Menkop Teten Catat 15,9 Juta UMKM Masuk Pasar Digital
Merdeka.com - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki mengatakan, 15,9 juta UMKM masuk dalam loka pasar daring atau online, angka tersebut meningkat dari 2020. Menurutnya, hal ini jadi salah satu keberhasilan program Karya Kreatif Indonesia yang bersinergi dengan Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Wisata Indonesia.
"Inisiatif bersama BBI, BWI dan KKI terbukti mengakselerasi onboarding digitalisasi UMKM secara nasional setidaknya 15,9 juta umkm telah hadir dalam loka pasar daring atau naik 99 persen sejak 2020," katanya dalam acara pembukaan Puncak Karya Kreasi Indonesia 2021, Kamis (23/9).
Dia menjelaskan, sinergi positif yang dilakukan seperti dalam KKI ini bisa memberikan dampak luas kepada masyarakat. Termasuk juga pada sektor UMKM sebagai penopang ekonomi bangsa. "Memulihkan ekonomi bangsa dan siapkan umkm unggul dan bersaing di pasar global, berbasis kreativitas dan inovasi teknologi," katanya.
-
Bagaimana Kemendag membantu UMKM agar bisa bersaing di platform digital? 'Kami mengajak agar toko-toko fisik berjualan secara daring karena perdagangan digital tidak mungkin dihindari. Untuk itu, perlu diatur. Kemendag terus melatih para pedagang pasar dan UMKM serta mempertemukan dengan platform digital. Platform digital juga akan memberikan pelatihan, misalnya cara pengemasan. Di sisi lain, platform digital akan mendapat banyak pelanggan sehingga keduanya saling menguntungkan,'
-
Siapa yang ajak UMKM go digital? Untuk itu, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mengajak pelaku UMKM untuk masuk ke dalam ekosistem digital.
-
Apa kontribusi besar UMKM terhadap ekonomi nasional? Jadi kalau melihat data ini UMKM kita ini sumbangsinya terhadap ekonomi nasional kita sangat besar. Bayangkan 97 persen tenaga kerja ini di-supply dari UMKM kita,' ucapnya.
-
Siapa yang mendukung UMKM go digital? Pemerintah berkolaborasi dengan UMKM dan e-commerce untuk menjalankan program, antara lain Gerakan Bangga Buatan Indonesia, ASEAN Online Sale Day, dan Hari Belanja Online Nasional.
-
Apa manfaat UMKM go digital? Sekitar 80 persen UMKM yang terhubung ke sistem digital memiliki daya tahan lebih baik.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
KKI 2021 yang juga bertepatan dengan Gerakan Nasional BBI September di provinsi Aceh ini juga dipandang jadi momentum yang bisa dimanfaatkan UMKM di Aceh. "Dari gunung ada kopi arabika gayo yang tahun ini ekspor 9,6 ton atau 18 kontainer ke AS dan eropa, sektor kelautan ada ikan dan udang yang langganan ekspor," tuturnya.
"Semoga ikhtiar kita di puncak KKI ini bisa mendorong potensi UMKM di aceh bisa jadi kebanggan Indonesia, mari belanja produk dalam negeri," imbuhnya.
Reporter: Arief Rahman H
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
UMKM masih menjadi salah satu penggerak ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaMengadopsi teknologi digital agar lebih produktif dan berdaya saing tinggi.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan program nasional tersebut dapat tercapai apabila seluruh pihak bekerja sama demi kepentingan kemajuan UMKM.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus mendorong agar UMKM lokal bisa merambah pasar digital.
Baca SelengkapnyaProduk tersebut bahkan telah menembus pasar internasional di lebih dari 100 negara.
Baca SelengkapnyaMenkop Teten meminta agar UMKM bisa berevolusi agar memiliki daya saing.
Baca SelengkapnyaTeten mengatakan, industrialisasi yang harus berbasis keunggulan domestik sehingga punya potensi untuk maju dan berkembang.
Baca SelengkapnyaPemerintah juga menargetkan transaksi UMKM di setiap daerah tembus Rp5 miliar.
Baca SelengkapnyaTransaksi yang tercipta mencapai Rp18,7 miliar dengan jumlah peserta mencapai 597 UMKM.
Baca SelengkapnyaPara pelaku UMKM harus bisa memanfaatkan social commerce yang merupakan gabungan dari sosial media dan e-commerce untuk memperluas jangkauan produknya.
Baca SelengkapnyaTASPEN turut berkontribusi untuk meningkatkan daya saing UMKM agar dapat bersaing di pasar nasional dan internasional.
Baca SelengkapnyaUMKM diharapkan dapat berkiprah di pasar digital walaupun hal tersebut bukanlah hal yang mudah.
Baca Selengkapnya