Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menkop: Struktur Ekonomi Didominasi Usaha Mikro, Itu Artinya Gagal Bangun Industri

Menkop: Struktur Ekonomi Didominasi Usaha Mikro, Itu Artinya Gagal Bangun Industri Menkop UKM Teten Masduki. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki menginginkan agar usaha mikro atau usaha produktif milik perorangan untuk terus dikurangi jumlahnya. Ke depannya, Menko Teten ingin pengusaha lebih kreatif dan mengandalkan teknologi.

"Tentu kita banyak ide, untuk membangun UMKM kita, supaya dari segi kualitas produksi dan segi kapasitas usaha tidak mengalami stagnasi. Karena, saya sudah pelajari dari bertahun-tahun, berpuluh-puluh tahun, struktur ekonomi kita itu didominasi oleh mikro yang sampai sekarang sekitar 96 persen," kata Menteri Teten, saat memberi sambutan di launching Smesco Hub Timur yang berlokasi di Bali Collection, The Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (30/9) sore.

"Kita, ingin mikro kita dikurangi, bukan diperbanyak. Karena, sering saya kalau ketemu kepala daerah laporan ke saya, bagus dan mikronya banyak. Itu, artinya kita gagal membangun sektor ekonomi formalnya. Kita gagal membangun industri, sehingga orang tidak punya pekerjaan, akhirnya bikin warung, bikin bubur, kripik, kerupuk dan lain sebagainya," imbuhnya.

Pihaknya juga menginginkan, adanya peningkatan kualitas produk UMKM dan mulai masuk ke produk-produk yang berbasis kreativitas dan teknologi.

"Kita ingin ada peningkatan kualitas produk kita. Dan sudah mulai masuk ke produk-produk yang berbasis ke kreativitas dan teknologi. Produk kita, bisa bersaing di dalam negeri, kita juga bisa masuk ke pasar luar," ujarnya.

Selain itu, untuk digital ekonomi di Indonesia menurutnya sangat besar dan hari ini sudah sekitar Rp300 triliun rupiah dengan 19,95 juta UMKM.

"Digital ekonomi kita sangat besar, hari ini sekitar Rp 300 triliun lebih. Tapi di tahun 2020 bisa Rp 4.500 triliun rupiah. Jangan sampai UMKM kita hanya jadi penonton.Hari ini, digitalisasi kita sudah 19,95 juta hampir 20 juta dan target kita 30 juta di tahun 2024. Tapi, saya juga masih sedih karena yang dijual masih mayoritas produk dari impor," ujarnya.

Buka Pasar UMKM

Sementara, terkait launching Smesco Hub Timur pihaknya berterimakasih kepada Direktur Utama Smesco Indonesia, Leonard Theosabrata yang tujuannya untuk menghidupkan ekonomi UMKM di wilayah timur.

"Dan mereka (UMKM) punya akses ke pasar. Bahkan, bukan hanya domestik tapi pasar global dalam bersamaan. Dan juga mereka bisa mendapatkan investasi pengembangan bisnisnya," ujarnya.

Dia juga menyebutkan, bahwa Bali dijadikan tempat Smesco Hub Timur karena Bali ini, adalah jendelanya Indonesia untuk masuk ke pasar global.

"Mudah-mudahan nanti, seperti yang diharapkan oleh Bapak Gubernur bahwa Bali, ini bukan semata-mata bisnisnya di pariwisata. Supaya tidak terjadi lagi kejadian-kejadian kayak kemarin minus 12 persen ketika pariwisatanya mati. Tapi, Bali bisa menjadi pintu untuk perdagangan Indonesia masuk ke pasar dunia," ujarnya.

"Jadi ide Smesco hub timur ini, sebenarnya (idenya) jauh-jauh hari sebelum kita masuk menjadi negara Presidensi G20. Jadi ini, sekalian ada momentum juga untuk memperkenalkan Smesco hub timur ke negara-negara G20," ujarnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.

Baca Selengkapnya
Menkop Teten Bongkar Penyebab Pelaku Usaha Mikro di RI Sulit Berkembang
Menkop Teten Bongkar Penyebab Pelaku Usaha Mikro di RI Sulit Berkembang

Teten mengakui masih ada kendala yang dihadapi para pelaku usaha mikro untuk tumbuh.

Baca Selengkapnya
Menteri Teten Ungkap Alasan Produk Lokal Kalah Saing dengan Barang Impor
Menteri Teten Ungkap Alasan Produk Lokal Kalah Saing dengan Barang Impor

Alhasil, transformasi digital di Tanah Air tidak melahirkan ekonomi baru.

Baca Selengkapnya
99,62 Pelaku Usaha di Indonesia Ternyata Hanya Pengusaha Mikro, Apa Solusi Pemerintah?
99,62 Pelaku Usaha di Indonesia Ternyata Hanya Pengusaha Mikro, Apa Solusi Pemerintah?

99,62 Pelaku Usaha di Indonesia Ternyata Hanya Pengusaha Mikro, Apa Solusi Pemerintah?

Baca Selengkapnya
Menteri Teten: Transformasi Digital di Indonesia hanya di Sektor Hilir Bukan Produksi
Menteri Teten: Transformasi Digital di Indonesia hanya di Sektor Hilir Bukan Produksi

Tak heran jika produksi barang nasional masih kalah dengan produk dari luar negeri.

Baca Selengkapnya
Menkop Teten Dorong Digitalisasi UMKM: Produk UMKM Belum Punya Daya Saing
Menkop Teten Dorong Digitalisasi UMKM: Produk UMKM Belum Punya Daya Saing

Menkop Teten meminta agar UMKM bisa berevolusi agar memiliki daya saing.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Tangguh, Tapi Kualitas Pekerjaan Malah Turun
Ekonomi Indonesia Tangguh, Tapi Kualitas Pekerjaan Malah Turun

Prevalensi pekerjaan kelas menengah mengalami penurunan dari 14 menjadi 9 persen.

Baca Selengkapnya
MenKopUKM: Agregator Dorong Usaha Mikro Naik Kelas
MenKopUKM: Agregator Dorong Usaha Mikro Naik Kelas

KemenKopUKM berupaya untuk menghubungkan usaha mikro ke dalam rantai pasok industri.

Baca Selengkapnya
FOTO: Geliat UMKM Jadi Pilar Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
FOTO: Geliat UMKM Jadi Pilar Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Peran UMKM sangat besar bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia, dengan jumlahnya mencapai 99 persen dari keseluruhan unit usaha.

Baca Selengkapnya
Tak Ada Lagi Gaji Karyawan Startup di Indonesia Gede-gede, Ini Biang Keroknya
Tak Ada Lagi Gaji Karyawan Startup di Indonesia Gede-gede, Ini Biang Keroknya

Salah satu faktor utama yang menyebabkan penurunan gaji pekerja startup di Indonesia adalah aksi PHK besar-besaran yang melanda sektor teknologi.

Baca Selengkapnya
Penjualan Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Pedagang Ritel Beri Tanggapan Begini
Penjualan Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Pedagang Ritel Beri Tanggapan Begini

Pemerintah berencana melarang penjualan rokok eceran atau ketengan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Daya Beli Masyarakat Kelas Menengah Turun, Ini Faktor Pemicunya
FOTO: Daya Beli Masyarakat Kelas Menengah Turun, Ini Faktor Pemicunya

BI mengeluarkan data berdasarkan survei konsumen bahwa daya beli masyarakat menurun, khususnya pada kelompok kelas menengah.

Baca Selengkapnya