Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menperin Agus Soal Konversi Motor Listrik: 1 NIK untuk 1 Kendaraan

Menperin Agus Soal Konversi Motor Listrik: 1 NIK untuk 1 Kendaraan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasamita. ©2021 Merdeka.com/Sulaeman

Merdeka.com - Pemberian subsidi bagi kendaraan listrik secara efektif berlaku pada 20 Maret 2023. Masyarakat yang memiliki sepeda motor berbahan bakar minyak (BBM) dapat mengkonversi menjadi sepeda motor listrik.

Namun, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan, jika masyarakat memiliki dua unit sepeda motor, hanya satu unit saja yang dapat dikonversi menjadi motor listrik.

"Tidak bisa dua kali belanja, tidak boleh pakai NIK yang sama untuk konversi," ujar Agus saat konferensi pers di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Senin (6/3).

Agus menuturkan, bahwa Kementerian Perindustrian telah memberikan usulan termasuk alokasi pembelian sepeda motor listrik demi pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Menurutnya, Indonesia harus bergerak cepat untuk mengukuhkan ekosistem kendaraan listrik mengingat Thailand memberikan insentif besar bagi warganya agar mau beralih ke kendaraan rendah emisi.

"Ini momentum yang baik, kita kejar-kejaran dengan Thailand. Kalau perlu lebih dari apa yang diberikan Thailand untuk mengejar investasi produsen-produsen EV yang masuk ke Indonesia," ucapnya.

Pemerintah memberikan subsidi terhadap motor listrik sebesar Rp7 juta. Bentuk subsidi ini berlaku untuk pembelian baru atau mengkonversi sepeda motor berbahan bakar bensin menjadi motor listrik. Sepanjang 2023, pemerintah akan memberikan subsidi terhadap 200.000 unit sepeda motor dan 35.900 mobil, dan 138 unit bus.

Sementara itu, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Rida Mulyana mengatakan, masyarakat dapat menghemat Rp2,77 juta per tahun saat mengkonversi sepeda motor listrik. Nilai ini muncul berdasarkan asumsi pemakaian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite.

"Dari sisi konsumen dan pengguna motor sendiri, paling tidak, saya punya motor BBM dikonversi, itu hitungan kita Rp2,77 juta kita hemat per tahun," ucap Rida.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP