Menperin beri sinyal industri petrokimia dapat fasilitas tax holiday
Merdeka.com - Pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,02 persen pada 2016 lalu. Pada 2017 ini, pemerintah memprediksi ekonomi akan tumbuh antara 5,4 – 5,8 persen.
Optimisme disebabkan oleh mulai naiknya harga komoditas. Harga batubara kini sudah mencapai USD 80 per ton dari tahun lalu yang hanya USD 50 . Harga nikel, minyak kelapa sawit mentah, dan minyak bumi juga sudah kembali meningkat.
Kenaikan harga komoditas ini disebabkan oleh turunnya stok di beberapa negara, termasuk China. Kenaikan harga komoditas akan mendorong pendapatan masyarakat sehingga penerimaan negara dari pajak meningkat.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana Pertamina mendorong pertumbuhan ekonomi? 'Karena inilah kekuatan Indonesia,'ujar Nicke.
-
Bagaimana ekonomi RI bisa tumbuh 6,22% sampai 2045? 'Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045,' kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
-
Bagaimana Kemenko Perekonomian tingkatkan daya saing industri? 'Perjalanan transformasi industri untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produknya masih Panjang, sehingga sinergi yang sudah terjalin selama ini harus dilanjutkan dan diperkuat lagi,' jelas Menko Airlangga.
-
Kapan pertumbuhan ekonomi RI di atas 5 persen? “Bahkan hal ini sudah berlangsung selama 7 kuartal atau hampir 2 tahun berturut-turut.
Meski demikian, tetap ada faktor risiko pada ekonomi Indonesia akibat hubungan ekonomi AS – China pasca pelantikan Presiden AS Donald Trump. Untuk itu, dalam mencapai pertumbuhan ekonomi pemerintah menyiapkan beberapa langkah, antara lain terkait inflasi, industri, dan pasar ekspor.
Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto menyampaikan, guna mempercepat pertumbuhan industri, pemerintah akan memberikan insentif fiskal berupa pembebasan pajak atau tax holiday bagi industri petrokimia.
"Kalau memang bisa berkomitmen untuk bisa mencapai USD 6 miliar, kami upayakan dapat tax holiday," ujarnya dalam keterangan di Jakarta, Sabtu (11/2).
Salah satu korporasi yang mengajukan fasilitas itu adalah PT Chandra Asri Petrochemical (CAP) Tbk yang menyatakan komitmennya menanamkan investasi sebesar USD 6 miliar untuk memperbesar kapasitas produksinya hingga dua kali lipat pada 2021.
Selain itu, pemerintah juga akan memberikan bea masuk tambahan (safe guard) sebagai bentuk perlindungan terhadap CAP manakala menghadapi banjirnya produk sejenis dari luar negeri yang memperoleh dumping dari negara asalnya.
"Kami harus sedikit lebih berani juga. Produk plastik banjir impor, sedangkan kalau ekspor kena dumping dimana-mana," tutup Airlangga.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pelaku usaha mengungkapkan bahwa ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi oleh industri ini.
Baca SelengkapnyaHarga gas bumi akan berpengaruh pada beban produksi industri. Maka, harga murah bisa menjadi salah satu solusinya.
Baca SelengkapnyaDana segar tersebut akan disalurkan untuk 6 proyek yang akan digarap di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaKementerian ESDM, mengatakan ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan seperti cadangan gas bumi dan juga penerimaan negara.
Baca SelengkapnyaInsentif harga gas bumi tertentu (HGBT) untuk 7 sektor industri membuat penerimaan negara turut berkurang hingga Rp15,6 triliun.
Baca SelengkapnyaSKK Migas berjanji akan menyeimbangkan semua proses harga gas melalui evaluasi penerapan HGBT.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga optimis target pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,3 persen tahun ini tercapai, meski sejumlah harga komoditas unggulan terus mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaAirlangga berharap dalam tahun-tahun kedepan kondisi geopolitik dunia bisa berubah.
Baca SelengkapnyaKebijakan hilirisasi akan menjadi kunci untuk mencapai pertumbuhan ekonomi ke depan.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah menghitung sedemikian rupa agar terjadi keseimbangan antara insentif yang diberikan dengan penerimaan negara.
Baca SelengkapnyaHal ini menjadi sebuah semangat untuk memenuhi industri dalam negeri dengan material yang diproduksi secara lokal
Baca SelengkapnyaKepala negara mengaku tidak ada pembicaraan khusus saat para pebisnis itu mengerubunginya.
Baca Selengkapnya