Menkop Teten Catat Penyerapan Kredit Sektor UMKM Capai Rp1 Triliun per Mei 2021
Merdeka.com - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mencatat, penyerapan kredit perbankan untuk UMKM mencapai Rp1,024 triliun per Mei. Angka ini setara 20 persen dari pagu anggaran yang disiapkan yaitu Rp5,576 triliun.
"Artinya kalau penyerapan pembiayaan perbankan sudah 20 persen hampir normal seperti sebelum pandemi," kata Menteri Teten dalam Konferensi Pers Pertumbuhan ekonomi triwulan II-2021, Kamis (5/8).
Berdasarkan hasil survei riset mandiri yang dilakukan oleh Kementerian Koperasi dan UKM, di kuartal II-2021 sebanyak 85 persen UMKM menyatakan sudah kembali normal usahanya, dan 22 persen pelaku UMKM yang sudah berhenti, sudah mulai beroperasi kembali.
-
Bagaimana UMKM bisa bertahan di masa pandemi? Lewat jalur digital itu, IniTempe bertahan, bisa bertahan selama pandemi. Omzet bulanan Benny bahkan bisa mencapai puluhan juta dari dunia digital itu.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Dimana UMKM beroperasi? UMKM meliputi berbagai sektor ekonomi, termasuk kuliner, fashion, otomotif, dan jasa lainnya.
-
Apa kontribusi besar UMKM terhadap ekonomi nasional? Jadi kalau melihat data ini UMKM kita ini sumbangsinya terhadap ekonomi nasional kita sangat besar. Bayangkan 97 persen tenaga kerja ini di-supply dari UMKM kita,' ucapnya.
-
Di mana UMKM Bontang terdampak pandemi? Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Siapa yang mendapat bantuan modal UMKM? Mereka adalah mayoritas pedagang kecil yang mendapatkan modal bantuan Rp500 per orang. Beberapa pelaku UMKM yang mendapatkan bantuan antara lain adalah pedagang gorengan, nasi uduk, minuman, jajanan anak-anak dan para pemilik warung kecil di pinggir jalan.
"Saya kira juga indikator lain dari survei riset mandiri di kuartal II tahun ini sudah menunjukkan bahwa perbaikan 85 persen UMKM menyatakan sudah normal, dan 22 persen yang sudah berhenti sudah beroperasi kembali. Saya kira dari dua data ini memang menunjukkan pemulihan ekonomi yang cukup signifikan," jelasnya.
Selain itu, untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) juga mengalami perbaikan di kuartal II-2021 dan sudah terserap sebesar 58,09 persen dari pagu Rp253 triliun.
"Untuk KUR juga tadi pak Menko menyampaikan sudah ada perbaikan, sekarang sudah terserap 58,09 persen dari Rp 253 triliun," tambahnya.
Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) telah mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara kumulatif pada kuartal II 2021 tumbuh positif sebesar 7,07 persen secara tahunan atau year on year (YoY) dibanding periode sama tahun sebelumnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menjelaskan bahwa ekspansi bisnis UMKM yang mulai membaik ditopang oleh empat faktor utama.
Baca SelengkapnyaDi tahun 2021, jumlah pelaku UMKM mengalami penurunan menjadi 64,2 juta.
Baca SelengkapnyaPenyaluran kredit usaha rakyat (KUR) baru setengah dari target Rp297 triliun.
Baca SelengkapnyaTarget penyaluran kredit perbankan UMKM hingga 30 persen sulit tercapai karena berbagai faktor. Sebab, ekspansi bisnis UMKM kini tengah melemah.
Baca SelengkapnyaKinerja kredit segmen mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI tercatat semakin baik pascapandemi.
Baca SelengkapnyaDirektur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan pertumbuhan bisnis UMKM ini didorong oleh sejumlah faktor.
Baca SelengkapnyaDengan demikian, kebijakan tersebut akan membuat ekonomi semakin cepat pulih pascakrisis akibat pandemi.
Baca SelengkapnyaMelihat penyaluran KUR yang stagnan, pihaknya memiliki tiga terobosan penting. Pertama meminta kepada pihak perbankan tak minta angunan.
Baca SelengkapnyaHingga akhir Agustus 2024 BRI telah berhasil menyalurkan KUR kepada 2,6 juta debitur UMKM dengan total nilai mencapai Rp126,12 triliun.
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa aspek syarat untuk UMKM dalam mendapatkan hapus tagih.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan mendata UMKM untuk menyusun kebijakan dan program pembangunan UMKM yang tepat sasaran dan efektif.
Baca SelengkapnyaDirektur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa semakin membaiknya perekonomian dan prospeknya ke depan juga ditunjukkan oleh Indeks bisnis UMKM.
Baca Selengkapnya