Menperin Agus Lobi Toyota Buka Keran Ekspor Kendaraan dari RI ke Australia
Merdeka.com - Pemerintah berencana memperluas pasar ke Australia lewat kerja sama dagang IA-CEPA (Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia), termasuk dalam hal ekspor kendaraan secara utuh (Completely Built Up/CBU) ke Negeri Kanguru. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mencoba melobi Toyota yang punya pabrikan di Indonesia agar mau membuka peluang ekspor kendaraan ke Australia.
"Kita mau membuka pasar ekspor Toyota ke Australia, dan mereka mempertimbangkan," kata Agus dalam sesi teleconference, Kamis (11/3).
Menerima tawaran tersebut, Toyota saat ini tengah menyesuaikan produk otomotif yang cocok untuk dikembangkan ke Indonesia dan diekspor ke Australia. Nantinya, Pemerintah RI akan menyusun regulasi dalam perizinan ekspor kendaraan secara utuh (CBU) ke Negeri Kangguru.
-
Bagaimana cara Kemendag membantu para pelajar Indonesia di Australia untuk memulai ekspor? 'Salah satu kemudahan yang akan didapatkan Komunitas Ekspor Melbourne adalah dukungan dari para pelaku usaha. Seperti dukungan dari Import United Ausindo dengan fasilitasi gudang eksportirdan juga dari Navanti Holdings yang berupa dukungan permodalan. Hal ini diharapkan semakin memacu semangat diaspora pelajar Indonesia untuk mendukung ekspor produk Indonesia dan memantik pergerakan serupa oleh para diaspora pelajar pengekspordi negara lain,' ujar Haris.
-
Kenapa Kemendag libatkan PPI Dunia untuk membentuk Komunitas Ekspor Melbourne? 'Indonesia memiliki sekitar 80 ribu pelajar yang tersebar di 65 negara di dunia. Tentu ini bukan jumlah yang sedikit. Sehingga,kami di PPI Dunia menjembatani para pelajar tersebut untuk menjadi bagian dari percepatan ekspor nasional, salah satunya melalui pembentukan komunitas ekspor di Melbourne ini,' ujar Amelia.
-
Bagaimana Toyota dominasi pasar otomotif Indonesia? Selain model Kijang, Toyota mampu mendominasi pasar Indonesia berkat model populer lainnya, seperti Avanza, Veloz, Rush, Agya, Calya, Yaris, hingga Fortuner.
-
Apa target perdagangan Indonesia dan Selandia Baru? “Indonesia dan Selandia Baru memiliki target nilai perdagangan sebesar NZD 4 miliar pada 2024. Saya optimistis target tersebut dapat tercapai karena tren nilai perdagangan kedua negara selalu tercatat tumbuh positif,“ kata Mendag Zulkifli Hasan.
-
Apa tujuan Kemendag membentuk Komunitas Ekspor Melbourne? 'Peresmian Komunitas Ekspor Melbourne ini diharapkan menjadi pusat informasi, edukasi, dan fasilitas ekspor bagi diaspora pelajar Indonesia di Australia. Sehingga, dapat meningkatkan pengetahuan pasar serta mempercepat penetrasi ekspor produk Indonesia,' jelas Atase Perdagangan RI di Canberra, Agung Haris Setiawan.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk memperluas pasar ekspor? Kementerian Perdagangan terus memperluas pangsa ekspor produk Indonesia hingga ke Meksiko. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan menggelar pameran Expo Indonesia en Mexico (EIM) pada 3--6 Agustus 2023 di kawasan World Trade Center, Mexico City, Meksiko dan menghadirkan 51 pelaku usaha di pameran tersebut.
"Jadi policy-policy itu jauh lebih besar, dan mendorong investasi yang dibutuhkan oleh Australia itu sangat penting," imbuhnya.
Selain Toyota, Agus dalam kunjungannya ke Jepang juga telah dan akan bertemu dengan produsen otomotif besar di sana seperti Mitsubishi Motors, Honda, Suzuki, dan Mazda. Di samping itu, Pemerintah RI juga akan berdiskusi dengan beberapa counterpart seperti Ministry of Economy, Trade and Industry (METI) dan special advisor kantor Perdana Menteri Jepang. Delegasi juga akan bertemu Kaidanren dan Japinda (Japan Indonesia Association).
"Kami akan all-out untuk menarik investasi. Kunjungan kali ini khusus untuk mengawal komitmen investasi baru sektor otomotif dan petrokimia. Dengan METI, kami akan menjajaki proses evaluasi dan tindak lanjut IJEPA (Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement) dan New MIDEC (Manufacturing Industry Development Center)," tuturnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perusahaan telah mengekspor baja lapis sebagai bahan baku produk baja ringan struktural dan genteng metal untuk pembangunan rumah di Australia.
Baca SelengkapnyaToyota Jadi Tulang Punggung Ekspor Kendaraan Nasional
Baca SelengkapnyaJepang merupakan rumah bagi produsen kendaraan kelas dunia. Tapi industri otomotif Indonesia berhasil mengalahkan Jepang.
Baca SelengkapnyaErick menyebut, kerja sama ini akan memfasilitasi hubungan kerja terkait rantai pasok dan ekosistem kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaKomunitas Ekspor Melbourne ini merupakan langkah konkret bagi para mahasiswa Indonesia di Australia dalam membuat pergerakan kolektif.
Baca SelengkapnyaMenperin Agus mengungkapkan bahwa industri otomotif Indonesia masih memiliki iklim yang positif.
Baca SelengkapnyaToyota Indonesia akan perluas pasar ekspor mobil hybrid ke Amerika Selatan. Mobil hybrid potensial di sana bersama kawasan Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaRasio kepemilikan kendaraan roda empat di Indonesia adalah 99 mobil/1.000 penduduk.
Baca SelengkapnyaKebijakan pengenaan bea masuk atau pajak impor untuk completely built up (CBU) mobil listrik 0 persen diharapkan bisa dikeluarkan tahun ini.
Baca SelengkapnyaZulhas menyebut, RI memiliki sumber daya mineral cukup besar yang mampu beri kontribusi besar terhadap pertumbuhan kendaraan listrik domestik hingga global.
Baca SelengkapnyaIndonesia juga akan menyinggung soal digitalisasi dan sesuatu yang bersinggungan dengan hal tersebut.
Baca SelengkapnyaMenteri Perindustrian Agus Gumiwang menekankan bahwa ekspor sangat krusial untuk meningkatkan reputasi industri otomotif Indonesia di tingkat global.
Baca Selengkapnya