Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko Rizal Ramli kepincut rayuan China soal kereta cepat

Menko Rizal Ramli kepincut rayuan China soal kereta cepat Kereta cepat China. ©AFP PHOTO

Merdeka.com - Akhir pekan lalu Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli menerima kunjungan delegasi Jepang membahas rencana proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Hari ini, Senin (31/8) giliran delegasi China menyambangi kantor Menko Rizal di Gedung BPPT.

Dalam pertemuan tertutup, China kembali 'merayu' Menko Rizal Ramli. Usai pertemuan, Menko Rizal mengaku kepincut dengan presentasi yang dilakukan Dubes China untuk Indonesia Xie Feng.

"Banyak hal yang dibahas dan saya sangat terkesan dengan dubesnya karena pengetahuannya ternyata luas soal teknis, ‎financial, bermacam aspek pembangunan kereta api cepat," puji Menko Rizal.

Rizal menuturkan, baik China maupun Jepang masih mempunyai kesempatan dan peluang sama. Pemerintah meyakini persaingan kedua negara dalam perebutan proyek kereta api masih sehat. Lagi-lagi, Menko Rizal menganalogikan persaingan ini layaknya kisah cinta anak muda. China dan Jepang diibaratkan dua pemuda yang berebut mendapatkan gadis idamannya yakni Indonesia.

Merasa di atas angin, Indonesia memanfaatkan kesempatan ini dengan memberikan segudang persyaratan bagi pihak China maupun Jepang. Beberapa syarat yang diajukan Rizal salah satunya soal pembiayaan. Kedua pihak setuju tidak melibatkan anggaran negara dalam proyek ini.

"Jadi, baik Jepang maupun China ini tidak gunakan anggaran APBN," ungkapnya.

Meski tidak menggunakan uang negara, pemerintah meminta garansi dari kedua negara itu. Selanjutnya, masalah jangka waktu pembiayaan (terms of financing) dari kedua negara juga masih dibahas pemerintah.

"Kita akan bahas untuk tentukan mana yang lebih murah bunganya, mana yang terms lebih lunak untuk Indonesia," ungkapnya.

Pemerintah juga menyoroti masalah pengelolaan, transfer teknologi dan penguatan konten lokal dalam proyek ini, sehingga para pengusaha dalam negeri tidak kehilangan kesempatan bergabung dalam proyek ini.

Xie Feng menanggapi dengan menyatakan siap memenuhi 60 persen konten lokal masuk dalam proyek. Sisanya bakal mengandalkan produk asli China. "Kami menghormati kedaulatan Indonesia," jelas Xie Feng.

Besarnya gejolak anti China di Indonesia tidak membuat pihaknya mundur. "Kami heran kenapa isu (anti China) baru dihembuskan belakangan ini," singkatnya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kementerian Perhubungan Izinkan PT KCI Impor KRL dari China, Ini Alasannya
Kementerian Perhubungan Izinkan PT KCI Impor KRL dari China, Ini Alasannya

Untuk pengadaan impor KRL, PT KCI telah mengantongi dana sekitar Rp8,65 triliun.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Indonesia Impor KRL dari China, Tak Mau Lagi KRL Bekas
Ternyata Ini Alasan Indonesia Impor KRL dari China, Tak Mau Lagi KRL Bekas

Luhut tak banyak berbicara soal isu bahwa impor 3 KRL China ini merupakan jebakan utang dari pengadaan Kereta Cepat Whoosh.

Baca Selengkapnya
Bertemu PM Li Qiang, Presiden Jokowi Minta China Segera Cairkan Investasi di IKN
Bertemu PM Li Qiang, Presiden Jokowi Minta China Segera Cairkan Investasi di IKN

Hal itu disampaikan Jokowi saat menggelar pertemuan dengan Perdana Menteri RRT Li Qiang di Diaoyutai State House, Beijing, RRT.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan KAI Commuter Pilih Impor KRL dari China Dibandingkan dari Jepang dan Korsel
Ternyata, Ini Alasan KAI Commuter Pilih Impor KRL dari China Dibandingkan dari Jepang dan Korsel

Selain harga, alasan KCI memilih KRL baru impor buatan CCRC Sifang terkait spesifikasi teknis.

Baca Selengkapnya
Muncul Isu Penyetopan Utang Kereta Cepat Jika Indonesia Tak Beli KRL dari China, KAI Beri Penjelasan Begini
Muncul Isu Penyetopan Utang Kereta Cepat Jika Indonesia Tak Beli KRL dari China, KAI Beri Penjelasan Begini

Proses pengadaan impor tiga rangkaian KRL baru asal China tersebut dilakukan sesuai aturan yang berlaku tanpa ada tekanan dari pihak manapun.

Baca Selengkapnya
Luhut Jamin, Dibawah Prabowo-Gibran Hubungan Indonesia China Makin Mesra Lewat Kerja Sama Ini
Luhut Jamin, Dibawah Prabowo-Gibran Hubungan Indonesia China Makin Mesra Lewat Kerja Sama Ini

Menko Luhut sebut hubungan Indonesia dan China makin harmonis dibawah kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Bakal Terbang ke China, Cari Investor Kereta Cepat Jakarta-Surabaya
Erick Thohir Bakal Terbang ke China, Cari Investor Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

Pemerintah berencana membangun kereta cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jelaskan APBN Jadi Jaminan Proyek Kereta Cepat: Cara Pembiayaan Kreatif
Pemerintah Jelaskan APBN Jadi Jaminan Proyek Kereta Cepat: Cara Pembiayaan Kreatif

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) meminta masyarakat tidak khawatir APBN jadi jaminan untuk proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Baca Selengkapnya
Soal Impor 3 Trainset KRL Baru di 2024, KAI Masih Cari Harga yang Pas
Soal Impor 3 Trainset KRL Baru di 2024, KAI Masih Cari Harga yang Pas

3 trainset KRL impor baru ini ditargetkan bisa beroperasi pada 2024-2025.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Kereta Cepat Indonesia Cuma 148 Km, di China 28.000 Km
Jokowi: Kereta Cepat Indonesia Cuma 148 Km, di China 28.000 Km

Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini telah resmi beroperasi pada 2 Oktober 2023, dan saat ini Kereta Cepat Whoosh sudah bisa dinikmati masyarakat umum.

Baca Selengkapnya
Sempat Ditolak, Kini Pemerintah Jadikan APBN Sebagai Jaminan Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Sempat Ditolak, Kini Pemerintah Jadikan APBN Sebagai Jaminan Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung tetap meminta Kementerian BUMN untuk membuat skema pengawasan keuangan di tubuh PT KAI.

Baca Selengkapnya
Impor Rangkaian Gerbong KRL Asal China Bakal Sampai Tahun Depan
Impor Rangkaian Gerbong KRL Asal China Bakal Sampai Tahun Depan

Pengadaan armada KRL baru sebagai upaya KCI Commuter untuk meningkatkan pelayanan bagi pengguna.

Baca Selengkapnya