Menperin anyar: Tantangan ke depan agak berat

Merdeka.com - Airlangga Hartarto yakin dengan posisi barunya sebagai menteri perindustrian. Di sisa waktu Kabinet Kerja, dia menegaskan bakal melanjutkan program-program yang sudah dibuat pendahulunya, Saleh Husin.

"Selama tiga tahun ke depan, kami tidak memulai apa-apa tapi melanjutkan apa yang sudah direncanakan Kemenperin. Tantangan ke depan agak berat tapi kami harus optimistis," Katanya saat serah terima jabatan di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Rabu (27/7).

Dia menjabarkan tantangan pemerintah. Salah satunya, adalah menekan kesenjanganekonomi.

"Bukan hanya antara yang berpenghasilan tinggi dan rendah tapi tetapi juga kewilayahan, baik yang manufaktur dan non-manufaktur," katanya.

"Kami mau kembangkan wilayah bisa dalam bentuk kawasan industri, kawasan ekonomi khusus, atau pun yang menjadi perhatian beliau (Jokowi) adalah kawasan perbatasan. Kawasan ini harus diisi oleh kegiatan industri."

Airlangga juga berjanji bakal merevitalisasi industri kecil dan menengah agar bisa berdaya saing. Salah satunya caranya mendorong dunia usaha memberikan pelatihan keterampilan kepada pelaku UKM.

"Bila dunia usaha diberikan insentif pasti bisa memberikan pendidikan vokasi (keahlian)."