Menkop Teten Sebut Realisasi KUR per 5 Mei Telah Rp83,57 T
Merdeka.com - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Teten Masduki mencatat, realisasi kredit usaha rakyat (KUR) hingga 5 Mei sudah mencapai Rp83,57 triliun. Angka ini setara dengan 33,03 persen dari target penyaluran Rp253 triliun.
"Sampai 5 Mei 2021 KUR telah terealisasi sebesar Rp83,57 triliun kepada 2,29 juta debitur yang terdiri dari KUR super mikro, mikro, kecil dan TKI," ujarnya dalam konferensi pers Rabu (5/5).
Menkop Teten mengatakan bahwa pemulihan ekonomi semakin terakselerasi sejalan dengan beragam program stimulus pemulihan ekonomi nasional untuk mendorong kebangkitan pelaku usaha UMKM akibat pandemi covid-19.
-
Apa kontribusi besar UMKM terhadap ekonomi nasional? Jadi kalau melihat data ini UMKM kita ini sumbangsinya terhadap ekonomi nasional kita sangat besar. Bayangkan 97 persen tenaga kerja ini di-supply dari UMKM kita,' ucapnya.
-
Siapa yang mendapat bantuan modal UMKM? Mereka adalah mayoritas pedagang kecil yang mendapatkan modal bantuan Rp500 per orang. Beberapa pelaku UMKM yang mendapatkan bantuan antara lain adalah pedagang gorengan, nasi uduk, minuman, jajanan anak-anak dan para pemilik warung kecil di pinggir jalan.
-
Bagaimana BRI mendorong pertumbuhan kredit UMKM? Hingga kuartal I/2023, BRI sendiri berhasil mencatat pertumbuhan kredit di sektor UMKM sebesar 9,6% year on year (yoy) dengan nominal mencapai Rp989,6 triliun. Jumlah tersebut mengambil porsi 83,86% dari total kredit BRI.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Kenapa KUR BRI penting untuk UMKM Bojonegoro? 'Selain bunganya rendah, persyaratannya juga mudah,' tuturnya. Dia menggunakan pinjaman modal dari BRI untuk membeli mesin produksi dan membuat kemasan premium.
-
Apa yang dicapai Agen Mitra UMi Ken Sakti? 'Untuk regional Jogja baru saya dan agen Turi yang mendapatkan predikat Agen UMi 3.0 ini. Untuk wilayah Muntilan, baru saya yang mendapat predikat Agen UMi 3.0,'
Dia menyebut realisasi program Bantuan bagi Pelaku Usaha Mikro (BPUM) atau BLT UMKM hingga kini telah diberikan kepada 8,6 juta pelaku dari target awal sebanyak 9,8 juta orang.
"Realisasi banpres produktif untuk usaha mikro saat ini dari anggaran Rp15,36 triliun untuk 12,8 pelaku usaha di target awal untuk penyaluran 9,8 juta ini sudah terealisir 88,11 persen atau 8,6 juta pelaku," tuturnya.
Selanjutnya
Menurutnya, pemerintah akan terus mengejar target penyaluran Banpres hingga Lebaran Idulfitri tahun ini karena bantuan tersebut sangat berkaitan dengan kemampuan daya beli masyarakat di tengah pandemi covid-19.
"Kami akan terus kejar sampai lebaran karena ini saya kira berkaitan juga untuk kemampuan mendorong daya beli di masyarakat," jelasnya.
Apalagi saat ini, UMKM mulai pulih sejalan dengan membaiknya konsumsi rumah tangga naik dari minus 3,61 persen di triwulan IV-2020 menjadi minus 2,23 persen di triwulan I-2021 sedangkan konsumsi pemerintah dari 1,76 persen di triwulan IV-2020 menjadi 2,96 persen di triwulan I-2021.
"Pemerintah akan melanjutkan Banpres produktif atau Bantuan Produktif untuk Usaha Mikro (BPUM) dan subsidi bunga untuk memastikan UMKM tidak terjun bebas, bertahan, dan mulai pulih sejalan dengan membaiknya daya beli tersebut," tegasnya.
Adapun tahun ini pemerintah juga memberikan dukungan akses pembiayaan UMKM melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan target Rp250 triliun yang ditingkatkan menjadi Rp285 triliun. "Untuk relaksasi subsidi bunga tambahan 3 persen jadi suku bunga KUR sampai akhir Desember 2021 sebesar 3 persen," katanya.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan realisasi penundaan angsuran pokok per 3 Mei 2021 diberikan kepada 1,76 juta debitur dengan baki debet Rp70,53 triliun.
Dia merinci untuk realisasi relaksasi KUR per 3 Mei 2021 meliputi perpanjangan jangka waktu uang diberikan kepada 1,51 juta debitur dengan baki debet Rp47,51 triliun dan penambahan limit plafon KUR diberikan kepada 16 debitur dengan baki debet Rp2,49 miliar.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Per hari ini, penyaluran KUR baru mencapai Rp233,5 triliun.
Baca SelengkapnyaMelihat penyaluran KUR yang stagnan, pihaknya memiliki tiga terobosan penting. Pertama meminta kepada pihak perbankan tak minta angunan.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia tumbuh sebesar 4,94 persen (yoy) di Kuartal III-2023.
Baca SelengkapnyaPenyaluran kredit usaha rakyat (KUR) baru setengah dari target Rp297 triliun.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya agar penyaluran KUR bisa dipercepat.
Baca SelengkapnyaPenyaluran KUR tersebut masih sangat rendah dan jauh dari target yang ditetapkan dalam APBN 2023 sebesar Rp297 triliun.
Baca SelengkapnyaHingga akhir Agustus 2024 BRI telah berhasil menyalurkan KUR kepada 2,6 juta debitur UMKM dengan total nilai mencapai Rp126,12 triliun.
Baca SelengkapnyaPenyaluran KUR BRI di tahun ini juga didorong dengan perluasan jangkauan penerima baru.
Baca SelengkapnyaKemenkop UKM juga menemukan ada dana KUR yang diterima tidak sepenuhnya dipakai untuk modal usaha.
Baca SelengkapnyaPada periode Januari-September 2023, BRI telah berhasil menaikkelaskan pelaku usaha sebanyak 2,3 juta debitur.
Baca SelengkapnyaAnggaran subsidi KUR tersebut setara dengan membangun sebanyak 40 unit waduk.
Baca SelengkapnyaKUR Pertanian telah lama menjadi salah satu instrumen keuangan yang sangat bermanfaat bagi petani di seluruh Indonesia.
Baca Selengkapnya