Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menkop Teten Sebut APD Produksi UMKM Binaan Sudah Sesuai Standar Kesehatan

Menkop Teten Sebut APD Produksi UMKM Binaan Sudah Sesuai Standar Kesehatan Menkop Teten Masduki. ©2019 Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki mengatakan, Alat Pelindung Diri (APD) produksi usaha mikro kecil menengah (UMKM) binaan kementeriannya telah terkurasi sesuai standar kesehatan yang ditetapkan pemerintah, sehingga aman digunakan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 di Tanah Air.

"Saat ini sudah 150 UMKM binaan telah menjadi mitra, dan produk APD mereka sudah terkurasi. Sehingga memenuhi standar kesehatan," kata Teten melalui keterangan tertulis, Rabu (6/5).

Dia menjelaskan, pemerintah menggandeng industri swasta yang peduli dengan kualitas produksi UKM lokal melalui Karya Nusantara dari PT Daruma. Sebab, perusahaan telah memiliki izin dan otoritas di bidang perlengkapan kesehatan, untuk menjadi kurator dan pendamping UMKM produsen APD.

Ke depan, sudah ada 300 UMKM yang sedang mengajukan untuk menjadi pemasok APD yang produknya akan segera diseleksi. Mereka tersebar di berbagai daerah, terutama terbanyak di Pulau Jawa.

"Kebutuhan APD kami lihat sebagai suatu peluang bisnis bagi UMKM dan koperasi yang selama ini terdampak covid-19 yang mengalami kesulitan pembiayaan karena penghasilan menurun. Sehingga sekarang kami ajak UMKM untuk banting setir," terangnya.

Dirinya pun mendorong lebih banyak UMKM untuk beralih memproduksi APD, khususnya masker kain sebagai upaya menekan penyebaran virus berbahaya asal kota Wuhan. Sekaligus mempertahankan kelangsungan bisnis UMKM di tengah masa sulit ini.

Bahkan, pihaknya menggelar pelatihan secara daring bagi UMKM untuk membuat APD, khususnya masker kain atau masker nonmedis, untuk memenuhi permintaan pasar akan masker medis. Dengan begitu, pasokan masker medis tetap terjaga bagi para tenaga medis dan pasien covid-19.

"Kami berupaya untuk menghubungkan UMKM dengan pemasok bahan baku dan menghubungkan mereka dengan pasar," sambungnya.

Lebih jauh, Teten menyebut PT Karya Nusantara tak hanya berperan sebagai kurator dan pengendali kualitas produk. Perusahaan tersebut akan membantu membuka pasar bagi bisnis UMKM pembuat produk APD yang meliputi hazmat kit, pelindung wajah, masker kain, sarung tangan, dan pelindung kaki.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tangkal Barang Impor Ilegal Banjiri Pasar Indonesia, Pemerintah Bakal Ngeronda
Tangkal Barang Impor Ilegal Banjiri Pasar Indonesia, Pemerintah Bakal Ngeronda

Pemerintah juga telah membentuk satgas berantas barang impor ilegal dengan masa kerja hingga akhir tahun.

Baca Selengkapnya
Pesan Teten ke TikTok dan Tokopedia: Berdayakan UMKM, Prioritaskan Produk Lokal
Pesan Teten ke TikTok dan Tokopedia: Berdayakan UMKM, Prioritaskan Produk Lokal

TikTok dan Tokopedia diminta untuk tetap menjalankan bisnis sesuai dengan regulasi yang ada.

Baca Selengkapnya
Menkop Teten Bongkar Penyebab Pelaku Usaha Mikro di RI Sulit Berkembang
Menkop Teten Bongkar Penyebab Pelaku Usaha Mikro di RI Sulit Berkembang

Teten mengakui masih ada kendala yang dihadapi para pelaku usaha mikro untuk tumbuh.

Baca Selengkapnya
Gandeng Tokopedia, TikTok Dilarang Jual Barang Impor Murah Hingga Praktik Jual Rugi
Gandeng Tokopedia, TikTok Dilarang Jual Barang Impor Murah Hingga Praktik Jual Rugi

Kemenkop UKM memberikan persyaratan kepada TikTok yang tengah bekerja sama dengan Tokopedia.

Baca Selengkapnya
Barang Jadi Impor Ilegal Banyak Beredar di Indonesia, Menkop Sudah Peringatkan Hal Ini
Barang Jadi Impor Ilegal Banyak Beredar di Indonesia, Menkop Sudah Peringatkan Hal Ini

Pengendalian barang impor perlu ada kerja sama antar kementerian.

Baca Selengkapnya
Teten Masduki: Menteri Koperasi Tak Bisa Tutup TikTok Shop
Teten Masduki: Menteri Koperasi Tak Bisa Tutup TikTok Shop

Menurut Teten, masuknya barang konsumsi yang lebih banyak berasal dari luar negeri dengan harga yang murah dapat merusak ekosistem UMKM.

Baca Selengkapnya
Ternyata 95 Persen UMKM Indonesia Belum Kompetitif
Ternyata 95 Persen UMKM Indonesia Belum Kompetitif

Pemerintah akan mendata UMKM untuk menyusun kebijakan dan program pembangunan UMKM yang tepat sasaran dan efektif.

Baca Selengkapnya
Teten Klaim Penutupan TikTok Shop Tak Matikan UMKM, Begini Penjelasannya
Teten Klaim Penutupan TikTok Shop Tak Matikan UMKM, Begini Penjelasannya

Teten menyebut para pedagang tidak hanya berjualan di satu platform online saja.

Baca Selengkapnya
Serahkan Sertifikat Halal ke 223 UMKM, Mendag: Demi Indonesia Jadi Negara Maju
Serahkan Sertifikat Halal ke 223 UMKM, Mendag: Demi Indonesia Jadi Negara Maju

Zulkifli Hasan memastikan pemerintah tidak membual untuk memajukan UMKM.

Baca Selengkapnya
Menkop Teten Dorong Digitalisasi UMKM: Produk UMKM Belum Punya Daya Saing
Menkop Teten Dorong Digitalisasi UMKM: Produk UMKM Belum Punya Daya Saing

Menkop Teten meminta agar UMKM bisa berevolusi agar memiliki daya saing.

Baca Selengkapnya
Cara Pemkot Bontang Tingkatkan Pendapatan UMKM Usai Pandemi Covid-19
Cara Pemkot Bontang Tingkatkan Pendapatan UMKM Usai Pandemi Covid-19

Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.

Baca Selengkapnya
Banyak Produk China di TikTok Shop, Menkop Teten: Jangan Bohongi Saya
Banyak Produk China di TikTok Shop, Menkop Teten: Jangan Bohongi Saya

Perusahaan mengoleksi data produk yang laris manis di suatu negara, untuk kemudian diproduksi di China.

Baca Selengkapnya