Menko Luhut ungkap Indonesia segera punya alat pendeteksi kapal selam nuklir asing
Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, mengatakan pemerintah tengah mengembangkan suatu alat pendeteksi kapal selam nuklir. Langkah ini diambil untuk menjaga keamanan dan kedaulatan laut Indonesia.
Alat pendeteksi kapal selam ini murni buatan dalam negeri. Hasil rakitan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
"Lalu lalang kapal selam nuklir dari negara tertentu pasti akan kita bisa monitor. Karena kami dengan BPPT sedang mengembangkan satu alat sensor yang bisa sekarang kita tanam dengan cost tidak mahal di Selat sunda," ujarnya dalam rapat bersama Badan Anggaran DPR di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (13/9).
-
Dimana ditemukannya limbah nuklir di laut? Cesium dan plutonium radioaktif, bahkan telah ditemukan pada anjing laut dan lumba-lumba di Laut Irlandia.
-
Siapa yang mengembangkan alat ini? 'Kami bekerja selama bertahun-tahun dalam bidang fisika di balik proses desalinasi, namun mewujudkan semua kemajuan tersebut, membangun sistem, dan mendemonstrasikannya di laut…adalah pengalaman yang sangat berarti dan bermanfaat bagi saya,' kata penulis senior Jongyoon Han, seorang profesor teknik elektro dan ilmu komputer dan teknik biologi, dan anggota Laboratorium Penelitian Elektronika (RLE).
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan di laut dalam? Tepat setelah pukul 10.00 pagi waktu setempat pada 6 Januari 2023, di Lautan Selatan sekitar 1.100 kilometer di selatan Argentina, kamera bawah air Matthew Mulrennan menangkap penampakan yang tidak biasa. Di sana, 176 meter di bawah kapalnya, seekor cumi-cumi tunggal bergerak menembus air yang sangat dingin. Dengan tentakel merah terang yang terentang, tubuh tembus pandang, dan cahaya bioluminesen biru yang samar, cumi-cumi sepanjang 12 sentimeter ini berpotensi menjadi cumi-cumi pertama yang pernah terekam di lingkungan alaminya.
-
Siapa yang menemukan celah keamanan satelit? Sebuah penelitian terbaru dari Ruhr University Bochum dan CISPA Helmholtz Center for Information Security di Saarbrücken, Jerman ramai diperbincangkan. Pasalnya, menurut penelitian mereka menyebutkan bahwa satelit memiliki kerentanan yang dapat dieksploitasi oleh hacker.
-
Siapa yang menemukan kapal selam Nazi? Pencarian akan keberadaan kapal selam Nazi dilakukan oleh Tim Gabungan yang terdiri dari peneliti Pusat Arkeologi Nasional, Balai Arkeologi Yogyakarta, penyelam dari Sentral Selam Yogyakarta, serta beberapa penduduk lokal pada tahun 2013.
-
Apa yang ditemukan penyelam itu? 'Ini adalah bagian besar dari gading Mastodon yang sudah lama punah,' ujar Lundberg, dilansir Independent, Minggu, (9/6).
Dia menambahkan saat ini pihaknya tengah memperketat sistem keamanan maritim Indonesia, khususnya di Laut Natuna. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga kedaulatan di wilayah yang kaya akan hasil laut tersebut.
"Bagaimana kita mengamankan Laut Natuna ini menjadi penting dari segi aspek ikannya maupun dari aspek pertahanannya," kata Menko Luhut.
Oleh karena itu, lanjutnya, dirinya juga telah mengusulkan penggunaan satelit di wilayah tersebut. Pengamanan tidak hanya dari atas tapi juga dari bawah laut dan tetintegrasi satu sama lain.
"Penggunaan pesawat terbang, tanker di bawah, kapal bakamla kita, di bawah kapal ikan kita, di bawah satu terintegrasi," ujarnya.
Menko Luhut berharap Indonesia bisa menjadi negara maritim yang kuat dan disegani. "Akan menunjukkan bahwa kita negara kepulauan. Kita kendalikan sebagai negara maritim terbesar di dunia," tegasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Luhut, Indonesia memiliki anggaran untuk membeli kapal eksplorasi untuk riset dengan alat canggih
Baca SelengkapnyaPenambahan alutsista ini membuat TNI semakin disegani dan ditakuti dunia. Terlebih, kekuatan militer Indonesia di peringkat ke-15 dari 140 negara di dunia.
Baca SelengkapnyaDua kapal pemburu ranjau ini akan meningkatkan efek penangkal bagi pertahanan khususnya Angkatan Laut RI.
Baca Selengkapnyapembicaraan itu berlangsung di sela-sela rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/8)
Baca SelengkapnyaLuhut menyadari, luasnya batas negara Indonesia membutuhkan angkatan laut yang tangguh.
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku telah menyiapkan sejumlah rencana untuk mewujudkan cita-cita besar bersama jajarannya.
Baca SelengkapnyaKementerian Pertahanan (Kemhan) RI resmi mengumumkan pembelian dua unit kapal selam Scorpène® Evolved dari perusahaan Prancis Naval Group.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo terus berkomitmen dalam memperkuat dan memodernisasi pertahanan Indonesia.
Baca SelengkapnyaDesain interior di dalamnya begitu apik. Tak ketinggalan, ada teknologi canggih yang digunakan.
Baca SelengkapnyaKapal patroli lepas pantai (OPV) itu buatan galangan kapal Italia Fincantieri.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengkritik pembelian alutsista bekas dan kebijakan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan saat Debat Capres.
Baca SelengkapnyaPembangkit tenaga nuklir dibangun oleh perusahaan listrik swasta asal Amerika Serikat, PT ThorCon Power Indonesia dengan kapasitas 500 MW.
Baca Selengkapnya