Menko Rizal Ramli bakal bangun rusun untuk nelayan di Natuna
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli berjanji akan mengganti 400 kapal ikan tradisional milik nelayan Indonesia dengan kapasitas di atas 30 GT, terutama yang berlayar ke Kepualauan Natuna. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas tangkap nelayan dari 9 persen menjadi 40 persen.
"Selama ini mereka (nelayan) tidak mendapat hak menangkap ikan di Natuna. Sekarang kita kasih. Supaya mereka nangkap di sana," kata Rizal di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Rabu (13/7).
Selain itu, Rizal Ramli juga akan membangun pelabuhan di Kepulauan Natuna, sehingga kapal-kapal tersebut tidak perlu kembali ke tempat asal mereka. Sedangkan untuk kapal-kapal bermuatan di bawah 30 GT tetap diperbolehkan untuk menangkap ikan di Natuna dan harus kembali ke tempat asal mereka.
-
Kapan Raffi Ahmad menjanjikan perahu baru? Mendengar kisah Aco dan keluarganya, hati Raffi Ahmad langsung tersentuh. Terlebih dia melihat anak Aco yang terus menangis di sepanjang acara lantaran masih trauma usai peristiwa tersebut.
-
Apa cita-cita Rizal Ramli? Meskipun buku tersebut dilarang beredar, namun ternyata Buku Putih Perjuangan Mahasiswa ITB yang disusun oleh Rizal Ramli dan kawan-kawannya bahkan telah beredar di kampus-kampus lain bahkan sempat dimuat di koran dan majalah yang pada akhirnya koran dan majalah tersebut diberedel oleh pemerintahan Soeharto.
-
Siapa yang membelikan perahu baru untuk nelayan Aco? Raffi berjanji akan membelikan perahu baru agar Aco bisa kembali bekerja mencari ikan.
-
Bagaimana cara Rizal meningkatkan omset? Kini, usaha lapapan dan sambal bakarnya bisa meraup omzet hingga Rp9 juta per hari. Bagi Rizal, promosi di media sosial juga jadi faktor penting dalam usaha kulinernya.
-
Siapa yang menyatakan bahwa kunjungan kapal pesiar akan meningkat? Sementara, Ardhy Wahyu Basuki selaku Regional Head 3 Pelindo mengatakan kunjungan kapal pesiar atau cruise sendiri diprediksi akan bertumbuh pertengahan Oktober sampai akhir tahun 2023.
-
Bagaimana Rizal Ramli bisa jadi Menteri? Prestasinya yang bagus di Bulog, membuat presiden Gusdur ketika itu mengangkatnya sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada bulan Agustus 2000 dan segera mencanangkan kebijakan 10 Program Percepatan Pemulihan Ekonomi.
"Seperti kapal kecil dari Pantai Utara. Mereka bisa kembali ke sana. Tapi yang besar-besar tetap di Natuna. Sehingga saingan untuk kapal kecil di Pantai Utara jadi lebih sedikit," imbuhnya.
Tak hanya itu, Rizal Ramli juga akan membangun rumah susun (rusun) untuk tempat tinggal sementara para nelayan. Jika sedang beraktifitas di Natuna, maka para nelayan bisa tinggal di sana.
"Kalau mereka mau pulang ke tempat asal mereka, mereka tidak perlu naik kapal dan kembali dengan kapal. Mereka bisa pulang pakai pesawat dan meninggalkan kapal mereka di Natuna," jelas Rizal.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suswono mengaku pernah menjadi anggota DPR RI komisi 4 sehingga memahami kondisi nelayan.
Baca SelengkapnyaJokowi berjanji akan membisikkan pada Presiden selanjutnya program ini agar dianggarkan secara serius jika memang berhasil dan menyerap tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaPemerintah harus bisa melakukan revitalisasi seluruh pelabuhan perikanan.
Baca SelengkapnyaKementerian seharusnya bisa memastikan ketersediaan BBM dan alat tangkap yang baik bagi nelayan.
Baca SelengkapnyaMenurut presiden, angka tersebut sangat besar dan harus dimanfaatkan di pemerintahan berikutnya
Baca SelengkapnyaCawapres Gibran melanjutkan kampanye mendatangi Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman, Muara Baru
Baca Selengkapnya“Saya akan bisikin kepada pemerintahan baru presiden terpilih (Prabowo) agar mimpi besar bisa direalisasikan,” jelas Jokowi
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, saat ini Pemprov Jateng serius menggerakan penguatan nelayan kecil dengan berbagai fasilitas dan program.
Baca SelengkapnyaNilai tukar nelayan belum mencapai angka yang signifikan sehingga mereka masih belum sejahtera.
Baca SelengkapnyaSaat ini, banyak kapal milik Pelni yang usia teknisnya di atas 30 tahun. Bahkan, pada 2023 ini ada 12 kapal yang usianya di atas 30 tahun.
Baca SelengkapnyaRelawan nelayan meminta Gibran membuat peraturan yang memudahkan penjualan perikanan hasil tangkap.
Baca SelengkapnyaSempat viral karena terombang-ambing di lautan bersama anaknya, intip proses penurunan perahu baru Pak Aco dari Raffi Ahmad.
Baca Selengkapnya