Menperin Agus: Mitsubishi Komitmen Kembangkan Kendaraan Listrik di RI
Merdeka.com - Menteri Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita bertemu dengan pimpinan perusahaan Mitsubishi di Jepang. Dalam pertemuan tersebut, Agus mengatakan Mitsubishi berencana akan akan ikut mengembangkan produk kendaraan listrik berbasis baterai di Indonesia.
"Mitsubishi ini memang memberikan akan komitmen kembangkan hybrid, ini pilihan bisnis mereka," kata Agus Gumiwang di Jepang, Rabu (10/3).
Agus menjelaskan rencana pengembangan bisnis tersebut berupa kendaraan hibrida dan membuat pabrik baterai kendaraan listrik atau electric vehicle (EV). Namun saat ini, Mitsubishi masih melakukan studi terhadap model-model yang akan dikembangkan.
-
Kenapa Mitsubishi Motors hadir di GIIAS 2024? Tema tersebut untuk menegaskan komitmen selalu memanjakan konsumen melalui beragam produk dan layanan.
-
Bagaimana Pemprov Kaltim mendorong Perusda MBS untuk menerapkan bisnis kendaraan listrik? 'Saya mendorong ke depan, MBS mulai menggunakan kendaraan non fosil. Kendaraan itu bisa dipinjam atau disewakan,' ujarnya Akmal kepada wartawan.
-
Dimana Perusda MBS diharapkan untuk menerapkan bisnis kendaraan listrik? 'Saya mendorong ke depan, MBS mulai menggunakan kendaraan non fosil. Kendaraan itu bisa dipinjam atau disewakan,' ujarnya Akmal kepada wartawan.
-
Apa yang dipamerkan Mitsubishi Motors di GIIAS 2024? Di GIIAS 2024, Mitsubishi Motors memamerkan 13 kendaraan dari berbagai lini. Mereka juga memperkenalkan dua model terbarunya, yakni All New Triton dan New Pajero Sport.
-
Dimana Mitsubishi Motors populer? Mitsubishi Motors terkenal di dunia reli lewat Pajero dan banyak melahirkan produk-produk andal di roda empat.
-
Siapa yang mendorong Perusda untuk masuk ke bisnis kendaraan listrik? Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik pun merespon dengan mendorong Perusda Melati Bhakti Satya (MBS) membuat model bisnis berbasis energi terbarukan.
"Mereka masih melakukan studi terhadap model-modal yang dikembangkan dan kasih komitmen buat kembangkan (baterai) kendaraan listrik," kata dia.
Untuk itu, pekerjaan rumah pemerintah ke depan dalam hal ini menyiapkan berbagai infrastruktur yang diperlukan investor. Mulai dari proses produksi, dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk membuat tempat pengisian baterai dan sebagainya.
"Kita harus kolaborasi dengan pihak lainnya termasuk perusahaan BUMN untuk membuat charging station dan lain-lainnya," ujar Agus.
Termasuk juga mempersiapkan infrastruktur daur ulang baterai. Sebab pada dasarnya kata Agus, dengan adanya teknologi, seharusnya semua hal bisa didaur ulang. "Pada dasarnya dengan teknologi yang maju ini semua hal bisa di recycle dan ini yang disebut dengan sircular ekonomi," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rasio kepemilikan kendaraan roda empat di Indonesia adalah 99 mobil/1.000 penduduk.
Baca SelengkapnyaZulhas menyebut, RI memiliki sumber daya mineral cukup besar yang mampu beri kontribusi besar terhadap pertumbuhan kendaraan listrik domestik hingga global.
Baca SelengkapnyaDia menyebut masih banyak sekali yang harus dibenahi. Mulai dari perbedaan harga antara kendaraan listrik dan non-EV, hingga ketersediaan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaVinFast bakal investasi hingga USD1,2 miliar untuk bangun pabrik mobil listrik di RI.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli menyambut baik rencana VinFast untuk mendirikan perusahaan manufaktur kendaraan listrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi optimistis pembangunan industri kendaraan listrik dari hulu ke hilir akan membuat investor berbondong-bondong investasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaHal itu diungkapkan Jokowi saat meninjau pameran kendaraan listrik di Jiexpo Kemayoran.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Erick Thohir menyatakan kesiapan perusahaan pelat merah untuk mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaHadirnya pabrik katoda LG di Batang menjadi integrasi pembangunan hulu dan hilir ekosistem baterai kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku telah mendapatkan restu dari Presiden Jokowi terkait rencana tersebut.
Baca SelengkapnyaAirlangga berharap Amerika Serikat bisa membuka pasar bagi produk hasil kolaborasi LG dan Hyundai.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai hal ini sebagai komitmen Indonesia agar bisa bersaing di kancah global.
Baca Selengkapnya