Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko Luhut Ungkap Butuh 10 Bulan Pariwisata Kembali Pulih Usai Corona

Menko Luhut Ungkap Butuh 10 Bulan Pariwisata Kembali Pulih Usai Corona Menko Maritim Luhut Panjaitan. ©2019 Humas Kemenko Maritim

Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, mengatakan pemerintah telah melakukan kajian dampak Virus Corona terhadap pariwisata Indonesia. Hasilnya, pariwisata membutuhkan waktu 10 bulan untuk kembali bergairah.

"Untuk pariwisata dari studi yang kita lakukan memang kalau ada serangan teror itu mungkin dua bulan akan susah. Tetapi masalah Covid ini, itu dihitung baru 10 bulan dia baru bisa recovery, jadi betul betul painfull banget bagi kita," ujarnya melalui diskusi online, Jakarta, Selasa (2/6).

Ke depan, untuk membuat pariwisata kembali menarik pemerintah akan mendorong wisatawan dalam negeri untuk berwisata. Sebab, selama ini hanya 55 persen wisatawan domestik yang melakukan perjalanan kunjungan.

Orang lain juga bertanya?

"Apa yang masih bagus untuk turis ini? kalau kita lihat turis domestik kita itu baru 55 persen, kita mau seperti negara lain 70 persen dan itu akan membuat ekonomi kita cukup berputar," papar Menko Luhut.

Dia menambahkan, sembari menunggu pemulihan akibat pandemi Virus Corona, pemerintah akan memperbaiki beberapa tempat wisata yang memiliki daya tarik. Dengan demikian, begitu Virus Corona berakhir pariwisata Indonesia bisa menarik lebih banyak wisatawan.

"Oleh karena itu sekarang kita memperbaiki spot-spot turis. Sehingga orang datang spot turis itu akan bagus. Nanti pada waktu bulan-bulan September, Oktober tahun ini," tandasnya.

Imbas Virus Corona, Kunjungan Turis ke Indonesia Merosot Tajam Hingga 87 Persen

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan, penyebaran Virus Corona di seluruh negara menyebabkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia turun sebesar 87,44 persen sepanjang April 2020. Penurunan tersebut jika dibandingkan dengan kedatangan wisatawan pada April 2019.

"Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Indonesia April 2020 mengalami penurunan sebesar 87,44 persen dibanding jumlah kunjungan pada April 2019 atau hanya sekitar 160.000," ujar Suhariyanto melalui diskusi online, Jakarta, Selasa (2/6).

Selain itu, jika dibandingkan dengan Maret 2020, jumlah kunjungan wisman pada April 2020 juga mengalami penurunan sebesar 66,02 persen. Adapun kunjungan wisatawan pada April 2020 didominasi oleh kedatangan turis dari Timor Leste.

"Dampak Covid ke pariwisata sudah terjadi sejak bulan Februari. Jadi pada April 2020 ini jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia hanya tinggal 160.000 orang. Ini didominasi oleh wisatawan mancanegara dari Timor Leste," jelas Suhariyanto.

Suhariyanto mengatakan, penurunan kunjungan turis harus diantisipasi agar tak berdampak luas pada sektor pendukungnya seperti tingkat hunian kamar, sektor transportasi, industri kreatif dan perdagangan.

"Kalau kita bandingkan posisi ini pergerakan grafik sangat tidak biasa ini menunjukkan bahwa dampak Covid ke pariwisata sangat sangat besar dan kita perlu hati hati karena ini akan berdampak pada sektor pendukungnya baik tingkat hunian kamar, sektor transportasi, industri kreatif dan perdagangan," jelasnya.

Penurunan kunjungan ini, terjadi hampir di semua pintu masuk besar, ada yang mencapai 95 persen bahkan ada yang mencapai penurunan 100 persen. Bandara Soekarno Hatta penurunan secara yoy itu hampir 100 persen. Demikian juga Ngurah Rai hampir 100 persen dan di Juanda hampir 100 persen.

