Menkop Teten: Digitalisasi Dibutuhkan untuk Meningkatkan Penjualan UMKM
Merdeka.com - Menteri Koperasi UKM dan Koperasi, Teten Masduki menyebut, usaha yang bisa bertahan ke depan adalah mampu beradaptasi, terus melakukan inovasi, dan menguasai teknologi. Mengingat, berdasarkan data Bank Dunia sebanyak 80 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tergabung di dalam ekosistem digital, memiliki daya tahan lebih baik dalam menghadapi tantangan pandemi Covid-19.
"Faktor online sangat dibutuhkan untuk meningkatkan penjualan, efisiensi biaya, dan bersaing dengan produk luar," kata dia dalam pidato kunci, secara virtual, Senin (19/4).
Menteri Teten memahami, digitalisasi memang menjadi bagian penting dari penguatan ekonomi UMKM. Oleh karena itu, pemerintah ingin pandemi Covid-19 ini bisa jadi momentum akselerasi transformasi digital.
-
Kenapa digitalisasi penting bagi UMKM naik kelas? Bagi para pebisnis kelas UMKM, digitalisasi membawa bisnis konvensionalnya naik level. Bersaing dengan pebisnis dari daerah bahkan negara lain untuk berebut pasar yang lebih luas, dunia.
-
Bagaimana Kemendag membantu UMKM agar bisa bersaing di platform digital? 'Kami mengajak agar toko-toko fisik berjualan secara daring karena perdagangan digital tidak mungkin dihindari. Untuk itu, perlu diatur. Kemendag terus melatih para pedagang pasar dan UMKM serta mempertemukan dengan platform digital. Platform digital juga akan memberikan pelatihan, misalnya cara pengemasan. Di sisi lain, platform digital akan mendapat banyak pelanggan sehingga keduanya saling menguntungkan,'
-
Siapa yang ajak UMKM go digital? Untuk itu, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mengajak pelaku UMKM untuk masuk ke dalam ekosistem digital.
-
Kenapa UMKM penting untuk pertumbuhan ekonomi? UMKM seperti IniTempe yang digagas oleh Benny memang penting untuk pertumbuhan ekonomi nasional. Tak tanggung-tanggung, UMKM memberikan sumbangan 61% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
-
Bagaimana digitalisasi membantu UMKM naik kelas? Di tangan berinsting bisnis, digitalisasi telah mengubah cara meraup cuan. Tanpa harus punya toko fisik, semua bisa jadi penjual online. Asal punya gawai, ada akses internet, dan bubble wrap untuk pembungkus, transaksi jual beli barang atau jasa bisa berjalan. Uang masuk ke dalam kantong hanya dari sentuhan tangan.
-
Apa manfaat UMKM go digital? Sekitar 80 persen UMKM yang terhubung ke sistem digital memiliki daya tahan lebih baik.
Dia mencatat, hingga saat ini sudah ada tambahan 4 juta UMKM yang masuk ke dalam ekosistem digital. Di mana awalnya hanya 8 juta UMKM.
Dengan adanya tambahan tersebut, maka sekarang sudah ada 12,1 juta UMKM yang sudah terhubung dengan ekosistem digital. Angka ini setara 19 persen dari total populasi UMKM di Indonesia.
"Target kami di 2021 sebanyak 30 juta terhubung ke ekosistem digital ini target yang berat. Tapi kami yakin kalau kami kerja samakan kolaborasikan dengan platform digital dan daerah asosiasi lain sebagiannya ini bisa kita capai," jelasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkop Teten meminta agar UMKM bisa berevolusi agar memiliki daya saing.
Baca Selengkapnya"Digitalisasi oleh UMKM membuka berbagai peluang bagi perluasan akses pasar," kata Menteri Budi
Baca SelengkapnyaMengadopsi teknologi digital agar lebih produktif dan berdaya saing tinggi.
Baca SelengkapnyaTeten mengatakan, industrialisasi yang harus berbasis keunggulan domestik sehingga punya potensi untuk maju dan berkembang.
Baca SelengkapnyaPara pelaku UMKM harus bisa memanfaatkan social commerce yang merupakan gabungan dari sosial media dan e-commerce untuk memperluas jangkauan produknya.
Baca SelengkapnyaSebanyak 22 juta UMKM telah onboarding masuk ke ekosistem digital.
Baca SelengkapnyaPemerintah mencatat jumlah UMKM yang sudah masuk ke dalam ekosistem digital (go digital) mencapai 27 juta hingga Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka, tekadnya membangun bisnis di dunia digital memberikan kesempatan pada Benny raih omzet ratusan juta!
Baca SelengkapnyaDigitalisasi transaksi pembayaran menjadi keharusan bagi setiap UMKM ditengah derasnya perputaran uang dan pengembangan teknologi.
Baca SelengkapnyaUMKM masih menjadi salah satu penggerak ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaTikTok dan Tokopedia diminta untuk tetap menjalankan bisnis sesuai dengan regulasi yang ada.
Baca SelengkapnyaJalin Lokal 2024 adalah acara yang mempertemukan pengusaha UMKM dari seluruh Indonesia dengan berbagai pihak, seperti ahli industri, mitra strategis & investor.
Baca Selengkapnya