Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko Rizal klaim jadi orang pertama ungkap mafia migas di Petral

Menko Rizal klaim jadi orang pertama ungkap mafia migas di Petral rizal ramli. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli mengklaim bahwa dirinyalah yang pertama kali mengungkap praktik mafia migas di PT Pertamina Energy Trading Limited (Petral). Hal ini dia lakukan jauh sebelum pemerintah Joko Widodo berkuasa.

Mantan menteri koordinator perekonomian ini menegaskan, 10 tahun lalu telah menulis kerugian negara yang disebabkan oleh Petral.

"Rizal Ramli yang pertama bicara mafia migas. Kerugian berapa? Itu ada hitung-hitungannya, dan pasti merugikan negara. Tidak pakai audit saja merugikan negara," tegasnya di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (19/11).

Bahkan, Menko Rizal menduga tidak ada perbedaan antara Petral dengan unit bisnis pengadaan bahan bakar minyak (BBM) Pertamina yakni Integrated Supply Chain (ISC). Sebab, keduanya masih dijalankan oleh sejumlah orang yang ‎sama.

"Saya tidak begitu yakin (ISC lebih baik dari Petral), orang-orangnya masih sama saja," tutupnya.

Sebelumnya, Petral akhirnya resmi dibubarkan setelah hampir satu dekade beragam cara dilakukan untuk membubarkan anak usaha PT Pertamina (Persero) tersebut. Pemerintahan Jokowi-JK melalui Menteri ESDM Sudirman Said dan Dirut Pertamina Dwi Soetjipto memutuskan melikuidasi perusahaan yang disebut-sebut sarang mafia migas itu.

"Reputasi Petral sejak dulu lekat dengan persepsi negatif," kata Sudirman Said.

Dia memberikan sinyal bahwa keputusan ini sesuai arahan Presiden Jokowi yang disebut-sebut sudah setuju Petral dibubarkan.

"Kata presiden, masa lalu harus diputus," ucapnya.

Mantan ketua Tim Reformasi dan Tata Kelola Migas Faisal Basri menyebut, pembubaran Petral seperti membakar sarang tawon. Mengapa demikian? Tawon-tawon yang dimaksud adalah para mafia migas yang mencari keuntungan dari bisnis yang dijalankan Petral sebagai trader minyak.

"Petral kita bubarkan seperti sarang tawon dibakar. Keluar semua tawonnya," kata Faisal Basri kepada merdeka.com.

Cerita aksi mafia migas menggerogoti negeri ini bukan hal baru. Bahkan, kata Faisal, para bandit itu sudah masuk ke jantung pembuat kebijakan negeri ini.

"Saya bilang ke Istana, (mafia) juga ada loh," katanya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kejagung Ungkap Pengakuan Mengejutkan Mantan Gubernur Babel, Tidak Tahu Potensi Kekayaan Timah
Kejagung Ungkap Pengakuan Mengejutkan Mantan Gubernur Babel, Tidak Tahu Potensi Kekayaan Timah

Dia disebut tidak mengetahui potensi kekayaan alam di wilayah yang dipimpinnya itu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Panas! Komisi VII Blak-blakan Aksi Mafia Migas, Ada Perwira Polisi Terlibat
VIDEO: Panas! Komisi VII Blak-blakan Aksi Mafia Migas, Ada Perwira Polisi Terlibat "Kapolri, Harus Dicopot"

Anggota Komisi VII, Muhammad Nasir blak-blakan aksi mafia migas di Inhil.

Baca Selengkapnya
Kenang Kepergian Rizal Ramli, Luhut Akui Kerap Berseteru di Meja Rapat
Kenang Kepergian Rizal Ramli, Luhut Akui Kerap Berseteru di Meja Rapat

Rizal Ramli meninggal dunia pada Selasa (2/1) di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta pada pukul 19.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Alasan Kejagung Periksa Mantan Gubernur Babel Diperiksa Terkait Kasus Timah
Alasan Kejagung Periksa Mantan Gubernur Babel Diperiksa Terkait Kasus Timah

Febrie mengatakan dari pemeriksaan itu, penyidik ingin mengetahui sejauh mana tata niaga timah ini yang dikelola.

Baca Selengkapnya
Cerita Perwira Polisi Ngaku Dikriminalisasi Atasan Usai Ungkap Mafia BBM yang Libatkan Petinggi Polda NTT
Cerita Perwira Polisi Ngaku Dikriminalisasi Atasan Usai Ungkap Mafia BBM yang Libatkan Petinggi Polda NTT

Polda NTT kembali disorot karena kasus BBM Ilegal yang justru penyidiknya dimutasi ke Papua.

Baca Selengkapnya
Saksi Ungkap 'Bandelnya' Penambang Timah Ilegal Kerap Kembali Meski Sudah Ditertibkan
Saksi Ungkap 'Bandelnya' Penambang Timah Ilegal Kerap Kembali Meski Sudah Ditertibkan

Meski sudah ditertibkan oleh para APH, Agung menuturkan para penambang ilegal tetap kembali datang

Baca Selengkapnya
Saksi: Razia Gabungan Tindak Tambang Timah Ilegal Sering Bocor
Saksi: Razia Gabungan Tindak Tambang Timah Ilegal Sering Bocor

Sumadi bersaksi dalam kasus dugaan korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah pada tahun 2015-2022.

Baca Selengkapnya