Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko Rizal: Ini langkah rajawali bangkit, bukan rajawali ngepret

Menko Rizal: Ini langkah rajawali bangkit, bukan rajawali ngepret Menko Maritim Rizal Ramli. ©2015 merdeka.com/fikri faqih

Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli, mendukung penuh paket kebijakan ekonomi jilid V yang dikeluarkan Presiden Jokowi, khususnya soal revaluasi aset. Menurutnya, paket ini bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dan menyehatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) serta tidak perlu ada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)

"Dengan kebijakan revaluasi aset, aset menjadi naik kemudian masukkan ke dalam modal, modal lebih tinggi, punya akses terhadap modal baru untuk diversifikasi, untuk ekspansi sehingga tidak perlu PHK. Ini langkah rajawali bangkit, bukan rajawali ngepret," ujarnya dalam Acara DBS Asia Insight Conference 2015, di Jakarta, Selasa (24/11)

Rizal bercerita, saat dirinya masih menjabat sebagai Menteri Koordinator Perekonomian, dia pernah melakukan revaluasi aset di PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang nyaris bangkrut karena memiliki beban utang sebesar Rp 9 triliun.

Orang lain juga bertanya?

"Kami minta PLN lakukan revaluasi aset karena banyak bangunan yang dibeli. Aset naik dari Rp 40 triliun menjadi lima kalinya menjadi Rp 200 triliun. Itu untuk mengatasi utang. Itu berhasil menyelamatkan BUMN rugi menjadi hidup kembali tanpa menyuntikkan dana," paparnya.

Rizal percaya dengan langkah revaluasi aset ini, tahun depan perekonomian Indonesia bisa tumbuh sebesar 6 persen. Bahkan Rizal optimis dalam 2 tahun mendatang perekonomian Indonesia mampu menggeser pertumbuhan ekonomi India dan Filipina.

"Dengan langkah revaluasi aset ini, kami yakin tahun depan ekonomi Indonesia tubuh 6 persen, kalau banyak yang ikut, termasuk perusahaan-perusahaan kecil, tahun depan ekonomi Indonesia akan tumbuh 6,5 persen," tandasnya.

"Target kami dengan berapa langkah lain dalam waktu 2 tahun kita akan mengalahkan pertumbuhan ekonomi India 7,3 persen dan Filipina 7,2 persen. Tetapi tidak bisa dengan cara cara konvensional, harus pake cara breakthrough," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, pemerintah telah mengeluarkan paket kebijakan ekonomi jilid V. Paket tersebut difokuskan untuk mendorong evaluasi ulang (revaluasi) aset guna meningkatkan nilai perusahaan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan kebijakan pertama yang dikeluarkan adalah insentif pajak untuk perhitungan ulang nilai aset perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan perusahaan swasta. Saat ini tarif pajak untuk perhitungan ulang aset (revaluasi) tersebut cukup tinggi. Aset-aset yang dihitung ulang nilainya yaitu aset properti seperti tanah dan gedung.

"Kalau ada revaluasi aset, jumlah asetnya meningkat. Katakan meningkat 100 persen, 200 persen, bisa juga lebih. Itu berarti depresiasi dia ke depan makin besar," ujar dia di Istana Negara, Jakarta, Kamis (22/10).

Pelaksanaan perhitungan ulang nilai aset ini akan bisa dilakukan pada pekan depan usai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) dikeluarkan. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Profil Rizal Ramli, Mantan Menteri Jokowi & Gus Dur Meninggal Dunia
VIDEO: Profil Rizal Ramli, Mantan Menteri Jokowi & Gus Dur Meninggal Dunia

Sosok Rizal Ramli dikenal sebagai ekonom senior yang tegas

Baca Selengkapnya
Mengenang Sepak Terjang Rizal Ramli, Menteri Berjuluk 'Rajawali Kepret' Era Jokowi
Mengenang Sepak Terjang Rizal Ramli, Menteri Berjuluk 'Rajawali Kepret' Era Jokowi

