Menko Rizal: Hanya orang brengsek yang rugi dari kebijakan Susi
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengakui adanya kerugian yang signifikan dari para mafia perikanan akibat kebijakan yang diterapkan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Menko Rizal mengingatkan para mafia perikanan ini berhati-hati untuk menurunkan Menteri Susi.
"Jadi saudara-saudara kalau masih ada juga yang merugi, mau gusur Ibu Susi, saya katakan hati-hati. Kita dalam arah yang benar. Memang tentu ada yang kena tapi kalau yang kena itu yang brengsek, saya tidak peduli. Kita mementingkan kepentingan rakyat kita yang lebih besar. Itu yang penting," ujar Rizal di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Selasa (5/4).
Mantan Menko Perekonomian ini menjelaskan pemerintah terus menggandeng dunia perbankan buat mendukung pembiayaan di sektor nelayan. Apalagi, pemerintah turut mengakomodasi fasilitas nelayan melalui sumbangan kapal laut.
-
Kenapa Piri Reis penting? Peta paling terkenal karya Piri Reis: Peta Dunia 1513 dan Buku Navigasi.
-
Mengapa penting konsumsi ikan laut? Ikan laut merupakan bahan pangan yang kaya akan yodium. Zat ini diperlukan oleh tubuh untuk dapat membentuk hormon tiroksin.
-
Kenapa RRR penting bagi Indonesia? Melalui RRR juga menyebarkan semangat perjuangan bagi para pribumi untuk melawan para penjajah dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
-
Mengapa tulang rusuk penting? Tulang rusuk merupakan bagian integral dari kerangka tubuh manusia yang memberikan dukungan struktural dan perlindungan vital terhadap organ-organ di dalam rongga dada.
-
Mengapa kewajiban warga negara penting untuk negara? Kewajiban ini bertujuan untuk menjaga ketertiban sosial dan menjamin bahwa setiap warga negara berperan aktif dalam mendukung stabilitas dan perkembangan negara.
-
Kenapa kita harus peduli dengan Hari Kelautan Nasional? Melalui peringatan ini, kita diajak untuk merenungkan dan meningkatkan kesadaran akan peran vital yang dimainkan oleh laut dalam mendukung kesejahteraan manusia dan menjaga keseimbangan alam.
"Cara membenahinya adalah pemerintah fokus dengan membantu nelayan supaya punya peralatan. Pemerintah sedang memesan total 3.500 kapal dalam 5 tahun. Kapal-kapal ukuran 30 GWT. Dan itu crewnya sekitar 20-30 orang sehingga nelayan kita atau koperasi-koperasi nanti punya kapal ikan yang diberi sertifikat sehingga kalau dia perlu kredit untuk modal kerja," jelas dia.
Selain itu, pemerintah turut menyediakan asuransi kesehatan bagi masyarakat berprofesi nelayan. Selama ini, nelayan-nelayan kecil belum mendapatkan perhatian cukup dalam meningkatkan kesejahteraannya.
"Kita juga sedang memperkenalkan supaya nelayan kita dapat asuransi BPJS. Biayanya hanya Rp 18.000, kurang dari harga sebungkus rokok," pungkas dia.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Romo Magnis mengingatkan, bahwa Presiden adalah penguasa atas seluruh masyarakat. Karena itu, hal yang harus dituntut kepadanya adalah etika.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, jangan sampai negara melihat masyarakat sebagai konsumen untuk seluruh urusan.
Baca SelengkapnyaPresiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono beri kritik keras ke politisi dan jenderal. Begini isinya.
Baca SelengkapnyaPuan menekankan, perjuangan politik seharusnya diikuti dengan nilai-nilai berbangsa dan bernegara yang tidak berisikan kepentingan diri sendiri dan kelompok.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengingatkan, bila sudah berbicara bangsa, harus mengutamakan kepentingan nasional yang vital.
Baca SelengkapnyaCalon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, menyoroti persoalan lingkungan hidup yang terjadi di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya, Prabowo menyinggung masih maraknya korupsi hingga kolusi di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani mengatakan Indonesia membutuhkan politisi yang negarawan dan negawaran yang politisi.
Baca SelengkapnyaAnies menegaskan tidak akan membiarkan bangsa jatuh terhadap kelompok tertentu yang berusaha berkuasa.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani menyinggung politik berbangsa dan bernegara harus dijalankan dengan nilai-nilai beradab dan beretika.
Baca Selengkapnya