Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko Rizal Ramli revisi proyek listrik 35.000 MW jadi 16.167 MW

Menko Rizal Ramli revisi proyek listrik 35.000 MW jadi 16.167 MW

Merdeka.com - Belum lepas dari ingatan kita saat Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli mengkritik target pembangunan pembangkit listrik 35.000 MW lantaran dinilai tidak realistis. Setelah kritikan itu, Presiden Joko Widodo berulang kali menegaskan target tersebut tidak akan diubah.

Namun pada kenyataannya pemerintah merevisi target pembangunan pembangkit listrik 35.000 MW yang dibangga-banggakan Jokowi. Menko Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli menegaskan, pemerintah mengoreksi pembangunan listrik 35.000 MW menjadi hanya 16.167 MW untuk jangka waktu hingga 2019. Alasannya agar PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) tidak bangkrut.

Rizal Ramli menuturkan, revisi dilakukan setelah adanya kajian bahwa beban puncak bakal mencapai 74.525 MW pada 2019. Proyek yang berlangsung saat ini berkapasitas 7.000 MW. Jika dipaksakan merealisasikan 35.000 MW maka akan terjadi kelebihan kapasitas listrik 21.331 MW. Kelebihan itu harus dibayar PLN dan akhirnya membebani keuangan perseroan.

"Saya dan tim telah lakukan kajian, kesimpulannya program itu memang tidak realistis. Kalau program itu dipaksakan maka membahayakan keuangan PLN. Inilah yang saya maksudkan bisa membuat PLN bangkrut," kata Rizal di Jakarta, Senin (7/11).

Menko Rizal menegaskan, proyek 35.000 MW idealnya direalisasikan selama 10 tahun. Tidak bisa dipaksakan cuma 5 tahun saja.

"Setelah dievaluasi yang betul-betul, mungkin harus selesai 16.167 MW. Yang lainnya bisa masuk tahap berikutnya (lima tahun berikutnya)," tegasnya.

Perubahan target ini bakal dijalankan sebagai Proyek Percepatan dan Diversifikasi (PPD) Listrik. Dalam percepatan proyek listrik 16.167 MW, pihaknya sudah menyusun beberapa langkah.

Mulai dari mempercepat negosiasi, membantu pembebasan lahan, mengkaji ulang harga penjualan yang kompetitif agar lebih menarik investor. Pihaknya juga tidak segan mencabut izin konsesi investor bila tidak dijalankan selama enam bulan, lalu diserahkan kepada peminat lain yang memiliki dana, teknologi hingga kemampuan mumpuni.

"Review juga termasuk pada realisasi pembangunan terhadap para konsesi yang sudah diberikan. Nanti kita akan beri waktu maksimal enam bulan. Jika tidak dijalankan, kami akan cabut dan serahkan ke investor lain yang berminat," ujarnya.

Dalam rapat koordinasi ini, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said tidak hadir dan hanya diwakilkan Dirjen Kelistrikan ESDM, Jarman. Selain itu juga dihadiri Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan, Dirut PLN Sofyan Basir dan perwakilan Kementerian Dalam Negeri.

Ketidakhadiran Sudirman Said melahirkan tanda tanya. Apalagi selama ini Sudirman Said ngotot mempertahankan proyek 35.000 MW. Dengan santai Menko Rizal mengaku sudah melaporkan keputusan ini kepada Presiden Joko Widodo. "Ini sudah dilaporkan kepada Presiden," terangnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kementerian ESDM: Kelebihan Pasokan Listrik Jawa-Bali Ditargetkan Tuntas Tahun Depan
Kementerian ESDM: Kelebihan Pasokan Listrik Jawa-Bali Ditargetkan Tuntas Tahun Depan

Permasalahan kelebihan pasokan listrik akan teratasi dengan adanya peningkatan konsumsi listrik.

Baca Selengkapnya
Buat Tekan Polusi Udara, Ridwan Kamil Ungkap Insentif Motor Listrik Diperbesar jadi Rp10 Juta
Buat Tekan Polusi Udara, Ridwan Kamil Ungkap Insentif Motor Listrik Diperbesar jadi Rp10 Juta

Besaran insentif motor listrik akan dinaikkan, dari Rp7 juta menjadi Rp10 juta.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Butuh Rp800 Triliun buat Tambah Kapasitas Pembangkit Listrik
Pemerintah Butuh Rp800 Triliun buat Tambah Kapasitas Pembangkit Listrik

Pemerintah menargetkan penambahan kapasitas pembangkit listrik sebesar 68 gigawatt (GW) dalam 10 tahun ke depan.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Punya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di 2033
Indonesia Bakal Punya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di 2033

Rencana ini sudah beberapa kali dibahas bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Pembakit Listrik Terbesar di Asia Tenggara
Jokowi Resmikan Pembakit Listrik Terbesar di Asia Tenggara

Jokowi menginginkan seluruh potensi energi baru terbarukan di Indonesia bisa dimanfaatkan.

Baca Selengkapnya
Permintaan Kendaraan Listrik Masih Rendah, Jokowi Panggil Pejabat Kementerian ESDM ke Istana
Permintaan Kendaraan Listrik Masih Rendah, Jokowi Panggil Pejabat Kementerian ESDM ke Istana

Realisasi program insentif kendaraan listrik, baik mobil listrik maupun motor listrik belum maksimal.

Baca Selengkapnya
Menteri ESDM Minta PLN Tak Hambat Pengembangan PLTS Atap di Daerah
Menteri ESDM Minta PLN Tak Hambat Pengembangan PLTS Atap di Daerah

Program ini akan memberikan dampak positif bagi negara dengan mengurangi konsumsi batu bara sebesar 2,98 juta ton per tahun.

Baca Selengkapnya
Menhan Prabowo Bagikan 100 Unit Motor Trail Listrik Buatan Dalam Negeri ke TNI dan Polri
Menhan Prabowo Bagikan 100 Unit Motor Trail Listrik Buatan Dalam Negeri ke TNI dan Polri

Hadirnya motor listrik dapat menjadi representasi untuk lingkungan yang lebih bersih dengan memanfaatkan energi ramah lingkungan (green energy).

Baca Selengkapnya
Prabowo Rapat Tertutup dengan Bahlil di Istana Merdeka, Bahas Dua Hal Ini
Prabowo Rapat Tertutup dengan Bahlil di Istana Merdeka, Bahas Dua Hal Ini

Selain Bahlil, rapat tersebut dihadiri Kepala Badan Investigasi Khusus dan Pengendalian Pembangunan, Aris Marsudiyanto.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Usul Subsidi Listrik Tahun 2025 Rp88,36 Triliun
Pemerintah Usul Subsidi Listrik Tahun 2025 Rp88,36 Triliun

Usulan subsidi tarif listrik juga mengacu pada nilai tukar sebesar Rp15.300-Rp16.000 per USD.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Potong Anggaran Subsidi Listrik Tahun Ini
Pemerintah Bakal Potong Anggaran Subsidi Listrik Tahun Ini

Kementerian ESDM mencatat, realisasi subsidi listrik di 2023 mencapai Rp64,02 triliun.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Segera Terbitkan Aturan Subsidi Konversi Motor Listrik Rp10 Juta
Pemerintah Segera Terbitkan Aturan Subsidi Konversi Motor Listrik Rp10 Juta

Subsidi konversi motor listrik juga akan naik dari sebelumnya Rp7 juta menjadi Rp10 juta.

Baca Selengkapnya