Menperin Airlangga minta Selandia Baru buka pasar otomotif untuk Indonesia
Merdeka.com - Indoensia dan New Zealand (Selandia Baru) tengah merayakan 60 tahun hubungan diplomatik. Ini juga menjadi titik baru bagi ke dua negara untuk meningkatkan hubungan, terutama dalam hal perdagangan.
Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto menyebut, Indonesia dan New Zealand saat ini mencatatkan nilai perdagangan sebesar USD 1,8 miliar per tahun.
"Saya sudah sampaikan bagaimana di 60 tahun hubungan diplomatik ini kita bisa meningkatkan nilai perdagangan menjadi dua kali lipat dalam kurun waktu empat tahun ke depan," kata Airlangga di Hotel Fairmount, Jakarta, Kamis (4/10).
-
Apa target perdagangan Indonesia dan Selandia Baru? “Indonesia dan Selandia Baru memiliki target nilai perdagangan sebesar NZD 4 miliar pada 2024. Saya optimistis target tersebut dapat tercapai karena tren nilai perdagangan kedua negara selalu tercatat tumbuh positif,“ kata Mendag Zulkifli Hasan.
-
Mengapa Airlangga Hartarto mendorong investasi asing? Pemerintah Indonesia juga tengah giat mendorong investasi asing untuk masuk ke Indonesia guna mencapai target investasi senilai Rp 1.400 triliun di tahun 2023.
-
Apa yang Menko Airlangga sampaikan tentang start-up Indonesia? Pada simposium tersebut Menko Airlangga menyampaikan bahwa jumlah start-up di Indonesia merupakan ketiga terbesar di Asia.
-
Mengapa Indonesia surplus perdagangan dengan Malaysia? 'Kalau dihitung bulan, lebih dari 48 bulan kita surplus terus, Alhamdulillah,' ucap Didi Sumedi Sidoarjo saat melepas ekspor perdana produk kosmetik PT Wahana Kosmetika Indonesia (WKI) ke Malaysia.
-
Bagaimana cara Airlangga Hartarto mendorong investasi? “Pemerintah Indonesia terbuka atas kerja sama investasi dalam berbagai area ekonomi,“ ungkap Menko Airlangga.
-
Apa kebijakan Airlangga Hartarto terkait investasi? “Selama ini Pemerintah Indonesia telah mendorong reformasi struktural melalui UU Cipta Kerja, yang telah menciptakan iklim investasi yang kondusif sekaligus mendorong pemerataan pembangunan,“ tanggap Menko Airlangga.
Ditambahkannya, ada satu cara jika perdagangan ke dua negara bisa meningkat dua kali lipat tersebut. Menperin ingin New Zealand membuka pasar ekspor produk otomotif Indonesia. Selama ini, Indonesia sudah mengekspor produk otomotif ke ASEAN, Timur Tengah, hingga Amerika Latin. Namun untuk pasar Australia dan New Zealand masih tertutup.
Sebenarnya, ASEAN yang kini sudah menerapkan pasar bebas sudah memiliki perjanjian free trade agreement dengan Australia dan New Zealand. Untuk itu, Menperin meminta pemerintah New Zealand mempertimbangkan hal ini.
"Pasar otomotif di Australia dan New Zealand ini sangat bagus. Selain itu lokasinya juga lebih dekat," tegasnya.
Komisioner Perdagangan New Zealand untuk Indonesia, Diana Permana mengungkapkan di sisi lain New Zealand juga berupaya memperkuat kerja sama dengan Indonesia melalui solusi teknologi inovatif, praktis dan efisien.
Hal ini sejalan dengan transformasi pertumbuhan Indonesia dari ekonomi pedesaan menuju ekonomi perkotaan. Selain itu proyek Making Indonesia 4.0 menjadi peluang New Zealand menawarkan solusi digital teknologi inovatif.
"New Zealand dapat berkontribusi dalam pengembangan smart building dan solusi manufaktur dengan menggunakan teknologi untuk mencapai efisiensi operasi," ucap dia.
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu disampaikan Zulkifli Hasan saat bertemu Menteri Perdagangan dan Pertumbuhan Ekspor Selandia Baru, Rino Tirikatene
Baca SelengkapnyaJepang merupakan rumah bagi produsen kendaraan kelas dunia. Tapi industri otomotif Indonesia berhasil mengalahkan Jepang.
Baca SelengkapnyaMenperin Agus mengungkapkan bahwa industri otomotif Indonesia masih memiliki iklim yang positif.
Baca SelengkapnyaZulhas menyebut, RI memiliki sumber daya mineral cukup besar yang mampu beri kontribusi besar terhadap pertumbuhan kendaraan listrik domestik hingga global.
Baca SelengkapnyaBeberapa perusahaan Indonesia dan Singapura telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait ekspor listrik.
Baca SelengkapnyaRasio kepemilikan kendaraan roda empat di Indonesia adalah 99 mobil/1.000 penduduk.
Baca SelengkapnyaCapaian volume perdagangan Korsel dan Vietnam yang mencapai hampir USD85 miliar. Sedangkan Ri-Korsel baru mencapai USD 24,5 miliar.
Baca SelengkapnyaAirlangga berharap Amerika Serikat bisa membuka pasar bagi produk hasil kolaborasi LG dan Hyundai.
Baca SelengkapnyaDunia otomotif Indonesia saat ini merupakan pilar penting dalam industri manufaktur.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan, Indonesia akan menjajaki kerja sama pembangunan R & D Center antara UGM dengan CNGR Co.Ltd.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli menyambut baik rencana VinFast untuk mendirikan perusahaan manufaktur kendaraan listrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAda 6 tantangan yang perlu diselesaikan agar ekonomi digital Indonesia tembus Rp9.732 triliun di tahun 2030.
Baca Selengkapnya