Menperin Airlangga blak-blakan penyebab Indonesia dibanjiri laptop impor
Merdeka.com - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengungkapkan banjirnya laptop impor di Indonesia disebabkan oleh pembebasan bea masuk. Hal ini seperti diterapkan pada telepon seluler (ponsel) dan perangkat Information, Communication dan Technology (ICT) lainnya.
Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) sepanjang Januari 2018 hingga Mei 2018 impor laptop mencapai USD 425,9 juta. "Nanti kita lihat bagian elektronik, tentunya kan bea masuk 0 jadi seperti HP (hand phone), kalau HP bisa tersaring karena ada innovation center," kata Menteri Airlangga, di Kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jakarta, Kamis (28/6).
Menteri Airlangga mengungkapkan, sebenarnya Indonesia sudah mampu memproduksi komponen sendiri. Namun, akibat adanya kebijakan pembebasan bea masuk, tidak ada lagi perlindungan untuk komponen lokal dalam bersaing dengan impor.
-
Apa yang Menko Airlangga sampaikan tentang start-up Indonesia? Pada simposium tersebut Menko Airlangga menyampaikan bahwa jumlah start-up di Indonesia merupakan ketiga terbesar di Asia.
-
Kenapa Kemenkumham mendukung penggunaan produk dalam negeri? Tujuannya adalah untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional dan mendukung daya saing industri di tanah air.
-
Kenapa Jokowi prihatin dengan dominasi impor teknologi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya transformasi Indonesia dari konsumen menjadi produsen dalam industri teknologi global. Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun.
-
Mengapa Airlangga Hartarto mendorong investasi asing? Pemerintah Indonesia juga tengah giat mendorong investasi asing untuk masuk ke Indonesia guna mencapai target investasi senilai Rp 1.400 triliun di tahun 2023.
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
-
Apa yang Kemendag lepas ekspornya? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
"Kalau pengembangan kan sudah ada produksi, tapi memang antara domestik dan barang impor perlindungan tarif sudah tidak ada lagi," jelasnya.
Menurut Menteri Airlangga, untuk memperkuat daya saing komponen lokal terhadap terpaan barang impor, pemerintah akan membangun pusat inovasi. "Nanti kita dorong smartphone dan yang lain dengan innovation center," ujarnya.
Menteri Airlangga pun mengaku, tidak bisa membendung serbuan laptop impor, karena adanya pembebasan bea masuk. Sampai saat ini, dirinya belum menerima keluhan atas kebijakan pembebasan bea masuk laptop.
"Itu kan semua tergantung, sudah ada memprotes atau memberikan laporan atau tidak, selama itu tidak ada yang protes dirugikan. Selama ini belum," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Ganjar, Indonesia sendiri dalam hal ini adalah swasta pada dasarnya telah memiliki industri ponsel sendiri.
Baca SelengkapnyaDengan murahnya barang impor itu, banyak pelanggan beralih. Alhasil, semakin banyak produk impor yang masuk ke Indonesia berdasarkan pada permintaan tadi.
Baca SelengkapnyaPengenaan bea masuk hingga 200 persen ini juga telah dirundingkan langsung dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat terbatas beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut kondisi itu sangat memprihatinkan dan menjadi pekerjaan besar untuk pemerintah.
Baca SelengkapnyaTren deindustrialisasi ditandai dengan kecenderungan pelaku usaha yang memiliki modal enggan untuk berinvestasi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta pasar dalam negeri tidak di kuasai oleh produk mebel impor.
Baca SelengkapnyaPresiden pun mengaku prihatin bahwa Indonesia saat ini masih menjadi pengguna dari sektor perangkat teknologi dan informasi, belum bisa menjadi pemain pasar.
Baca SelengkapnyaPenindakan terhadap barang impor ilegal menjadi suatu keharusan. Menyusul temuan Satgas Pengawasan Barang Impor Ilegal mengungkap kasus senilai total Rp40 M.
Baca SelengkapnyaIlham mengulas, sebelumnya ada sebanyak 5 ribu perusahaan di Jabar, tersisa saat ini tinggal 60 persen saja.
Baca SelengkapnyaPemerintah berencana melakukan pembatasan barang impor.
Baca SelengkapnyaAsosiasi berharap Sri Mulyani lakukan penyelidikan oknum mafia impor ilegal.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menyebut anjloknya kinerja tekstil domestik dan PHK massal akibat dari serbuan barang impor.
Baca Selengkapnya