih baik untuk arus mudik 2025. 'Ini sudah bagus dan tentunya dengan membandingkan tahun 2023 dan 2024. Maka tadi, didapatkan satu rumusan untuk menghadapi arus mudik nanti di tahun 2025,' kata Sigit.
-
Kenapa Kapolri menemukan rumusan baru untuk mudik 2025? 'Ini sudah bagus dan tentunya dengan membandingkan tahun 2023 dan 2024. Maka tadi, didapatkan satu rumusan untuk menghadapi arus mudik nanti di tahun 2025,' kata Sigit.
-
Apa tujuan utama dari peningkatan kinerja kepariwisataan di Jawa Timur? Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur berupaya untuk meningkatkan kinerja kepariwisataan pada berbagai lini, diantaranya pengembangan daya tarik wisata, penyusunan travel pattern, promosi pariwisata, pengembangan event daerah Tidak hanya itu, peningkatan kapasitas SDM berbagai sektor kepariwisataan mulai dari hotel, restaurant, desa wisata, daya tarik wisata, homestay, operator, hingga tour leader, berkolaborasi dengan pemangku kepentingan baik dari sektor pemerintah, swasta, akademisi, hingga media serta kegiatan kegiatan lain yang kiranya dapat meningkatkan kualitas dari kepariwisataan Jawa Timur mencakup atraksi, aksesbilitas, dan amenitas.
-
Apa yang ditemukan Kapolri saat evaluasi mudik 2024? 'Baru saja kita mendengarkan presentasi terkait dengan evaluasi sementara berkenaan arus mudik di tahun 2024,' kata Sigit kepada awak media, Selasa (9/4). Semisal untuk pelaksanaan arus mudik di jalur tol mulai dari empat gerbang tol utama di KM50 sampai dengan KM Kalikangkung. Ditemukan peningkatan arus kendaraan dan bergesernya waktu puncak arus mudik satu hari lebih cepat dari tahun 2023.'
-
Bagaimana cara Workshop membantu pariwisata Indonesia? 'Saya kira keberadaan Workshop ini tidak hanya akan mendukung program pembangunan di Surakarta, karena ini UPTP Pemerintah Pusat, maka tentu kita bisa mendongkrak sektor pariwisata secara keseluruhan,' Sesditjen Binalavotas, Syamsi Hari, menambahkan, Workshop Pariwisata dibangun di atas lahan seluas 4500 m² dan luas bangunan 3150 m² dengan tinggi 6 lantai.
"Apa yang masih bagus untuk turis ini? kalau kita lihat turis domestik kita itu baru 55 persen, kita mau seperti negara lain 70 persen dan itu akan membuat ekonomi kita cukup berputar," papar Menko Luhut.
Dia menambahkan, sembari menunggu pemulihan akibat pandemi Virus Corona, pemerintah akan memperbaiki beberapa tempat wisata yang memiliki daya tarik. Dengan demikian, begitu Virus Corona berakhir pariwisata Indonesia bisa menarik lebih banyak wisatawan.
"Oleh karena itu sekarang kita memperbaiki spot-spot turis. Sehingga orang datang spot turis itu akan bagus. Nanti pada waktu bulan-bulan September, Oktober tahun ini," tandasnya.
Imbas Virus Corona, Kunjungan Turis ke Indonesia Merosot Tajam Hingga 87 Persen
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan, penyebaran Virus Corona di seluruh negara menyebabkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia turun sebesar 87,44 persen sepanjang April 2020. Penurunan tersebut jika dibandingkan dengan kedatangan wisatawan pada April 2019.
"Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Indonesia April 2020 mengalami penurunan sebesar 87,44 persen dibanding jumlah kunjungan pada April 2019 atau hanya sekitar 160.000," ujar Suhariyanto melalui diskusi online, Jakarta, Selasa (2/6).
Selain itu, jika dibandingkan dengan Maret 2020, jumlah kunjungan wisman pada April 2020 juga mengalami penurunan sebesar 66,02 persen. Adapun kunjungan wisatawan pada April 2020 didominasi oleh kedatangan turis dari Timor Leste.
"Dampak Covid ke pariwisata sudah terjadi sejak bulan Februari. Jadi pada April 2020 ini jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia hanya tinggal 160.000 orang. Ini didominasi oleh wisatawan mancanegara dari Timor Leste," jelas Suhariyanto.
Suhariyanto mengatakan, penurunan kunjungan turis harus diantisipasi agar tak berdampak luas pada sektor pendukungnya seperti tingkat hunian kamar, sektor transportasi, industri kreatif dan perdagangan.
"Kalau kita bandingkan posisi ini pergerakan grafik sangat tidak biasa ini menunjukkan bahwa dampak Covid ke pariwisata sangat sangat besar dan kita perlu hati hati karena ini akan berdampak pada sektor pendukungnya baik tingkat hunian kamar, sektor transportasi, industri kreatif dan perdagangan," jelasnya.
Penurunan kunjungan ini, terjadi hampir di semua pintu masuk besar, ada yang mencapai 95 persen bahkan ada yang mencapai penurunan 100 persen. Bandara Soekarno Hatta penurunan secara yoy itu hampir 100 persen. Demikian juga Ngurah Rai hampir 100 persen dan di Juanda hampir 100 persen.
"Jadi dampaknya betul betul luar biasa karena semua negara menerapkan protokol kesehatan yang harus dipatuhi. Jumlah wisman melalui laut dan darat itu juga mengalami penurunan tajam. Jadi dampaknya betul betul luar biasa. Kita perlu memikirkan terobosan baru supaya sektor ini kembali pulih ke depan," jelasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko Marives Luhut Binsar Pandjaitan sudah semakin membaik. Setelah sebulan melakukan perawatan medis di Singapura.
Baca SelengkapnyaMenurut Sandiaga, Luhut saat ini tengah dirawat di rumah sakit di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDesember 2023 hingga Mei 2024, bencana datang silih berganti mulai dari letusan gunung, banjir bandang mengakibatkan sektor pariwisata kembali goyang.
Baca SelengkapnyaLuhut mengungkapkan kondisi kesehatan dirinya yang saat ini semakin baik.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan, alasan dirinya dirawat di Singapura. Luhut mengaku awalnya dia dirawat di RS Medistra dan RSPAD Gatot Subroto.
Baca SelengkapnyaLuhut sempat menghadiri agenda pelantikan dan kenaikan pangkat menantunya.
Baca SelengkapnyaKondisi pariwisata di Gunungkidul mulai membaik selepas masa pandemi
Baca SelengkapnyaPemerintah China menyelesaikan persoalan polusi membutuhkan kurun waktu selama 20 tahun.
Baca SelengkapnyaRachmat tidak menjawab pertanyaan awak media terkait kapan kemungkinan Menko Luhut untuk kembali ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaInternational Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas (ICIOG) 2023 digelar di Bali.
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku, perubahan warna rambut tersebut hanya perlu disemir ulang.
Baca SelengkapnyaErick yakin kehadiran BMTH sudah menjadi daya tarik wisatawan mancanegara melalui cruise.
Baca Selengkapnya