MenPAN-RB: Penanganan banjir di Bandung butuh Rp 1,3 triliun
Merdeka.com - Pemerintah memerkirakan penanganan banjir tahunan di Bandung, Jawa Barat,membutuhkan dana Rp 1,3 triliun. Itu untuk membenahi daerah aliran sungai Citarum.
"Perbaikan hulu seperti penghijauan hutan, pengembalian lahan-lahan hutan di sepanjang sungai, dan pengerukan panjang sampai muara hilirnya di sungai Cirata sekitar 300 kilometer," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi dalam siaran pers, kemarin.
Dia menambahkan, pemerintah juga bakal merelokasi penduduk dari wilayah menjadi sumber banjir. Selain itu, membangun waduk seluas minimal 5 hektar dibarengi dengan menyodet sejumlah anak sungai Citarum.
-
Apa yang terjadi akibat banjir di Bandung? Hujan lebat yang melanda Bandung sepanjang Kamis (11/1) lalu menyebabkan bencana banjir hingga vira di media sosial.
-
Siapa yang diminta tangani banjir Semarang? Wali Kota Semarang minta keseriusan BBWS Pemali Juana dalam menangani banjir Semarang.
-
Bagaimana cara mengatasi banjir? Sampai dengan sekarang, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk melakukan normalisasi jalur KA di Stasiun Semarang Tawang. Selain itu, pihaknya juga mengerahkan peralatan dan material yang diperlukan serta ratusan petugas untuk memperbaiki jalur yang terdampak banjir supaya bisa dilewati kembali oleh perjalanan kereta api.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Bagaimana BPBD mengatasi banjir? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
-
Siapa yang bertanggung jawab menjaga lingkungan? Semua lapisan masyarakat, mulai dari individu, keluarga, hingga lembaga pemerintah dan bisnis, memiliki peran penting dalam mendukung kelestarian lingkungan.
"Biaya yang dibutuhkan untuk pembebasan lahan dan pembangunan waduk sekitar Rp 150 miliar-Rp 200 miliar dan bisa diselesaikan dalam waktu satu tahun," kata Yuddy. "Namun secara komprehensif untuk biaya keseluruhan mencapai Rp 1,3 triliun dengan jangka waktu 3 tahun," ungkapnya.
Menurut Yuddy, peta jalan penyelesaian banjir di Kota Kembang itu disepakati dalam pertemuan antara Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Dalam pertemuan itu, JK memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimulyono dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum untuk turun tangan.
"Jadi saya sebagai pembantu presiden yang berasal dari Jawa Barat, walau pun ini bukan bidang saya, mempunyai kewajiban moral untuk mengatasi masalah banjir yang ada di Bandung ini," kata Yuddy. (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Membangun kolam retensi juga menjadi upaya Bobby Nasution menyelesaikan persoalan banjir.
Baca SelengkapnyaMenangani permasalahan banjir Jakarta tak bisa sendiri, perlu kolaborasi pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, pemerintah membangun dua waduk yakni Sukamahi dan Ciawi di Kabupaten Bogor untuk mengurangi debit air yang mengalir ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi cuaca ekstrem, terutama hujan dengan intensitas tinggi, terjadi di beberapa wilayah Jawa Barat selama sepekan ke depan.
Baca SelengkapnyaKPU Jakarta kembali menggelar debat ketiga Pilkada Jakarta 2024 yang digelar malam ini pada Minggu, 17 November 2024 di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta.
Baca SelengkapnyaAliran Sungai Deli di Medan Labuhan Km 17,5 Medan menjadi start dimulainya penyusuran.
Baca SelengkapnyaJika upaya penanganan banjir tidak diatasi dan dijalankan dengan baik, menurut Heru Jakarta akan rawan terhadap air bersih.
Baca SelengkapnyaBagi Ridwan Kamil, dukungan Presiden Prabowo tentu akan membuat Jakarta bisa lebih mudah mendapatkan tambahan dana.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta akan memantau faktor terjadinya banjir dan kesiapan pompa saat dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaMenurut RK, warga masih khawatir dengan banjir yang kerap terjadi lima tahunan.
Baca Selengkapnya“Proyek pembuatan tanggul yang direncanakan untuk melindungi Jakarta dari dampak kenaikan permukaan air laut,” kata Gibran.
Baca SelengkapnyaGanjar telah menggulirkan sejumlah program untuk mengatasi masalah krisis air masyarakat.
Baca Selengkapnya