Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menkop Teten Minta Pelaku UMKM Manfaatkan Platform Digital dan Perkuat Daya Saing

Menkop Teten Minta Pelaku UMKM Manfaatkan Platform Digital dan Perkuat Daya Saing Menkop dan UKM Teten Masduki. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki meminta pelaku UMKM segera beradaptasi dan memaksimalkan dunia digital dalam menjalankan bisnisnya. Di sisi lain, program gagasan bertajuk Bangga Buatan Indonesia (BBI) bisa berpengaruh besar untuk konsumen.

Menurutnya, pandemi Covid-19 yang terjadi pada tahun 2020 membuat perubahan pasar dan memaksa para pelaku industri berevolusi agar kinerja bisnisnya tetap bertahan. Apalagi, UMKM dianggap representasi 99 persen populasi pelaku usaha.

“Terus berinovasi dan beradaptasi untuk pulih dari dampak pandemi, dan bangkit kembali dengan produk atau proses bisnis yang dapat bersaing di level nasional dan global," kata dia usai membuka acara Jabar Culture and Tourism Festival (JaFest) 2021, di Kota Bandung, Minggu (21/3).

Orang lain juga bertanya?

“Transformasi pelaku UMKM adalah transformasi digital. Harus mampu memanfaatkan sepenuhnya fitur, kemudahan, dan keunggulan dari platform digital," sambungnya.

Dalam JaFest 2021 tersebut, ada acara khusus UMKM Expo 2021 yang diikuti 2.000 UMKM. Produk mereka bisa diakses dalam digital platform milik IKA Unpad, IA ITB, ILUNI UI dan HA IPB.

Teten berharap, ribuan UMKM ini bisa mengambil peran dalam proses transformasi digital bagi UMKM yang lain. Hingga akhirnya mayoritas UMKM menjadi entitas usaha yang piawai mengeksplorasi pasar digital.

"Digitalisasi UMKM tidak hanya sebatas pada tahap on boarding UMKM ke platform e-commerce. Namun, bagaimana mereka mampu berkompetisi,” terang dia.

Gerakan Bangga Buatan Indonesia

Gerakan Nasional (Gernas) BBI pun segera dilakukan di Jabar pada April 2021 dengan tagline UKM Jabar Paten. Pemerintah menargetkan pada 2023 ada tambahan 30 juta UMKM Indonesia yang terintegrasi dalam ekosistem digital (on-boarding).

Gerakan dalam program ini fokus pada produk-produk artisan. Yakni produk-produk yang sudah dikurasi menjadi produk unggul, tetapi bukan mass production. Misalnya, produk costum, hand made, serta produk berkualitas premium yang bisa bersaing dengan produk asing.

Dari sisi kualitas, produk asli Indonesia tidak kalah saing dengan produk luar. Salah satu contoh, kopi dengan brand lokal jauh lebih diminati daripada brand luar. Bahkan, sepatu olahraga buatan anak muda Bandung masuk ke mal kelas atas di Tokyo.

“Selama ini brand kita yang bagus tidak diberi tempat ruang usaha. Misalnya di mal kelas atas yang tempat premium place-nya dikasih ke brand luar. Ini harus ada keberanian dari pengelola mal kita untuk menghadirkan brand-brand lokal agar tidak kalah dengan brand besar," katanya.

Bagi Teten, ini juga merupakan bagian dari kampanye produk lokal. Karena, di dalam negeri banyak produk lokal yang kualitasnya lebih bagus dan harganya lebih murah, tapi brand image-nya kurang dibangun dengan baik.

Faktor lain adalah mental masyarakat yang masih kurang percaya diri dengan produk dalam negeri. Akhirnya, mereka memilih produk asing meski merogoh kocek cukup dalam. "Semoga Gernas BBI Jabar bisa menghasilkan penjualan, jumlah on boarding UMKM dan ekspos sosial media yang membanggakan," tandasnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkop Teten Dorong Digitalisasi UMKM: Produk UMKM Belum Punya Daya Saing
Menkop Teten Dorong Digitalisasi UMKM: Produk UMKM Belum Punya Daya Saing

Menkop Teten meminta agar UMKM bisa berevolusi agar memiliki daya saing.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Sebut Program UMKM Level Up, Bantu Pelaku Usaha Adopsi Teknologi Digital
Menkominfo Sebut Program UMKM Level Up, Bantu Pelaku Usaha Adopsi Teknologi Digital

"Digitalisasi oleh UMKM membuka berbagai peluang bagi perluasan akses pasar," kata Menteri Budi

Baca Selengkapnya
MenKopUKM Ajak ICMI Ciptakan Sumber Ekonomi Baru Lewat Digitalisasi UMKM
MenKopUKM Ajak ICMI Ciptakan Sumber Ekonomi Baru Lewat Digitalisasi UMKM

Teten mengatakan, industrialisasi yang harus berbasis keunggulan domestik sehingga punya potensi untuk maju dan berkembang.

Baca Selengkapnya
Pesan Teten ke TikTok dan Tokopedia: Berdayakan UMKM, Prioritaskan Produk Lokal
Pesan Teten ke TikTok dan Tokopedia: Berdayakan UMKM, Prioritaskan Produk Lokal

TikTok dan Tokopedia diminta untuk tetap menjalankan bisnis sesuai dengan regulasi yang ada.

Baca Selengkapnya
Menteri Teten Sentil Influencer, Minta Cintai Produk Lokal Bantu Promosikan UMKM
Menteri Teten Sentil Influencer, Minta Cintai Produk Lokal Bantu Promosikan UMKM

Teten bilang ini sebagai cara melawan dominasi produk asing yang dijajakan di platform e-commerce.

Baca Selengkapnya
BTN Salurkan Pembiayaan Rp3,5 Triliun per 30 September 2023, Termasuk untuk Bantu UMKM Go Digital
BTN Salurkan Pembiayaan Rp3,5 Triliun per 30 September 2023, Termasuk untuk Bantu UMKM Go Digital

Para pelaku UMKM harus bisa memanfaatkan social commerce yang merupakan gabungan dari sosial media dan e-commerce untuk memperluas jangkauan produknya.

Baca Selengkapnya
Luhut: 25,2 Juta UMKM Sudah On Boarding Ekosistem Digital
Luhut: 25,2 Juta UMKM Sudah On Boarding Ekosistem Digital

Keberhasilan program nasional tersebut dapat tercapai apabila seluruh pihak bekerja sama demi kepentingan kemajuan UMKM.

Baca Selengkapnya
Menkop Teten Bongkar Penyebab Pelaku Usaha Mikro di RI Sulit Berkembang
Menkop Teten Bongkar Penyebab Pelaku Usaha Mikro di RI Sulit Berkembang

Teten mengakui masih ada kendala yang dihadapi para pelaku usaha mikro untuk tumbuh.

Baca Selengkapnya
Menkop Teten Prediksi Jumlah UMKM Capai 83,3 Juta di 2034
Menkop Teten Prediksi Jumlah UMKM Capai 83,3 Juta di 2034

UMKM masih menjadi salah satu penggerak ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Mendag: Kebijakan E-commerce Harus Menguntungkan UMKM dan Majukan Marketplace
Mendag: Kebijakan E-commerce Harus Menguntungkan UMKM dan Majukan Marketplace

Kemendag telah mengembangkan kerja sama UMKM, ritel modern, lokapasar, dan lembaga pembiayaan, termasuk pembiayaan ekspor.

Baca Selengkapnya
Gandeng Tokopedia, TikTok Dilarang Jual Barang Impor Murah Hingga Praktik Jual Rugi
Gandeng Tokopedia, TikTok Dilarang Jual Barang Impor Murah Hingga Praktik Jual Rugi

Kemenkop UKM memberikan persyaratan kepada TikTok yang tengah bekerja sama dengan Tokopedia.

Baca Selengkapnya
Buka Peluang Pembiayaan, Menkop Teten Minta UMKM Masuk Rantai Pasok Industri
Buka Peluang Pembiayaan, Menkop Teten Minta UMKM Masuk Rantai Pasok Industri

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki meminta lebih banyak UMKM yang terlibat dalam rantai pasok industri.

Baca Selengkapnya