Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menperin Airlangga minta Selandia Baru buka pasar otomotif untuk Indonesia

Menperin Airlangga minta Selandia Baru buka pasar otomotif untuk Indonesia Airlangga Hartarto. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Indoensia dan New Zealand (Selandia Baru) tengah merayakan 60 tahun hubungan diplomatik. Ini juga menjadi titik baru bagi ke dua negara untuk meningkatkan hubungan, terutama dalam hal perdagangan.

Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto menyebut, Indonesia dan New Zealand saat ini mencatatkan nilai perdagangan sebesar USD 1,8 miliar per tahun.

"Saya sudah sampaikan bagaimana di 60 tahun hubungan diplomatik ini kita bisa meningkatkan nilai perdagangan menjadi dua kali lipat dalam kurun waktu empat tahun ke depan," kata Airlangga di Hotel Fairmount, Jakarta, Kamis (4/10).

Ditambahkannya, ada satu cara jika perdagangan ke dua negara bisa meningkat dua kali lipat tersebut. Menperin ingin New Zealand membuka pasar ekspor produk otomotif Indonesia. Selama ini, Indonesia sudah mengekspor produk otomotif ke ASEAN, Timur Tengah, hingga Amerika Latin. Namun untuk pasar Australia dan New Zealand masih tertutup.

Sebenarnya, ASEAN yang kini sudah menerapkan pasar bebas sudah memiliki perjanjian free trade agreement dengan Australia dan New Zealand. Untuk itu, Menperin meminta pemerintah New Zealand mempertimbangkan hal ini.

"Pasar otomotif di Australia dan New Zealand ini sangat bagus. Selain itu lokasinya juga lebih dekat," tegasnya.

Komisioner Perdagangan New Zealand untuk Indonesia, Diana Permana mengungkapkan di sisi lain New Zealand juga berupaya memperkuat kerja sama dengan Indonesia melalui solusi teknologi inovatif, praktis dan efisien.

Hal ini sejalan dengan transformasi pertumbuhan Indonesia dari ekonomi pedesaan menuju ekonomi perkotaan. Selain itu proyek Making Indonesia 4.0 menjadi peluang New Zealand menawarkan solusi digital teknologi inovatif.

"New Zealand dapat berkontribusi dalam pengembangan smart building dan solusi manufaktur dengan menggunakan teknologi untuk mencapai efisiensi operasi," ucap dia.

Reporter: Ilyas Istianur Praditya

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bertemu Mendag Selandia Baru, Zulkifli Hasan Optimistis Target Perdagangan NZD4 Miliar Tercapai
Bertemu Mendag Selandia Baru, Zulkifli Hasan Optimistis Target Perdagangan NZD4 Miliar Tercapai

Hal itu disampaikan Zulkifli Hasan saat bertemu Menteri Perdagangan dan Pertumbuhan Ekspor Selandia Baru, Rino Tirikatene

Baca Selengkapnya
Airlangga Klaim Industri Otomotif Indonesia Bisa Kalahkan Jepang
Airlangga Klaim Industri Otomotif Indonesia Bisa Kalahkan Jepang

Jepang merupakan rumah bagi produsen kendaraan kelas dunia. Tapi industri otomotif Indonesia berhasil mengalahkan Jepang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Menperin Kejar Target Ekspor Mobil Indonesia 500.000 Unit di Tahun 2024
FOTO: Menperin Kejar Target Ekspor Mobil Indonesia 500.000 Unit di Tahun 2024

Menperin Agus mengungkapkan bahwa industri otomotif Indonesia masih memiliki iklim yang positif.

Baca Selengkapnya
Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Kerja Sama Industri Mobil Listrik di Indonesia
Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Kerja Sama Industri Mobil Listrik di Indonesia

Zulhas menyebut, RI memiliki sumber daya mineral cukup besar yang mampu beri kontribusi besar terhadap pertumbuhan kendaraan listrik domestik hingga global.

Baca Selengkapnya
Indonesia Siap Ekspor Listrik ke Singapura
Indonesia Siap Ekspor Listrik ke Singapura

Beberapa perusahaan Indonesia dan Singapura telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait ekspor listrik.

Baca Selengkapnya
Menteri Perindustrian Ingin Masyarakat Indonesia Banyak yang Punya Mobil
Menteri Perindustrian Ingin Masyarakat Indonesia Banyak yang Punya Mobil

Rasio kepemilikan kendaraan roda empat di Indonesia adalah 99 mobil/1.000 penduduk.

Baca Selengkapnya
Mendag Zulhas Iri Volume Perdagangan Korsel - Vietnam Lebih Tinggi dari RI
Mendag Zulhas Iri Volume Perdagangan Korsel - Vietnam Lebih Tinggi dari RI

Capaian volume perdagangan Korsel dan Vietnam yang mencapai hampir USD85 miliar. Sedangkan Ri-Korsel baru mencapai USD 24,5 miliar.

Baca Selengkapnya
Airlangga Minta Bantuan Korsel Lobi Amerika Serikat Buka Pasar untuk Kendaraan Listrik RI
Airlangga Minta Bantuan Korsel Lobi Amerika Serikat Buka Pasar untuk Kendaraan Listrik RI

Airlangga berharap Amerika Serikat bisa membuka pasar bagi produk hasil kolaborasi LG dan Hyundai.

Baca Selengkapnya
Melihat Potensi Indonesia Dalam Industri Otomotif Masa Depan
Melihat Potensi Indonesia Dalam Industri Otomotif Masa Depan

Dunia otomotif Indonesia saat ini merupakan pilar penting dalam industri manufaktur.

Baca Selengkapnya
Airlangga Bertemu Dubes China, Bahas Kerja Sama Pengelolaan Nikel
Airlangga Bertemu Dubes China, Bahas Kerja Sama Pengelolaan Nikel

Airlangga mengatakan, Indonesia akan menjajaki kerja sama pembangunan R & D Center antara UGM dengan CNGR Co.Ltd.

Baca Selengkapnya
Mendag Zulkifli Bertemu Delegasi VinFast, Bahas Peluang Kerja Sama hingga Investasi di Bidang EV
Mendag Zulkifli Bertemu Delegasi VinFast, Bahas Peluang Kerja Sama hingga Investasi di Bidang EV

Mendag Zulkifli menyambut baik rencana VinFast untuk mendirikan perusahaan manufaktur kendaraan listrik di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Pede Ekonomi Digital RI Bisa Tembus Rp9.732 triliun di 2030
Menko Airlangga Pede Ekonomi Digital RI Bisa Tembus Rp9.732 triliun di 2030

Ada 6 tantangan yang perlu diselesaikan agar ekonomi digital Indonesia tembus Rp9.732 triliun di tahun 2030.

Baca Selengkapnya