Menperin Inisiasi Pusat Teknologi Produksi Laptop Dalam Negeri
Merdeka.com - Kementerian Perindustrian menginisiasi pusat teknologi atau Engineering Center untuk produksi komputer jinjing atau laptop yang dapat digunakan untuk menciptakan pasar dan menarik investasi industri terkait.
"Untuk menciptakan pasar sesuai dengan skala industri, maka perlu diinisiasi pembuatan laptop dengan standar dan desain yang sama khususnya untuk kebutuhan Pemerintah yang dapat dilakukan melalui pembentukan Engineering Center," ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam konferensi pers virtual tentang Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri pada Sektor Pendidikan di Jakarta, Kamis (22/7).
Menperin menambahkan, terbentuknya ekosistem laptop mulai dari Intellectual Property (IP) hingga komponen utama dan pendukung produk Laptop di dalam negeri merupakan peluang besar bagi pengembangan industri di dalam negeri, bukan hanya industri besar namun juga industri kecil.
-
Apa bisnis utama dari konglomerat teknologi? Merujuk data terkini Forbes, ada tiga konglomerat baru yang datang dari bisnis sektor teknologi. Mereka adalah Otto Toto Sugiri, Marina Budiman, dan Han Arming Hanafia. Ketiganya merupakan orang Indonesia. Mereka merupakan pendiri dari PT DCI Indonesia Tbk (DCCI). Sebuah operator pusat data terbesar di Indonesia saat ini.
-
Bagaimana IPTEK berkembang? Dalam perkembangannya, ilmu pengetahuan dan teknologi berjalan beriringan membentuk sebuah kemajuan.
-
Bagaimana IPTEK membantu perkembangan? Dalam perkembangannya, ilmu pengetahuan dan teknologi berjalan beriringan membentuk sebuah kemajuan.
-
IPTEK apa sebenarnya? Secara umum, pengertian IPTEK adalah singkatan dari ilmu pengetahuan dan teknologi.
-
Pengertian IPTEK itu apa? IPTEK adalah kata yang digunakan untuk menyebut sebuah perkembangan teknologi atau ilmu pengetahuan.
-
Apa itu perkembangan teknologi? Perkembangan teknologi adalah fenomena yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia.
Berdasarkan perhitungan dengan para produsen Laptop, perakitan satu sampai dua juta Laptop di dalam negeri akan mendorong original design manufacturer (ODM) Laptop hingga tertarik memperkuat ekosistem Laptop di Indonesia.
"Saat ini, dengan dukungan dari Kemendikbudristek maka Laptop yang bisa dirakit di dalam negeri mencapai 300 – 400 ribu Unit sehingga perlu dukungan semua pihak untuk memperluas pangsa pasar Laptop dalam Negeri," ungkap Menperin.
Selanjutnya, kepastian pasar yang berkelanjutan untuk produk Laptop akan mendorong para produsen lokal membuat IP lokal (Industrial Design (model), Electrical Design, Mechanical Design) sehingga akan mendorong efisiensi produksi Laptop di dalam negeri.
Agus mengatakan, Engineering Center tersebut, selain untuk produk Laptop, juga dapat digunakan untuk Pengembangan Industri Semikonduktor di Dalam Negeri.
Industri semikonduktor itu akan menjadi produk yang sangat strategis di masa mendatang terutama di Era Industri 4.0 yg akan menggunakan chipset dalam semua aktivitas industri dan kehidupan sehari-hari. "Dengan demikian, Indonesia harus mempunyai kemandirian dalam disain dan produksi semikonduktor," kata Agus.
Finalisasi Aturan
Menperin menambahkan, dalam mengikuti pengembangan industri dalam negeri, saat ini sedang dilakukan tahap finalisasi Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) khusus yang mengatur Tata Cara Perhitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk produk laptop.
Tujuan dari Penyusunan Permenperin itu adalah sebagai upaya Kemenperin dalam meningkatkan investasi dan tenaga kerja serta mendukung program Bangga Buatan Indonesia.
"Sejalan dengan program Bangga Buatan Indonesia, TKDN Laptop ini akan mengapresiasi adanya kepemilikan merek dalam negeri yang diharapkan bisa menjadi identitas nasional (National Branding) secara global," tukas Menperin.
Dalam rangka mendorong investasi dan pendalaman struktur, Agus juga mensyaratkan lini produksi sebagai bagian dari penilaian TKDN.
"Selain itu, kami juga mendorong pengembangan software untuk kebutuhan di sektor pendidikan, perkantoran, dan atau disain oleh para produsen dalam negeri," pungkas Agus. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Ganjar, Indonesia sendiri dalam hal ini adalah swasta pada dasarnya telah memiliki industri ponsel sendiri.
Baca SelengkapnyaAnak bangsa bisa melakukan inovasi teknologi melalui proses riset dan pengembangan. Hal ini akan sangat berguna untuk lebih memacu produktivitas.
Baca SelengkapnyaPerusahaan ini ialah PT Tera Data Indonusa Tbk. Korporasi IT nasional yang berdiri sejak tahun 1991.
Baca SelengkapnyaJika para importir barang elektronik merek luar negeri telat merespons dengan tidak membuka pabrik di Indonesia, maka harga produknya akan menjadi lebih mahal.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengajak perusahan startup dan IKM berkolaborasi dalam menjemput transformasi teknologi.
Baca SelengkapnyaBea Cukai mendukung pengembangan industri perlengkapan komputer di Indonesia
Baca SelengkapnyaMelihat hal itu, tren industri Electric Vehicle (EV) atau mobil listrik, kata Teten juga memberi peluang bagi usaha kecil dan menengah.
Baca SelengkapnyaDengan pendanaan itu, UMKM otomotif nantinya bisa dipertemukan dengan pelaku industri kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaDi tahun 2023 TCL sudah mendaftarkan sekitar 28.000 paten yang dapat digunakan untuk industri teknologi.
Baca SelengkapnyaBentuk pendanaan yang diberikan merupakan bukti keterlibatan pemerintah dalam menyokong industri teknologi Tanah Air.
Baca SelengkapnyaIndonesia sebenarnya punya potensi untuk mengembangkan nikel dan LFP di industri hilir.
Baca SelengkapnyaPemerintah berkomitmen untuk meningkatkan hilirisasi komoditas rumput laut melalui diversifikasi produk olahan rumput laut.
Baca Selengkapnya