Menko Rizal ke balon DKI1: Jangan ada tembok antara si kaya & miskin
Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli mengaku banyak bakal calon yang mengunjunginya untuk meminta restu menjelang Pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Oleh karena itu, dia meminta agar para calon nantinya bisa mengedepankan kepentingan rakyat.
"Ada beberapa orang (bakal calon gubernur) yang datang ke rumah saya. Saya sarankan jangan ada tembok-tembok secara fisik dan non fisik antara orang kaya dan kelompok yang kurang mampu (miskin) di Jakarta ini," kata Menko Rizal di kediamannya di Mampang Prapatan, Jakarta, Minggu (24/4).
Selain itu, dia juga mengimbau agar para cagub bisa memperbaiki infrastruktur yang ada. Menurutnya, sudah 10 tahun Jakarta tertinggal dalam pembangunan infrastrukturnya.
-
Apa yang dicapai oleh DKI Jakarta? Sebanyak 267 kelurahan yang berada di wilayah administratif DKI Jakarta kini telah sepenuhnya berpredikat sadar hukum.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI mengatasi kemacetan Jakarta? Pemprov DKI juga bakal memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI). Menurut Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo, pihaknya sedang memproses kerja sama dengan Google Inc.
-
Bagaimana Pemprov DKI atasi macet Jakarta? Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dishub DKI Jakarta bersama Ditlantas Polda Metro Jaya tengah mengkaji pengaturan pembagian jam kerja.
-
Siapa yang mengapresiasi DKI Jakarta? Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly mengapresiasi pemerintah DKI Jakarta yang berhasil mewujudkan pencapaian 100 persen Kelurahan Sadar Hukum.
-
Siapa yang memimpin pembangunan kota? Tim arkeolog mengumumkan mereka menemukan kota yang tersembunyi di bawah pasir dengan usia sekitar 3.000 tahun yang berasal dari masa pemerintahan firaun Amenhotep III, dan digunakan oleh Tutankhamun juga Ay.
"Perbaikan infrastruktur seperti transportasi publik. Kita memang ketinggalan. Puluhan tahun tidak bikin apa-apa. Baru zaman Pak Jokowi dibikin MRT dan lain-lainnya. Dan itu sangat menolong rakyat kita," imbuhnya.
Bukan hanya itu, ruang umum publik pun juga harus diperbaiki, seperti taman dan trotoar. Dia menegaskan Indonesia jangan sampai kalah dengan negara komunis dan kapitalis yang mengutamakan kenyamanan rakyatnya.
"Ini kota (DKI Jakarta) tidak manusiawi. Kota besar di dunia itu manusiawi. Tamannya banyak, luas. Kita harus manusiawikan Jakarta dengan cara kasih rakyat akses yang sebaik-baiknya di ruang publik," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagai seorang arsitek, Ridwan Kamil mengatakan ada beberapa catatan untuk Ibu Kota saat ini.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengatakan mendapati masalah lingkungan yang terjadi di Jakarta disebabkan oleh akumulasi dari ketidakadilan tata ruang.
Baca SelengkapnyaDia lantas menyindir apabila pemimpin yang tidak ingin masuk ke permukiman padat penduduk tidak layak untuk memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurut RK, pembangunan tidak bisa dilihat hanya dari kacamata infrastruktur.
Baca SelengkapnyaJika IKN dijalankan, kata Rocky, tentu akan ada perjanjian-perjanjian tertentu yang disinyalir dapat merugikan.
Baca SelengkapnyaGibran menyelepet Cak Imin soal rencana pembangunan 40 kota besar. Gibran menyindir Cak Imin ingin bangun puluhan kota besar tetapi menolak IKN.
Baca SelengkapnyaBakal Calon Presiden yang juga Eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan blak-blakan, ungkap bobrok ibu kota Indonesia.
Baca SelengkapnyaRano menjelaskan bahwa akan ada penataan yang baik disesuaikan dengan tempat kerja masing-masing warga.
Baca SelengkapnyaWarga merasa resah menunggu kepastian rencana penggusuran yang berembus bakal melanda lahan yang mereka tempati.
Baca SelengkapnyaSikap Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengkritik keras proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) kini diikuti tim kampanyenya.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan tersebut, Pramono Anung-Rano Karno membahas dinamika Jakarta bersama Ahok sebagai bekal maju pada Pemilihan Gubernur.
Baca SelengkapnyaDaun Salam Daun Talas Ada Kentang Ada Nanas, Para Warga Yang Jawab Salam dengan Keras, Saya Doakan Utangnya Lunas. Aammiin
Baca Selengkapnya