Menko Luhut tak mau ambil pusing soal kewarganegaraan Arcandra
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan mengaku tak ambil pusing soal kasus Arcandra Tahar terkait status kewarganegaraan. Dirinya yang saat ini juga menjabat sebagai Plt Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyerahkan kasus ini ke Kementerian Hukum dan HAM.
"Tanya saja Menkumham, itu bukan urusan saya," ujar Luhut di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (16/8).
Luhut mengakui memang pernah mengungkapkan akan 'mem-buldozer' siapapun yang berani macam-macam dengan Arcandra Tahar. Namun, untuk kasus kewarganegaraan ini, Luhut hanya diam.
-
Siapa yang dipecat dari pekerjaannya? Pada 19 September, bank tersebut mengumumkan pemutusan hubungan kerja Shi dan pengeluaran dirinya dari Partai Komunis China setelah dilakukan penyelidikan terkait masalah tersebut, menurut laporan dari media China, Securities Times.
-
Siapa yang dilaporkan Atta Halilintar? Laporan tersebut terkait pencemaran nama baik dan kejahatan informasi yang mencantumkan satu akun media sosial TikTok. 'Terlapor nantilah, kalau ini jelas kita cari orangnya, akun tiktoknya kita lihat siapa yang bikin,' ujar AKP Nurma, seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa yang diganti Arhan? Arhan masuk ke lapangan pada menit ke-80 menggantikan Marselino Ferdinan, sedangkan Wahyu Pras menyusul pada menit ke-86 untuk menggantikan posisi Sandy Walsh.
-
Siapa yang dibebastugaskan oleh Ganjar? Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan Kepala Sekolah SMKN 1 Sale sudah dibebastugaskan dari jabatannya setelah terbukti menarik pungli dari siswa.
-
Siapa yang cabut laporan? Meskipun Rinoa Aurora Senduk mencabut laporan dugaan penganiayaan yang menimpa dirinya.
"Itukan waktu saya dua Agustus, d isini kan banyak yang tidak jelasnya yang mengganggu karena kebijakannya mengganggu orang lain jangan takut saya bilang," ucap Luhut.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan bakal mengawal kinerja Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar. Bahkan tak segan-segan untuk membuldoser siapa saja yang mencoba untuk mengganggu Arcandra.
Luhut sengaja pasang badan bagi Arcandra karena ingin menghilangkan ketidakefisienan pada sektor energi dan sumber daya mineral. "Kami melihat ada inefisiensi di mana-mana. Kami ingin benahi," kata Luhut, di Gedung Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT) Jakarta, Rabu (3/8).
Luhut menjabarkan contoh-contoh Ketidakefisienan tersebut seperti peraturan yang tidak sinkron sehingga membuat proses pengurusan izin lama. Selain itu, Luhut juga melihat ada pihak-pihak tertentu yang mencoba untuk mempengaruhi kebijakan pemerintah di sektor energi dan sumber daya sehingga memperlambat kinerja. "Jadi macam-macam gangguannya. Ada peraturan, ada juga upaya-upaya untuk memperlambat juga," tutur dia.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Saya enggak tahu karena hak angket itu bukan urusan paslon ya, itu urusan partai," kata Mahfud
Baca SelengkapnyaNusron mengatakan, Mahfud kemungkinan tak mengetahui kelompok masyarakat yang bertemu dirinya akan meminta pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaMahfud menegaskan pemakzulan kepada Presiden Jokowi harus diputuskan DPR.
Baca SelengkapnyaJaksa Agung Sanitiar (ST) Burhanuddin buka-bukaan soal kasus Tom Lembong usai dicecar anggota DPR.
Baca Selengkapnya