Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menperin: Harga gas RI terlalu mahal buat daya saing industri lemah

Menperin: Harga gas RI terlalu mahal buat daya saing industri lemah Menperin, Airlangga Hartato. Hana Adi Perdana©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto mengakui, ketersediaan serta harga listrik dan gas sangat berpengaruh terhadap daya saing industri dalam negeri. Dia berpendapat, dengan kebutuhan mencapai 2.280 milion standr cubic feet per day (MMSCFD), harga gas untuk industri saat ini masih dirasa masih belum kompetitif atau terlalu mahal.

Sekadar informasi, harga gas untuk industri di Indonesia memang terbilang mahal dibanding negara Asia lainnya. Saat ini harga gas untuk industri yang dijual adalah sebesar USD 8-USD 10 per meter kubik (MMbtu). Sementara Singapura menjual dengan harga USD 4 per MMbtu, Malaysia USD 4,47 per MMbtu, Filipina USD 5,43 per MMbtu dan Vietnam sebesar USD 7,5 per MMbtu.

"Idealnya harga gas agar industri kita kompetitif itu dipatok USD 4-USD 5 per MMbtu. Namun kondisinya industri membeli gas pada kisaran harga USD 7-USD 10 per MMbtu atau bahkan mencapai USD 12-USD 14 per MMbtu," kata Airlangga di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Kamis (22/9).

Bila harga gas di Indonesia berada di level yang sama dengan negara-negara tetangga, kata Airlangga, dia optimis produk-produk industri Tanah Air akan memiliki daya saing yang kuat sehingga mampu bersaing dengan negara besar lainnya.

Untuk itu, pihaknya mendukung Peraturan Presiden Nomor 40 tahun 2016 yang menjadi dasar hukum revisi gas ke industri.

"Dengan beleid tersebut, harga gas ke industri tertentu yang saat ini di atas USD 6 per MMbtu berpotensi diturunkan. Hanya saja kami memandang sektor-sektor yang tertuang dalam Perpres tersebut belum cukup. Kemenperin mengusulkan adanya revisi dari Perpres ini untuk memperluas cakupan sektor industri yang berjumlah 7 sektor menjadi 10 sektor," tandasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Banyak Usaha Keramik Dalam Negeri Bangkrut, Ternyata Ini Penyebabnya
Banyak Usaha Keramik Dalam Negeri Bangkrut, Ternyata Ini Penyebabnya

Produk ubin keramik dari China sendiri diberikan insentif tax refund sebesar 14 persen oleh pemerintahnya.

Baca Selengkapnya
Pemasok Listrik EBT Keluhkan Harga Beli PLN yang Murah
Pemasok Listrik EBT Keluhkan Harga Beli PLN yang Murah

Penjualan listrik berbasis energi terbarukan kepada PLN menggunakan skema perjanjian Independent Power Producer (IPP).

Baca Selengkapnya
Pengusaha Mengeluh Batasan Harga Gas Bikin Sektor Hulu Menderita, Ini Kata SKK Migas
Pengusaha Mengeluh Batasan Harga Gas Bikin Sektor Hulu Menderita, Ini Kata SKK Migas

Terdapat 7 sektor industri yang dikenai patokan harga gas di bawah harga keekonomian, senilai USD 6 per mmBtu.

Baca Selengkapnya
Ingin Bersaing dengan Negara ASEAN, Jokowi Minta Biaya Produksi Gas Bumi Dievaluasi
Ingin Bersaing dengan Negara ASEAN, Jokowi Minta Biaya Produksi Gas Bumi Dievaluasi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri Energi dan Sumber Daya mineral (ESDM) Arifin Tasrif untuk mengevaluasi biaya-biaya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya
Marak Produk Impor Dijual Murah, Industri Petrokimia Hadapi Tantangan Besar
Marak Produk Impor Dijual Murah, Industri Petrokimia Hadapi Tantangan Besar

Potensi investasi senilai Rp437 triliun di sektor petrokimia juga terancam mandek akibat kekacauan pasar domestik.

Baca Selengkapnya
Dirut PGN: Insentif Harga Harga Gas Bumi Buat Sektor Hulu Menderita, Sektor Hilir Untung
Dirut PGN: Insentif Harga Harga Gas Bumi Buat Sektor Hulu Menderita, Sektor Hilir Untung

SKK Migas berjanji akan menyeimbangkan semua proses harga gas melalui evaluasi penerapan HGBT.

Baca Selengkapnya
10 Negara dengan Harga BBM Termahal di Dunia
10 Negara dengan Harga BBM Termahal di Dunia

Setiap negara memiliki tingkat kemahalan bahan bakarnya. Berikut adalah daftar 10 negara dengan harga bahan bakar termahal.

Baca Selengkapnya
Insentif Harga Gas Bumi Berpotensi Kurangi Pendapatan Negara hingga Rp15,6 Triliun
Insentif Harga Gas Bumi Berpotensi Kurangi Pendapatan Negara hingga Rp15,6 Triliun

Insentif harga gas bumi tertentu (HGBT) untuk 7 sektor industri membuat penerimaan negara turut berkurang hingga Rp15,6 triliun.

Baca Selengkapnya
Mendag Usul Harga MinyaKita Naik Jadi Rp15.700 Per Liter
Mendag Usul Harga MinyaKita Naik Jadi Rp15.700 Per Liter

Saat ini, HET MinyaKita masih ditetapkan sebesar Rp14.000 per liter.

Baca Selengkapnya
Pertalite Masih Rp10.000 Meski Harga Minyak Dunia Turun, Ini Penjelasan Ahok
Pertalite Masih Rp10.000 Meski Harga Minyak Dunia Turun, Ini Penjelasan Ahok

Harga minyak mentah dunia terus menunjukan tren pelemahan hingga USD74,5 per barrel. Meski demikian, penurunan itu tidak diikuti oleh harga BBM Pertamina.

Baca Selengkapnya
Menperin Tak Hadir di Rapat, Kelanjutan Program Harga Gas Bumi Murah Masih Tanda Tanya
Menperin Tak Hadir di Rapat, Kelanjutan Program Harga Gas Bumi Murah Masih Tanda Tanya

Kepastian program HGBT ke depannya memang harus mencapai quorum antara dirinya bersama Menteri Keuangan dan Menperin.

Baca Selengkapnya
Kurs rupiah melemah, Harga BBM Pertamax Series Bakal Naik?
Kurs rupiah melemah, Harga BBM Pertamax Series Bakal Naik?

Saat ini, harga jual Pertamax series jauh di bawah BBM SPBU swasta,

Baca Selengkapnya