Menko Rizal: Pemda teriak perlu listrik tapi malas bebaskan lahan
Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli mengatakan salah satu hambatan terealisasinya program 35.000 megawatt (MW) adalah pembebasan lahan di sejumlah daerah. Dia meminta agar pemerintah daerah (pemda) membantu membebaskan lahan agar program tersebut bisa tercapai.
"Dalam banyak kasus pemda diam saja. Pasif saja. Padahal pemda selalu teriak kita perlu listrik dan kota kurang listrik namun pemda tidak berbuat sesuatu untuk sediakan tanah," kata Menko Rizal di gedung Badan Pengawas Keuangan (BPK), Jakarta, Selasa (31/5).
Dia menambahkan, dalam kajiannya, hambatan lain proyek ini ialah ketidakseriusan investor dalam merealisasikan pembangunan. "Memang kita kurang ketat dalam seleksi investor itu. Pembebasan lahan, kan sudah dibuat sederhana begitu pembayaran mereka tidak ada, mereka minta negara beli dulu," tuturnya.
-
Dimana energi listrik digunakan? Energi listrik memiliki peran yang sangat penting sebagai sumber penerangan dalam kehidupan sehari-hari. Manfaat utama dari energi listrik sebagai sumber penerangan adalah memberikan cahaya yang diperlukan untuk melakukan berbagai aktivitas di dalam atau di luar ruangan, terutama pada malam hari.
-
Bagaimana PLN menarik investor di proyek kelistrikan? Dua prinsip tersebut diterapkan PLN untuk menarik minat para investor agar akses listrik untuk seluruh masyarakat bisa dieksekusi dengan cepat,“ katanya.
-
Bagaimana program Listrik Desa mencapai daerah terpencil? Program ini mendesak dilakukan karena pasokan listrik di Indonesia belum merata. Per September 2016, Indonesia baru punya pembangkit listrik dengan total daya 4.133 MW. Sementara 12.317 MW masuk masa konstruksi, dan 8.641 MW dalam penyelesaian kontrak.
-
Mengapa program Listrik Desa diluncurkan? Keinginan itu dimulai dari Bantul pada Mei 2015, Pemerintah mencanangkan program pembangkit listrik 35.000 MW melengkapi 7.000 MW yang sudah dibuat pemerintah sebelumnya.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas program Listrik Desa? Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dan PT PLN (Persero) menjadi pengawal utama dari target menerangi Indonesia ini.
-
Apa itu energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
"Nah sekarang presiden sudah putuskan ya sudah negara yang bebaskan dulu. Namun kita minta pemda untuk percepat proses ini," imbuhnya.
Pemerintah, lanjutnya, juga telah memangkas perizinan dalam pembebasan lahan. Di mana sebelumnya penyediaan tanah harus melewati 9 tahap perizinan selama 2 tahun, saat ini, dipangkas menjadi 4 tahap selama 9-10 bulan.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar di media sosial, warga ramai-ramai mancing di sebuah kubangan. Terlihat lubang tersebut berukuran cukup besar dan berada di tengah jalan.
Baca SelengkapnyaAda komunikasi tidak berjalan baik antara aparat mengawal proses relokasi dengan warga yang menolak pembangunan Proyek Rempang Eco City.
Baca SelengkapnyaGibran menganggap pemadaman bergilir yang bisa sampai 12 jam termasuk parah
Baca SelengkapnyaMantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu menolak mediasi yang diinisasi pimpinan pusat Asosiasi Pemerintah Desa Serluruh Indonesia (Apdesi)
Baca SelengkapnyaWarga di kampung di Cianjur mengeluhkan jika mereka belum memiliki akses listrik yang memadai.
Baca SelengkapnyaWarga asli Pulau Rempang menolak keras relokasi dan penggusuran rumah yang sudah mereka tinggali.
Baca SelengkapnyaSeorang caleg dan beberapa orang lainnya menyalakan petasan di lingkungan masjid hingga membongkar jalan warga viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSelain rutenya sulit dilalui, warga di kampung ujung ini hanya bisa memakai satu lampu untuk satu rumah.
Baca Selengkapnya