Menko Sofyan: Harga Pertamax bisa berubah dua minggu sekali
Merdeka.com - Dengan kebijakan baru dalam pengelolaan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM), pemerintah punya kesibukan baru yakni mengevaluasi sekaligus menyesuaikan harga BBM di dalam negeri tiap bulan, sesuai dengan tren harga minyak dunia.
Saat ini, tercatat harga minyak WTI (West Texas Intermediate atau minyak bumi yang diproduksi di Texas, AS) pasar Nymex terkoreksi 0,01% pada level US$ 48,13 per barrel.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil menuturkan, turunnya harga minyak dunia otomatis berpengaruh juga ke harga BBM nonsubsidi atau Pertamax. Jika harga premium dievaluasi sebulan sekali, harga pertamax justru bisa mengalami perubahan sebulan dua kali.
-
Apa jenis BBM yang turun harganya? Harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Green 95, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex turun sedangkan untuk Pertalite atau BBM subsidi tidak mengalami perubahan.
-
Kapan Pertamina turunkan harga BBM? Pada periode 1 November 2023, Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Kenapa Pertamina turunkan harga BBM? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Kenapa pemerintah mau kurangi subsidi BBM? 'Jadi yang teman-teman pantas membutuhkan subsidi ini kita tentunya akan jaga. Jadi masyarakat yang ekonominya rentan pasti akan terus berikan, kita tidak mau naikan harganya,' tegasnya di Jakarta, Senin (5/8).'Tapi mungkin ada teman-teman juga yang ke depannya sebenarnya harusnya sudah enggak butuh lagi subsidinya, itu bisa diarahkan untuk tidak menggunakan,' kata Rachmat.
-
Kapan harga BBM Pertamina diubah? PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga BBM nonsubsidi per 1 November 2023.
"(Pertamax) akan disesuaikan dalam dua minggu sekali," ujar Sofyan di kantor wapres, Jl. Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (8/1).
Sofyan memberi sinyal kemungkinan harga BBM jenis premium dan solar bakal kembali turun bulan depan atau Februari 2015.
"Insya Allah (turun) karena kan harga minyak dunia terus turun, ya kita akan menyesuaikan. Itu akan disesuaikan. Saya yakin, Februari akan turun lagi. Kalau tidak ada perubahan signifikan dalam harga minyak dunia, dari trend sekarang, dan rupiah," tutur Sofyan.
Dia kembali menjelaskan, harga BBM di dalam negeri tergantung harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah. Pemerintah juga akan melakukan penghitungan ulang harga BBM subsidi dengan ditambah biaya distribusi serta margin (alpha) dan kentungan pertamina.
Namun, Sofyan masih enggan menyebut kisaran harga BBM setelah kembali dilakukan penurunan. "Kita masih hitung-hitung lagi. Nanti kalau minyak dunia naik lagi, dollar naik lagi, itu (harga BBM) naik lagi, nanti kita kebiasaan seperti Pertamax," tutur Sofyan. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk jenis Revvo 90 kini ditawarkan seharga Rp12.090 per liter dari yang sebelumnya Rp11.995 per liter atau mengalami kenaikan Rp95 per liter.
Baca SelengkapnyaDi awal tahun baru ini semua BBM Pertamina non subsidi terpantau mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaHarga BBM Non-subsidi akan terus disesuaikan mengikuti tren harga rata-rata publikasi minyak yakni Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus.
Baca SelengkapnyaHarga BBM jenis Pertamax, Pertamax Green 95, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex turun sedangkan untuk Pertalite atau BBM subsidi tidak berubah.
Baca SelengkapnyaHarga BBM kembali mengalami kenaikan per Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPenyesuaian harga BBM non subsidi, dilakukan setiap awal bulan.
Baca SelengkapnyaJenis bahan bakar solar non subsidi juga mengalami penurunan
Baca SelengkapnyaDaftar harga BBM terbaru di seluruh SPBU Indonesia per 1 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPenyesuaian harga BBM Non Subsidi Pertamina Patra Niaga mengacu pada tren harga rata-rata publikasi minyak dunia atau ICP dan nilai tukar Rupiah terhadap USD.
Baca SelengkapnyaHarga ini berlaku untuk provinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen seperti di wilayah DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPenyesuaian ini mengikuti tren fluktuasi harga rata-rata publikasi minyak dunia.
Baca SelengkapnyaPertamax Turbo alami kenaikan harga Rp1.050 dari sebelumnya Rp14.400 per liter menjadi Rp15.450 per liter.
Baca Selengkapnya