"Jadi dampaknya betul betul luar biasa karena semua negara menerapkan protokol kesehatan yang harus dipatuhi. Jumlah wisman melalui laut dan darat itu juga mengalami penurunan tajam. Jadi dampaknya betul betul luar biasa. Kita perlu memikirkan terobosan baru supaya sektor ini kembali pulih ke depan," jelasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Airlangga: Tarif Tiket Pesawat Turun 10 Persen Bisa Jadi Dongkrak Pariwisata
Airlangga: Tarif Tiket Pesawat Turun 10 Persen Bisa Jadi Dongkrak Pariwisata

Sektor pariwisata Indonesia diharapkan bisa mengejar ketertinggalan dari Thailand dan negara-negara lainnya.

Baca Selengkapnya
Gubernur Keluhkan Mahalnya Harga Tiket Pesawat: Pariwisata Sumbar Kembali Tiarap Seperti saat Covid-19
Gubernur Keluhkan Mahalnya Harga Tiket Pesawat: Pariwisata Sumbar Kembali Tiarap Seperti saat Covid-19

Desember 2023 hingga Mei 2024, bencana datang silih berganti mulai dari letusan gunung, banjir bandang mengakibatkan sektor pariwisata kembali goyang.

Baca Selengkapnya
Dukung Pariwisata, Begini Cara Pemkab Gunungkidul Tingkatkan Infrastruktur
Dukung Pariwisata, Begini Cara Pemkab Gunungkidul Tingkatkan Infrastruktur

Kondisi pariwisata di Gunungkidul mulai membaik selepas masa pandemi

Baca Selengkapnya
Luhut Sebut Masalah Polusi Udara Bisa Beres 1 Tahun, Mari Elka: Tidak Bisa
Luhut Sebut Masalah Polusi Udara Bisa Beres 1 Tahun, Mari Elka: Tidak Bisa

Pemerintah China menyelesaikan persoalan polusi membutuhkan kurun waktu selama 20 tahun.

Baca Selengkapnya
Hadiri ICIOG 2023, Sri Mulyani Minta Pengusaha Migas Habiskan Uang di Bali
Hadiri ICIOG 2023, Sri Mulyani Minta Pengusaha Migas Habiskan Uang di Bali

International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas (ICIOG) 2023 digelar di Bali.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Minta Percepatan Pembangunan Bali Maritime Tourism Hub
Erick Thohir Minta Percepatan Pembangunan Bali Maritime Tourism Hub

Erick yakin kehadiran BMTH sudah menjadi daya tarik wisatawan mancanegara melalui cruise.

Baca Selengkapnya
Pariwisata Bali Pulih, Pegadaian Siap Dukung Kebangkitan UMKM di 2024
Pariwisata Bali Pulih, Pegadaian Siap Dukung Kebangkitan UMKM di 2024

Setelah sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19, pariwisata Bali telah bangkit kembali pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Luhut Heran Masalah Sampah di Bali Tak Kunjung Beres: Saya Tobat-Tobat Mengurus Sampah Ini, Aduh Ampun
Luhut Heran Masalah Sampah di Bali Tak Kunjung Beres: Saya Tobat-Tobat Mengurus Sampah Ini, Aduh Ampun

Menurut Luhut, selama menjadi menteri mengurus masalah sampah di Bali merupakan pekerjaan tersulit.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Bersabar, China Baru Bisa Berantas Polusi dalam 20 Tahun
Indonesia Harus Bersabar, China Baru Bisa Berantas Polusi dalam 20 Tahun

Tak hanya Indonesia, China pun pernah mengalami polusi udara yang buruk.

Baca Selengkapnya
Sederet Upaya Pemerintah Ciptakan Pariwisata Berkualitas di Indonesia
Sederet Upaya Pemerintah Ciptakan Pariwisata Berkualitas di Indonesia

Quality tourism akan mengubah norma, standar, serta menjalankan praktik-praktik sesuai norma dan standar baru.

Baca Selengkapnya
Luhut Dapat Mandat dari Jokowi, Percepat Digitalisasi Kementerian Lembaga
Luhut Dapat Mandat dari Jokowi, Percepat Digitalisasi Kementerian Lembaga

Percepatan tersebut bertujuan mencegah pemborosan belanja untuk infrastruktur digital.

Baca Selengkapnya
Cerita di Balik Pembangunan Museum Pandemi Covid-19 di Klungkung Bali
Cerita di Balik Pembangunan Museum Pandemi Covid-19 di Klungkung Bali

Pembangunan museum diharapkan menjadi acuan bagi Pemprov Bali hingga ke depan bagaimana menangani pandemi Covid-19 seandainya kembali terjadi.

Baca Selengkapnya