Menko Rizal sebut kasus Setnov bikin mafia keluar dari sarang
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengatakan kasus 'papa minta saham' menjadi pintu masuk pengusutan mafia tambang di Indonesia. Kasus tersebut dinilai dapat membuat para mafia keluar dari sarangnya, sehingga pemerintah dapat membasmi mafia tersebut.
"Dalam istilah saya, ini jurus memancing ular-ular keluar dari sarangnya, kalau sudah keluar nanti kita keprukin satu-satu nanti," ujar Rizal di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) di Sibolga, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Rabu (17/12).
Rizal menjelaskan sedari awal sudah terlihat kelompok-kelompok mafia bak sinetron dilayar kaca terkait dengan perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia.
-
Dari mana ular diselundupkan? Ratusan ular itu hendak diselundupkan ke China dari Hong Kong.
-
Kenapa ular diselundupkan? China adalah salah satu pusat perdagangan hewan terbesar di dunia, tetapi pihak berwenang telah menindak perdagangan ilegal ini dalam beberapa tahun terakhir.
-
Bagaimana ular tersebut ditangkap? Penangkapan ular-ular itu dilakukan secara manual pada malam hari. 'Semua spesimen spesies baru ini ditemukan di dahan kecil atau di tanah di samping sungai pada malam hari, di dekat hutan dan lahan pertanian,'
-
Gimana cara mengusir ular? 'Maka sunnah Nabi SAW untuk mengusirnya tiga kali. 'Katakan 'Keluarlah', tiga kali diusir,' ungkap Ustadz Khalid.
-
Siapa yang digigit ular? Seorang anak berusia tujuh tahun dari Gilbert, Arizona, Amerika Serikat, hampir kehilangan kakinya akibat gigitan ular derik. Allie Brasfield, yang merupakan siswa kelas dua SD, harus menunggu selama 30 jam sebelum menerima perawatan yang tepat untuk luka gigitannya.
-
Bagaimana ular sanca ditangkap? 'Cuma modal kain lap dan tali tambang saja, karena ularnya besar dan tenaganya cukup besar juga. Dia meliuk-liuk saat ditangkap,' ungkap Ahmad.
"Saya sudah katakan ini memang jelas perang antar geng. Semuanya sudah nampak siapa saja yang bermain," kata dia.
Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini pun enggan membeberkan mafia yang bermain dalam perpanjangan PT Freeport Indonesia. Namun, dia meminta rakyat untuk sabar menunggu kelanjutan kasus tersebut.
"Ini masih kita tunggu episode selanjutnya," kata dia.
Sebelumnya, Setya Novanto baru saja menyatakan pengunduran dirinya sebagai Ketua DPR periode 2014-2019 kepada Mahkamah Kehormatan Dewan. Kemunduran dirinya itu sebagai upaya untuk memperbaiki kondisi perpolitikan dan sosial di masyarakat yang sebelumnya gaduh akibat kasus 'Papa Minta Saham' ini.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satunya adalah gembong narkoba (Murtala bin Ilyas), otak intelektual dalam jaringan narkoba Malaysia-Medan-Aceh-Jakarta.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi 13 DPR RI, Willy Aditya
Baca SelengkapnyaSebanyak tujuh tahanan kabur dari Rutan Salemba. Mereka menjebol jeruji besi kamar tahanan, lalu menyusuri gorong-gorong sempit dan pengap.
Baca SelengkapnyaSalah satu tahanan yang kabur adalah gembong narkoba Murtala Ilyas.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima audiensi Menteri ATR/BPN Nusron Wahid di Mabes Polri, Jumat (8/11).
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, kepolisian menerapkan restoratif justice sehingga pemilik hanya diminta buat pernyataan tidak diproses hukum.
Baca SelengkapnyaSupriansa mengatakan, ada banyak jalur tikus yang bisa menjadi jalur pelarian bagi buronan narkoba
Baca SelengkapnyaNusron menambahkan, Kementerian ATR tak akan puas jika mafia tanah hanya dikenakan delik pidana saja
Baca SelengkapnyaDalam arahannya, anggota Polri diminta untuk menyusun progam terkait dengan Instruksi Prabowo.
Baca SelengkapnyaMenurut Komisi III DPR, kasus yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dibekingi orang kuat.
Baca SelengkapnyaUlar Sanca Sepanjang 7 Meter Lilit Kucing Peliharaan Warga, Tim Damkar Bertindak
Baca SelengkapnyaHal itu diungkapkan tim kuasa hukum SYL saat membacakan nota eksepsi di Pengadilan Negeri (PN) Tipikor Jakarta Pusat, Rabu (13/3).
Baca Selengkapnya