Menko Rizal minta pembentukan badan otorita Danau Toba dipercepat
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli menggelar Rapat Koordinasi Pembentukan Badan Otorita Pariwisata Danau Toba. Rapat tersebut membahas mengenai Tindak Lanjut Penyusunan Rancangan Peraturan Presiden tentang Pembentukan Badan Otorita Pariwisata Danau Toba.
Rizal mengatakan, rapat tersebut menyepakati Pembentukan Badan Otorita Pariwisata Danau Toba segera dilaksanakan.
"Kesimpulannya kita sepakati, semua harus dipercepat. Presiden katakan tahun ini tahun percepatan. Jadi jangan lagi bahas sesuatu bertele-tele, ikut pola lama, ribet. Kita ingin semangat perubahan diikuti cara pola pikir. Jangan dibikin ribet," kata Rizal di kantornya, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (10/3).
-
Siapa yang akan mengelola kekayaan Indonesia? 'Saya Prabowo-Gibran dengan Koalisi Indonesia Maju kami bertekad untuk menjaga kekayaan Indonesia dan tidak hanya menjaga kami ingin mengelola, kami ingin mengurus, kami ingin mengatur kekayaan itu supaya nilai tambahnya bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia,' ujar dia.
-
Dimana Danau Toba berada? Danau Toba merupakan danau terbesar di Indonesia yang terletak di di Pulau Sumatera, tepatnya di Provinsi Sumatera Utara.
-
Kenapa Danau Toba penting? Danau Toba memiliki kaitan geologis dan warisan tradisi yang tinggi dengan masyarakat lokal. Khususnya dalam hal budaya dan keanekaragaman hayati. Karena hal itu, sejak tahun 2020, Danau Toba pun ditetapkan sebagai salah satu Global Geopark UNESCO.
Rizal menegaskan, Badan Otorita Pariwisata Danau Toba akan dikelola secara berbeda. Nantinya, badan tersebut akan secara profesional, transparan, dan akuntabel.
"Makanya dipilih seperti BLU (Badan Layanan Umum). Pengelolanya dipilih dari profesional swasta atau ASN (Aparatur Sipil Negara) dengan remunerasi kompetitif. Kedua, BLU ini akan diaudit perusahaan akuntan profesional," jelas Rizal.
Lebih lanjut, Rizal menambahkan, masa kerja badan tersebut 25 tahun dan bisa diperpanjang oleh pemerintahan berikutnya. Badan tersebut juga nantinya bisa mencari pendanaan sendiri melalui penerbitan obligasi (surat utang).
"Bupati akan dilibatkan sebagai advisory, pembangunan fisik dapat usulan dari Bupati, dan dieksekusi badan otorita," pungkas dia.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tito sempat mengatakan bahwa akan mengonsultasikan desain besar penataan daerah (desartada) kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaBila kualitas airnya baik, maka secara tidak langsung akan menjadi daya tarik wisatawan ke Danau Toba
Baca SelengkapnyaBangga Indonesia untuk kali pertama menjadi tua rumah F1 Powerboat. Itu juga membuat Danau Toba menjadi destinasi wisata dunia.
Baca SelengkapnyaJokowi menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 101 Tahun 2024 tentang Tata Kelola Kompleks Candi Borobudur
Baca SelengkapnyaDengan adanya 5 destinasi wisata tersebut, baik wisatawan domestik maupun mancanegara tidak lagi terfokus ke Bali sebagai tempat berlibur.
Baca SelengkapnyaTidak hanya dari tiket pesawat, sumber tourism fund masih memiliki banyak opsi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengizinkan organisasi masyarakat (ormas) keagamaan untuk mengelola tambang.
Baca SelengkapnyaSejumlah tokoh dan menteri dalam World Water Forum ke-10 Bali melempar usul pembentukan Badan Air Nasional pada kabinet pemerintahan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaKapal Pinisi Kenzo menjadi wisata kapal pertama dan menjadi daya tarik wisata baru di Danau Toba
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka enggan menanggapi wacana Wakil Presiden diberikan kewenangan sebagai Dewan Kawasan Aglomerasi.
Baca SelengkapnyaKendati demikian, pemerintah menilai beberapa daftar inventarisasi masalah (DIM) yang disampaikan saat itu sudah tidak relevan.
Baca SelengkapnyaUsul tersebut dilontarkan dalan World Water Forum ke-10 Bali pada segmen Local and Regional Authorities.
Baca Selengkapnya