Rizal Ramli tutup usia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
Optimisme BRI Pada Kebijakan Ekonomi di Era Pemerintahan Baru
Optimisme BRI Pada Kebijakan Ekonomi di Era Pemerintahan Baru

Sunarso mengatakan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi di atas 6%, faktor dominan yang menjadi penentu adalah human capital.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Mengenang Rizal Ramli: Aktivis yang Kritis karena Kecintaan Terhadap Bangsanya
Presiden Jokowi Mengenang Rizal Ramli: Aktivis yang Kritis karena Kecintaan Terhadap Bangsanya

Rizal Ramli merupakan Menteri Koordinator Bidang Kelautan di bawah pemerintahan Jokowi era 2015-2016.

Baca Selengkapnya
Sah Diangkat Jadi Wakil Menteri BUMN, Ini Profil Serta Perusahaan Milik Rosan Roeslani
Sah Diangkat Jadi Wakil Menteri BUMN, Ini Profil Serta Perusahaan Milik Rosan Roeslani

Rosan Roeslani bersama Sandiaga Uno, dan Elvin Ramli mendirikan Recapital Advisors, sebuah perusahaan yang bergerak di jasa penasihat keuangan.

Baca Selengkapnya
Jadi Pimpinan MPR, Politisi Ini Rela Tinggalkan Jabatan Bos Lion Air
Jadi Pimpinan MPR, Politisi Ini Rela Tinggalkan Jabatan Bos Lion Air

Mantan bos Lion Air ini menggantikan posisi waketum PKB Jazilul Fawaid yang saat ini diberi tugas oleh partai sebagai Ketua Fraksi PKB di DPR RI.

Baca Selengkapnya
Deretan Menteri dan Wamen Kabinet Jokowi di Kubu Prabowo-Gibran
Deretan Menteri dan Wamen Kabinet Jokowi di Kubu Prabowo-Gibran

Kubu Prabowo-Gibran juga banyak diisi oleh para menteri dari pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Profil Rizal Ramli, Sang Begawan Ekonomi yang Jadi Menteri Era Gus Dur dan Jokowi
Profil Rizal Ramli, Sang Begawan Ekonomi yang Jadi Menteri Era Gus Dur dan Jokowi

Rizal Ramli, ekonom dan juga politikus ini mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo (RSCM) pada Selasa, 2 Januari 2024, pukul 19.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Politisi Gerindra: Hanya BUMN yang Punya Kontribusi Bisa Dapat Kucuran PMN
Politisi Gerindra: Hanya BUMN yang Punya Kontribusi Bisa Dapat Kucuran PMN

Perusahaan milik negara yang menerima insentif anggaran tersebut harus memiliki performa yang cukup baik

Baca Selengkapnya
Tutup Usia, Ini Daftar Jabatan Penting yang Pernah Diduduki Rizal Ramli
Tutup Usia, Ini Daftar Jabatan Penting yang Pernah Diduduki Rizal Ramli

Rizal Ramli pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di masa pemerintahan Presiden Abdurahman Wahid (Gus Dur).

Baca Selengkapnya
Tata Kelola BUMN di Bawah Kementerian Keuangan Jadi Sorotan, Ada Apa?
Tata Kelola BUMN di Bawah Kementerian Keuangan Jadi Sorotan, Ada Apa?

Ryan menyampaikan, Kementerian BUMN yang sudah melakukan sejumlah terobosan besar melalui transformasi saja masih dihadapkan pada sejumlah persoalan.

Baca Selengkapnya
Tangis Sri Mulyani Pecah saat Ceritakan Pertemuan dengan Rizal Ramli pada 2019 Lalu
Tangis Sri Mulyani Pecah saat Ceritakan Pertemuan dengan Rizal Ramli pada 2019 Lalu

Sri Mulyani mengaku sudah mengenal Rizal khususnya dengan istrinya, almarhum Herawati Moelyono sejak masih berkuliah di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya