Menko Rizal sebut jika punya kilang, harga BBM bisa jauh lebih murah
Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli mengungkapkan, mafia minyak dan gas (migas) membuat Indonesia susah. Pasalnya, keberadaan mereka membuat sejumlah masalah di mana salah satunya menghambat realisasi pembangunan kilang minyak.
Padahal, jika kilang sudah terbangun sejak dulu, maka harga bahan bakar minyak (BBM) saat ini bisa 50 persen lebih murah.
"(Impor BBM) Biaya tanker plus asuransi 20 persen. Kena corporation tax 17 persen, profit tax 10-15 persen di Singapura. Jadi biaya memproses minyak tanah dan premium jadi 50 persen lebih mahal. Kalau dibangun (kilang), menghemat 50 persen," tuturnya dalam acara Rembug Nasional: Satu Tahun Pemerintahan Jokowi-JK: Kedaulatan Pangan, Pembangunan Energi dan Keunggulan Maritim di Jakarta Selatan, Selasa (20/10).
-
Kenapa Ramlah menjual bensin lebih murah? Ramlah mengaku kerap mendapat pembeli bule di kiosnya. Meski begitu, dia tidak membeda-bedakan pelanggan. Ramlah tetap menjual bensinnya Rp12 ribu perliter. Biasanya dia dibayar lebih, bisa sampai Rp50 ribu untuk seliter bensin. 'Mungkin karena kasihan melihat saya,' kelakar Ramlah.
-
Kenapa harga BBM dinaikkan di tahun 1965? Tujuannya demi mengendalikan hiperinflasi dan menambah pendapatan negara.
-
Kapan harga BBM naik 60 kali lipat di era Soekarno? Di tahun 1965, pemerintah memutuskan untuk menaikkan harga BBM. Tujuannya demi mengendalikan hiperinflasi dan menambah pendapatan negara.
-
Kapan konsumsi BBM Pertamina melonjak? PT Pertamina Patra Niaga, Sebagai Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) mencatat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pada masa mudik Hari Raya Idulfitri 1445 H, tepatnya per Kamis (4/4) pada H-6 melonjak dibandingkan hari biasa.
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan kualitas BBM? Pertamax Green 92 merupakan bagian dari Program Langit Biru yang dilakukan oleh Pertamina untuk meningkatkan kualitas BBM di Indonesia sesuai dengan standar internasional dan ketentuan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
-
Kapan Pertamina turunkan harga BBM? Pada periode 1 November 2023, Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
Maka dari itu, lanjutnya, Pemerintah Jokowi berkomitmen akan membuat impian pembangunan kilang ini menjadi kenyataan.
"Sejak 10 tahun lalu, Indonesia ingin membangun kilang gitu aja ribet amat. Kenapa enggak jadi-jadi? Karena pengaruh mafia migas sangat besar dengan segala cara mereka lobi pemerintah mau bangun, tidak ada yang kejadian," katanya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah dorong produksi BBM rendah sulfur untuk kurangi polusi di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAsap knalpot kendaraan selama ini ternyata penyumbang polusi paling tinggi di Jakarta.
Baca SelengkapnyaBBM rendah sulfur yang selama ini diproduksi Pertamina, seperti Pertamax Turbo dan Pertamina Dex mengandung BBM rendah sulfur dengan 50 ppm.
Baca SelengkapnyaArifin tak menapikkan jika kenaikan harga minyak mentah dunia bakal semakin membebani pemerintah memberikan subsidi untuk sejumlah produk BBM.
Baca SelengkapnyaMenteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menanggapi soal rencana pembatasan BBM bersubsidi dan rencana BBM baru yang ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaSumur di Indonesia sekarang sudah lebih banyak air dibandingkan minyak. Dengan demikian, untuk mengangkat minyak tersebut, membutuhkan usaha dan teknologi.
Baca SelengkapnyaPemasangan converter kit dapat dilakukan di bengkel pemasangan yang sudah tersertifikasi seperti Bengkel Autogas Indonesia.
Baca SelengkapnyaHidrogen hijau sebagai bahan bakar kendaraan bermotor yang 4 kali lebih murah dari Bahan Bakar Minyak (BBM).
Baca SelengkapnyaSejak Maret 2024, BUMN tersebut mempertahankan harga, meski minyak dunia saat itu melonjak pesat.
Baca SelengkapnyaPenyesuaian tersebut diharapkan semakin meningkatkan kesehatan keuangan BUMN energi tersebut.
Baca Selengkapnya