Menperin: Harga gas RI terlalu mahal buat daya saing industri lemah
Merdeka.com - Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto mengakui, ketersediaan serta harga listrik dan gas sangat berpengaruh terhadap daya saing industri dalam negeri. Dia berpendapat, dengan kebutuhan mencapai 2.280 milion standr cubic feet per day (MMSCFD), harga gas untuk industri saat ini masih dirasa masih belum kompetitif atau terlalu mahal.
Sekadar informasi, harga gas untuk industri di Indonesia memang terbilang mahal dibanding negara Asia lainnya. Saat ini harga gas untuk industri yang dijual adalah sebesar USD 8-USD 10 per meter kubik (MMbtu). Sementara Singapura menjual dengan harga USD 4 per MMbtu, Malaysia USD 4,47 per MMbtu, Filipina USD 5,43 per MMbtu dan Vietnam sebesar USD 7,5 per MMbtu.
"Idealnya harga gas agar industri kita kompetitif itu dipatok USD 4-USD 5 per MMbtu. Namun kondisinya industri membeli gas pada kisaran harga USD 7-USD 10 per MMbtu atau bahkan mencapai USD 12-USD 14 per MMbtu," kata Airlangga di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Kamis (22/9).
-
Bagaimana Pertamina jaga harga BBM tetap kompetitif? 'Termasuk kita juga lakukan efisiensi sehingga bisa menghemat biaya produksi, hasilnya BBM Pertamina tetap kompetitif,' tambah Fadjar.
-
Bagaimana BPH Migas tingkatkan konsumsi gas bumi? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa.
-
Mengapa BPH Migas dorong pemanfaatan gas bumi? Dalam rangka turut menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mengatasi perubahan iklim, BPH Migas terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pipa,' imbuhnya.
-
Kapan harga BBM di dunia mencapai Rp81.000 per galon? Pada tanggal 11 Maret 2024, harga rata-rata bahan bakar per galon (3,7 liter) di seluruh dunia mencapai $5,13 atau sekitar Rp81.000.
-
Bagaimana Pertamina menentukan harga BBM? Dia menambahkan komposisi terbesar dalam menentukan harga BBM adalah harga ICP karena merupakan bahan baku. Jadi kalau harga ICP lebih tinggi dibandingkan nilai tukar maka harga ICP yang dominan menentukan harga BBM tersebut. 'Kalau keduanya bergerak naik (nilai tukar dan ICP), maka mempercepat penyesuaian harga BBM,' kata Tauhid.
-
Apa yang Pertamina turunkan harganya? Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
Bila harga gas di Indonesia berada di level yang sama dengan negara-negara tetangga, kata Airlangga, dia optimis produk-produk industri Tanah Air akan memiliki daya saing yang kuat sehingga mampu bersaing dengan negara besar lainnya.
Untuk itu, pihaknya mendukung Peraturan Presiden Nomor 40 tahun 2016 yang menjadi dasar hukum revisi gas ke industri.
"Dengan beleid tersebut, harga gas ke industri tertentu yang saat ini di atas USD 6 per MMbtu berpotensi diturunkan. Hanya saja kami memandang sektor-sektor yang tertuang dalam Perpres tersebut belum cukup. Kemenperin mengusulkan adanya revisi dari Perpres ini untuk memperluas cakupan sektor industri yang berjumlah 7 sektor menjadi 10 sektor," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Produk ubin keramik dari China sendiri diberikan insentif tax refund sebesar 14 persen oleh pemerintahnya.
Baca SelengkapnyaPenjualan listrik berbasis energi terbarukan kepada PLN menggunakan skema perjanjian Independent Power Producer (IPP).
Baca SelengkapnyaTerdapat 7 sektor industri yang dikenai patokan harga gas di bawah harga keekonomian, senilai USD 6 per mmBtu.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri Energi dan Sumber Daya mineral (ESDM) Arifin Tasrif untuk mengevaluasi biaya-biaya produksi gas bumi.
Baca SelengkapnyaPotensi investasi senilai Rp437 triliun di sektor petrokimia juga terancam mandek akibat kekacauan pasar domestik.
Baca SelengkapnyaSKK Migas berjanji akan menyeimbangkan semua proses harga gas melalui evaluasi penerapan HGBT.
Baca SelengkapnyaSetiap negara memiliki tingkat kemahalan bahan bakarnya. Berikut adalah daftar 10 negara dengan harga bahan bakar termahal.
Baca SelengkapnyaInsentif harga gas bumi tertentu (HGBT) untuk 7 sektor industri membuat penerimaan negara turut berkurang hingga Rp15,6 triliun.
Baca SelengkapnyaSaat ini, HET MinyaKita masih ditetapkan sebesar Rp14.000 per liter.
Baca SelengkapnyaHarga minyak mentah dunia terus menunjukan tren pelemahan hingga USD74,5 per barrel. Meski demikian, penurunan itu tidak diikuti oleh harga BBM Pertamina.
Baca SelengkapnyaKepastian program HGBT ke depannya memang harus mencapai quorum antara dirinya bersama Menteri Keuangan dan Menperin.
Baca SelengkapnyaSaat ini, harga jual Pertamax series jauh di bawah BBM SPBU swasta,
Baca Selengkapnya