Menko Maritim: Harga BBM naik, Rp 280 triliun buat infrastruktur
Merdeka.com - Pertengahan Oktober 2014, Presiden Joko Widodo resmi menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi sebesar Rp 2.000 per liter. Pemerintah beralasan, alokasi anggaran subsidi yang kebanyakan tidak tepat sasaran, akan dialihkan ke sektor yang lebih produktif.
Pengalihan anggaran subsidi ke sektor produktif, salah satunya menyasar sektor infrastruktur. Pemerintah menjanjikan pembenahan dan pembangunan infrastruktur di dalam negeri.
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo menyebut, anggaran dari subsidi yang dialihkan untuk pembangunan infrastruktur, nilainya cukup besar.
-
Apa tujuan utama subsidi BBM Soeharto? Alasan pemberian subsidi BBM karena harga jual BBM terutama minyak tanah, berada di bawah biaya produksinya. Sedangkan konsumsi minyak tanah berkembang cepat.
-
Bagaimana cara Soeharto subsidi BBM? Perolehan LBM didapat dari selisih nilai penjualan BBM di dalam negeri, dikurangi biaya-biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh BBM tersebut.
-
Kenapa Soeharto mulai subsidi BBM? Alasan pemberian subsidi BBM karena harga jual BBM terutama minyak tanah, berada di bawah biaya produksinya. Sedangkan konsumsi minyak tanah berkembang cepat.
-
Apa tujuan dari program pengalihan subsidi BBM? Melalui opsi tersebut, pemerintah bakal mengalihkan anggaran subsidi untuk membiayai kenaikan kualitas BBM melalui pembatasan subsidi bagi sebagian jenis kendaraan.
-
Bagaimana BRI mendukung pertumbuhan ekonomi? Salah satu bentuk komitmen BRI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yakni dengan tetap mendorong penciptaan lapangan pekerjaan khususnya pada segmen UMKM melalui penyaluran kredit yang berkualitas.
-
Mengapa Menko Perekonomian mendorong pengembangan infrastruktur? Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia.
"Yang jelas kalau kita alihkan subsidi untuk program produktif, tahun depan saja jelas ada ekstra untuk pembangunan infrastruktur sebesar Rp 280 triliun," ungkap Indroyono usai rapat koordinasi di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Selasa (2/12).
Tidak hanya pengalihan anggaran subsidi, lanjut Indroyono penghematan yang dilakukan serempak di seluruh institusi pemerintahan juga bernilai cukup signifikan. Nilainya mencapai sebesar Rp 30 triliun.
Pemerintah butuh dana besar untuk pembangunan infrastruktur. Untuk membangun semua jalur kereta api di Papua, Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Jawa dibutuh Rp 230-240 triliun. Biaya untuk merevisi irigasi, dam, waduk butuh Rp 25 triliun.
"Jadi dengan anggaran Rp 300 triliun yang kita sisihkan, program-program itu bisa dilakukan," tambahnya.
Untuk sektor maritim, Indroyono memfokuskan pada pembangunan 5 pelabuhan besar. "Tol laut itu Medan, Jakarta, Surabaya, Makassar, Sorong. Itu yang Tanjung Perak dan Makassar sudah siap, segera mulai," ucapnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah telah mengimpor BBM hingga Rp251 triliun sepanjang 2019-2023.
Baca SelengkapnyaAturan baru ditetapkan pada 4 Juli 2023 lalu dan diberikan waktu 30 hari untuk penyesuaian tarif.
Baca SelengkapnyaAlokasi APBN untuk subsidi BBM memang sangat memberatkan jika harga minyak dunia tembus di kisaran USD 90 per barel.
Baca SelengkapnyaPemerintah berencana menambah anggaran subsidi BBM pasca konflik Iran dan Israel membuat harga minyak dunia naik.
Baca SelengkapnyaProgram pendidikan, hingga kesehatan harus berbagi dengan impor BBM.
Baca SelengkapnyaAnggaran infrastruktur ini juga akan digunakan untuk membangun infrastruktur di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) sempat berjanji akan menghitung dan mempertimbangkan kemampuan fiskal negara terkait potensi kenaikan harga BBM.
Baca SelengkapnyaUntuk Badan Bank Tanah dimohonkan Rp1 triliun ini akan digunakan untuk pemenuhan modal bank tanah sesuai dengan amanat pasal 43 ayat 1 PP 64 tahun 2021.
Baca SelengkapnyaSerangan balasan Iran ke Israel memicu kenaikan harga minyak dunia dan berakibat subsidi BBM bengkak.
Baca SelengkapnyaMengutip Reuters, Brent berjangka untuk pengiriman November pada Jumat ini, berada di posisi USD 95,38 per barel.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai bahwa keputusan pemerintah terhadap harga BBM menyangkut hajat hidup orang banyak.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang mencoba menyelesaikan masalah subsidi yang tidak tepat sasaran dengan berbagai langkah.
Baca Selengkapnya