Menko Luhut tak mau ambil pusing soal kewarganegaraan Arcandra

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan mengaku tak ambil pusing soal kasus Arcandra Tahar terkait status kewarganegaraan. Dirinya yang saat ini juga menjabat sebagai Plt Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyerahkan kasus ini ke Kementerian Hukum dan HAM.
"Tanya saja Menkumham, itu bukan urusan saya," ujar Luhut di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (16/8).
Luhut mengakui memang pernah mengungkapkan akan 'mem-buldozer' siapapun yang berani macam-macam dengan Arcandra Tahar. Namun, untuk kasus kewarganegaraan ini, Luhut hanya diam.
"Itukan waktu saya dua Agustus, d isini kan banyak yang tidak jelasnya yang mengganggu karena kebijakannya mengganggu orang lain jangan takut saya bilang," ucap Luhut.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan bakal mengawal kinerja Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar. Bahkan tak segan-segan untuk membuldoser siapa saja yang mencoba untuk mengganggu Arcandra.
Luhut sengaja pasang badan bagi Arcandra karena ingin menghilangkan ketidakefisienan pada sektor energi dan sumber daya mineral. "Kami melihat ada inefisiensi di mana-mana. Kami ingin benahi," kata Luhut, di Gedung Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT) Jakarta, Rabu (3/8).
Luhut menjabarkan contoh-contoh Ketidakefisienan tersebut seperti peraturan yang tidak sinkron sehingga membuat proses pengurusan izin lama. Selain itu, Luhut juga melihat ada pihak-pihak tertentu yang mencoba untuk mempengaruhi kebijakan pemerintah di sektor energi dan sumber daya sehingga memperlambat kinerja. "Jadi macam-macam gangguannya. Ada peraturan, ada juga upaya-upaya untuk memperlambat juga," tutur dia.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya