Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menkop Teten: Potensi Ekonomi Digital Rp1.700 T RI, Jangan Sampai Dimanfaatkan Asing

Menkop Teten: Potensi Ekonomi Digital Rp1.700 T RI, Jangan Sampai Dimanfaatkan Asing Ilustrasi e-commerce. ©Pixabay

Merdeka.com - Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengatakan, potensi ekonomi digital akan terus mengalami kenaikan dalam beberapa tahun ke depan. Pada 2025, potensi ekonomi digital diperkirakan sebesar Rp1.700 triliun. Dia pun mengingatkan jangan sampai peluang ini dimanfaatkan oleh asing.

"Potensi ekonomi digital 2025 sebesar Rp1.700 triliun. Jangan sampai ini dimanfaatkan produk luar sehingga perlu upaya bersama. Agar potensi ekonomi digital dikuasai produk dalam negeri," ujar Menteri Teten, Jakarta, Kamis (28/10).

Menteri Teten mengatakan, saat ini sistem dagang dunia tidak lagi konvensional melainkan sudah merambah digital. Pembeli dan penjual tak lagi diharuskan bertemu tetapi terhubung melalui jejaring digital.

Orang lain juga bertanya?

"Dunia terhubung digital, antara produsen dan konsumen terhubung. Middle main mungkin akan berkurang. Kita harus siapkan itu. Direktori digital menjadi penting menghubungkan buyer di pelosok. Kami senang sekali terus mendorong ekosistem bisnis," katanya.

Faktor ini menjadi alasan penting pemerintah untuk mendorong UMKM masuk digital. Apalagi di tengah pandemi minat berbelanja secara online terus naik.

"Ini penting mendorong UMKM masuk digital, total ada 22 kementerian menangani UMKM. Target pada 2024 sebanyak 30 juta UMKM kita masuk ke digital. Sekarang sudah 16, 24 juta. Transaksi e-commerce selama pandemi masuk naik 53 persen atau 3 juta per hari. Pendapatan ekonomi digital Rp640 triliun, ini juga masih ditengah pandemi," tandasnya.

Erick Thohir Dorong BUMN Investasi di Startup Lokal agar Tak Dikuasai Asing

Menteri BUMN, Erick Thohir angkat suara terkait dominasi investor luar negeri yang banyak mencaplok startup lokal. Erick mewajari adanya investor asing yang menyuntikkan dana ke startup buatan dalam negeri.

Menteri Erick mengaku, sepatutnya ada investor lokal, apalagi perusahaan BUMN yang bisa mendominasi investasi ke perusahaan rintisan lokal.

Hal tersebut disampaikan Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga saat berbincang dengan wartawan, Selasa 5 Oktober 2021.

Arya menuturkan, dalam mengambil peluang tersebut telah ada sejumlah BUMN perbankan yang menjadi venture capital atau sederhananya pemberi dana.

"Jangan marah kalau asing kuasai startup kita, makanya BUMN harus masuk, lima BUMN ini sudah masuk venture capital. Kita ini kecewa, ternyata Gojek itu dikuasai asing sekarang, Tokopedia dikuasai asing, Bukalapak juga, tidak ada investor lokal yang masuk," katanya, dikutip Rabu (6/10).

Sebelumnya Menteri Erick juga sempat menyinggung bahwa sektor ekonomi digital Indonesia perlu bersiap untuk menghadapi gelombang kedua. Yakni, pengembangan sektor edutech, healthcare, dan yang sejenisnya.

Arya mengatakan, Menteri Erick terus mendorong perusahaan pelat merah untuk ikut membisik sektor startup lokal. Misalnya ke ranah fintech, e-commerce, hingga edutech. Arya mengatakan langkah ini tak memiliki waktu yang panjang. Pasalnya, semakin lama pasar startup akan mengalami kenaikan nilai.

Imbasnya, minimnya keuntungan yang bisa didapatkan jika nilai saham startup tersebut telah menempati nilai tinggi.

"Dengan (perusahaan) asing aja masuk, berarti (ada) peluang besar. Masa kita nunggu-nunggu terus kalau udah besar mereka nilainya gak ada lagi. Kalau terus ketakutan jangan harap startup dimiliki kita, ya dimiliki asing sementara konsumennya kita," tuturnya.

Dia menegaskan bahwa dengan sektor asing berani masuk menyuntikkan dana ke startup lokal, berarti sudah ada perhitungan yang menguntungkan. "Mereka-mereka itukan hitung-hitung juga, (keuntungan yang didapatkan)" tutup Arya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Erick Minta TikTok Tingkatkan Investasi di Indonesia
Erick Minta TikTok Tingkatkan Investasi di Indonesia

Erick berharap TikTok jangan jadi stranger untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menkop Teten Prediksi Jumlah UMKM Capai 83,3 Juta di 2034
Menkop Teten Prediksi Jumlah UMKM Capai 83,3 Juta di 2034

UMKM masih menjadi salah satu penggerak ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Teten Masduki: Menteri Koperasi Tak Bisa Tutup TikTok Shop
Teten Masduki: Menteri Koperasi Tak Bisa Tutup TikTok Shop

Menurut Teten, masuknya barang konsumsi yang lebih banyak berasal dari luar negeri dengan harga yang murah dapat merusak ekosistem UMKM.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Potensi Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia Tahun 2030 Rp5.800 Triliun
Jokowi Sebut Potensi Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia Tahun 2030 Rp5.800 Triliun

Jokowi sebut ekonomi digital di Indonesia akan tumbuh empat kali lipat di tahun 2030.

Baca Selengkapnya
Hadiri Acara HPN di Monas, Menteri Teten Bicara soal Pendapatan Media Tergerus Platform Global
Hadiri Acara HPN di Monas, Menteri Teten Bicara soal Pendapatan Media Tergerus Platform Global

Menkop dan UKM Teten Masduki menghadiri launching Hari Pers Nasional (HPN) 2024 di kawasan Monas, Jakarta, Minggu (12/11).

Baca Selengkapnya
Kolaborasi Antar Sektor Jadi Kunci Pengembangan Ekosistem Digital
Kolaborasi Antar Sektor Jadi Kunci Pengembangan Ekosistem Digital

Upaya-upaya menumbuhkan pengembangan ekonomi digital perlu kerja bersama.

Baca Selengkapnya
Potensi Belanja Produk UMKM Diprediksi Capai Rp2.000 Triliun
Potensi Belanja Produk UMKM Diprediksi Capai Rp2.000 Triliun

Potensi ini mengacu pada potensi dari masing-masing sektor, mulai dari belanja pemerintahan hingga BUMN.

Baca Selengkapnya
Platform Digital Baru China Bikin Khawatir, Menteri Teten Minta Presiden Tak Izinkan Masuk ke Indonesia
Platform Digital Baru China Bikin Khawatir, Menteri Teten Minta Presiden Tak Izinkan Masuk ke Indonesia

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengkhawatirkan platform digital baru dari Negara China, yakni Temu.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Digital Mesin Pertumbuhan Ekonomi Nasional ke Depan
Ekonomi Digital Mesin Pertumbuhan Ekonomi Nasional ke Depan

Indonesia memiliki potensi besar dalam ekonomi digital & momentum Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023 juga menjadikan ekonomi digital sebagai isu prioritas

Baca Selengkapnya
Jalan Panjang Indonesia Kuasai Peluang Ekonomi Digital di 2030
Jalan Panjang Indonesia Kuasai Peluang Ekonomi Digital di 2030

Indonesia masih dihadapkan pada tantangan besar untuk menuju ekonomi digital.

Baca Selengkapnya
Teten Waspadai E-Commerce Baru dari China 'Temu', Wanti-Wanti ke Jokowi Jangan Sampai Masuk RI
Teten Waspadai E-Commerce Baru dari China 'Temu', Wanti-Wanti ke Jokowi Jangan Sampai Masuk RI

Pemerintah terus berupaya melindungi UMKM agar tak kalah saing dengan produk asing.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Begini Strategi Bappebti Kembangkan Ekonomi Digital di Indonesia
Terungkap, Begini Strategi Bappebti Kembangkan Ekonomi Digital di Indonesia

Nilai ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai USD 146 miliar pada tahun 2025. Angka tersebut menjadi yang terbesar di kawasan Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya