Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko Rizal instruksikan ahli membran tingkatkan kualitas garam

Menko Rizal instruksikan ahli membran tingkatkan kualitas garam Ilustrasi garam. ©Shutterstock/Levent Konuk

Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli menyatakan pemerintah bakal memperbaiki kualitas garam lokal. Caranya, dia akan mengundang para ahli membran untuk membuat alat pembersih garam.

Para ahli membran ini diminta membuat suatu alat yang mudah diaplikasikan para petani garam. Nantinya Kementerian Kelautan dan Perikanan diminta mendistribusikan alat ini.

"Saya minta ahli membran yang hadir di sini, tolong ciptakan alat sederhana yang gampang rakyat pakainya. Kalau alat itu ada, kita minta Bu Susi sebarkan itu alatnya," ujar dia di Kantornya, Jakarta, Senin (21/9).

Orang lain juga bertanya?

Menko Rizal juga meminta untuk dibangun industri garam yang berkualitas tinggi. Dia bakal mengundang investor untuk membangun industri garam dalam negeri.

"Kalau perlu dikasih insentif," ucapnya.

Sebelumnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengaku telah melakukan pertemuan dengan beberapa asosiasi petani garam, dan para importir garam Indonesia. Hal itu untuk membahas soal impor garam yang saat ini semakin marak dilakukan para importir, dan membuat para petani garam lokal merasa dirugikan.

Menteri KKP, Susi Pudjiastuti, mengatakan para importir merasa masih perlu melakukan impor karena kualitas garam petani tak sebagus milik asing. Para importir, lanjutnya, mengaku kalangan industri tentu menginginkan kualitas bagus untuk konsumsi garamnya.

"Para importir bilang, kalau memang harus pakai garam lokal untuk kebutuhan industri, kualitasnya tidak sebagus impor," jelas dia saat ditemui di Kantornya, Jakarta.

Menteri Susi merasa ironis karena Indonesia masih melakukan impor garam. Pasalnya, luas wilayah Indonesia didominasi lautan yang merupakan bahan baku garam. Tercatat pada 2014 jumlah impor garam mencapai 2,2 juta ton.

"Dan, tahun ini kita sudah mengimpor garam sebanyak 405.000 ton," ujar dia. (mdk/bim)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengusaha Teken MoU dengan Petani Garam, Menperin: Jangan Cuma Gimmick
Pengusaha Teken MoU dengan Petani Garam, Menperin: Jangan Cuma Gimmick

Kesepahaman ini diharapkan dalam meningkatkan penyerapan garam dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Susah Air Bersih di Pinrang, Mayjen Kunto Bantun Mesin 3 In 1 Untuk Produksi Air Minum
Susah Air Bersih di Pinrang, Mayjen Kunto Bantun Mesin 3 In 1 Untuk Produksi Air Minum

Mayjen Kunto Arief Wibowo memberikan bantuan mesin canggih kepada warga Pinrang.

Baca Selengkapnya
Beri Pembekalan ke Menteri, Prabowo Kembali Ingatkan Analogi Ikan Busuk dari Kepala
Beri Pembekalan ke Menteri, Prabowo Kembali Ingatkan Analogi Ikan Busuk dari Kepala

Kepada menterinya, Prabowo memastikan tidak akan korupsi dan tak melakukan hal tercela.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.

Baca Selengkapnya
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Menaker berharap sebagai pimpinan tinggi yang melaksanakan pengelolaan keuangan dan pengawasan internal.

Baca Selengkapnya
Kebutuhan Garam Nasional Terus Meningkat, Begini Teknologi Bisa Genjot Produksi Petani
Kebutuhan Garam Nasional Terus Meningkat, Begini Teknologi Bisa Genjot Produksi Petani

Teknologi yang dikembangkan berupa pengenalan cuaca, teknologi ulir filter (TUF) dan kristalisasi garam berbahan bakar briket rakyat.

Baca Selengkapnya
Air Laut Diolah untuk Kebutuhan Masyarakat Kupang, Mayjen Kunto Arief Terjun Langsung Bawa Mesin Filter Air
Air Laut Diolah untuk Kebutuhan Masyarakat Kupang, Mayjen Kunto Arief Terjun Langsung Bawa Mesin Filter Air

Mayjen Kunto Arief Wibowo membawa sebuah filter air laut untuk masyarakat Pulau Semau di Kupang.

Baca Selengkapnya
Cara Tepat Membersihkan Rumput Laut Kering agar Aman Dikonsumsi
Cara Tepat Membersihkan Rumput Laut Kering agar Aman Dikonsumsi

Ikuti langkah-langkah mudah membersihkan rumput laut kering dengan benar agar aman dikonsumsi.

Baca Selengkapnya
Penyerapan Garam Dalam Negeri Meningkat, Ini Pemicunya
Penyerapan Garam Dalam Negeri Meningkat, Ini Pemicunya

Peningkatan target tersebut sejalan dengan banyaknya industri dalam negeri yang bisa menghasilkan garam sesuai dengan spesifikasi.

Baca Selengkapnya
Menaker Minta Pejabat Tinggi Madya Berperan Aktif Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan
Menaker Minta Pejabat Tinggi Madya Berperan Aktif Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan

Menaker Ida juga mengingatkan kepada semua pegawai, khususnya para Pejabat Tinggi Kemnaker agar bersama-sama dapat memberikan dedikasi yang terbaik.

Baca Selengkapnya
Mentan Amran Minta Pengadaan di Kementan Jaga Integritas dan Patuhi Aturan
Mentan Amran Minta Pengadaan di Kementan Jaga Integritas dan Patuhi Aturan

Mentan meminta agar panitia pengadaan untuk bekerja maksimal dengan menjaga integritas dan melayani dengan sepenuh hati.

Baca Selengkapnya
Mayjen Kunto Arief Ciptakan Serbuk Organik Pembersih Laut
Mayjen Kunto Arief Ciptakan Serbuk Organik Pembersih Laut

Mayjen Kunto mengingatkan, jika laut dibiarkan tercemar dan ekosistemnya rusak, maka potensi yang terkandung di dalamnya terganggu.

Baca Selengkapnya