Menperin: Investasi 6 Perusahaan di Karawang New Industry City Capai USD 100 Juta
Merdeka.com - Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto, meresmikan peletakan batu pertama untuk enam perusahaan baru di Karawang New Industry City (KNIC). Investasi enam perusahaan tersebut bergerak di berbagai bidang seperti industri makanan dan minuman, industri otomotif, industri elektronik, industri kimia, serta industri tekstil yang berasal baik dari dalam dan luar negeri.
"Diproyeksikan enam tenant ini nantinya dapat membuka 4.000 lapangan pekerjaan baru," kata Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto, seperti dikutip dari Antara di Karawang, Kamis (20/6).
Menteri Airlangga mengatakan peletakan batu pertama ini membuktikan Indonesia merupakan tempat yang baik bagi para investor asing untuk berinvestasi. "Ini merupakan gerak cepat, enam perusahaan ini menanamkan investasi sebesar 100 juta dolar AS," katanya.
-
Apa yang Menko Airlangga sampaikan tentang start-up Indonesia? Pada simposium tersebut Menko Airlangga menyampaikan bahwa jumlah start-up di Indonesia merupakan ketiga terbesar di Asia.
-
Bagaimana cara Airlangga Hartarto mendorong investasi? “Pemerintah Indonesia terbuka atas kerja sama investasi dalam berbagai area ekonomi,“ ungkap Menko Airlangga.
-
Mengapa Airlangga Hartarto mendorong investasi asing? Pemerintah Indonesia juga tengah giat mendorong investasi asing untuk masuk ke Indonesia guna mencapai target investasi senilai Rp 1.400 triliun di tahun 2023.
-
Apa kebijakan Airlangga Hartarto terkait investasi? “Selama ini Pemerintah Indonesia telah mendorong reformasi struktural melalui UU Cipta Kerja, yang telah menciptakan iklim investasi yang kondusif sekaligus mendorong pemerataan pembangunan,“ tanggap Menko Airlangga.
-
Siapa yang membuka Industrial Hub? Presiden Direktur PT Nestlé Indonesia Samer Chedid bersama dengan Direktur Corporate Affairs PT Nestlé Indonesia Sufintri Rahayu, dan Direktur Human Resources PT Nestlé Indonesia Fahrul Irvanto turut menyambut Presiden RI Ir. Joko Widodo yang berkunjung ke ruang kolaborasi tersebut.
-
Siapa yang meluncurkan Bursa Karbon Indonesia? Bursa Karbon Indonesia di Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi diluncurkan oleh Presiden RI Joko Widodo pada Selasa (29/09) lalu.
Dia turut mengatakan pemerintah nantinya juga menawarkan insentif fiskal kepada para investor asing yang membuka usaha di Indonesia. "Harapannya dengan seluruh insentif fiskal maka para investor terutama akibat perang dagang ini para investor tertarik untuk masuk ke Indonesia," kata dia.
Terdapat tiga perusahan yang berasal dari China yaitu PT Wonderful Food International, PT Wook Global Technology, dan PT Ruiyuan yang masing- masing bergerak di industri makanan, e-commerce, dan konstruksi serta properti.
Tiga perusahaan lainnya berasal dari Indonesia, Jepang, dan Taiwan yaitu PT Binamitra Kwartasedaya yang bergerak bidang penyimpanan, PT Ikimura Indotools Center yang bergerak di bidang otomotif, dan PT Brightgene Biomedical Indonesia yang bergerak dibidang biomedis.
Kawasan KNIC ini merupakan hasil kerjasama investasi Indonesia dengan China Fortune Land Development Internasional yang menjadi mitra dalam seminar G20 di Hangzhou, China. Acara peletakan batu pertama untuk pembangunan ini turut dihadiri juga oleh Ministry Counselor Bidang Ekonomi Perdagangan Kedutaan Besar China untuk Indonesia Wang Liping, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, serta Bupati Karawang Cellica Nurrachadianna.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Perusahaan-perusahaan tersebut terutama bergerak pada sektor renewable energy
Baca SelengkapnyaJokowi memaparkan sudah ada 55 investor yang melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama.
Baca SelengkapnyaDia merasa beruntung karena bisa bekerja di kompleks industri yang tumbuh di daerahnya.
Baca SelengkapnyaMenteri investasi bahlil Lahadalia mengklaim sejumlah perusahaan asing siap berinvestasi di IKN.
Baca SelengkapnyaHanya saja kepastian tanggal Prabowo ke IKN akan ditentukan oleh pihak istana.
Baca SelengkapnyaJokowi akan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU dari Kota Samarinda menuju Bontang.
Baca SelengkapnyaSalah satunya adalah wilayah Kepulauan Riau (Kepri) sebagai provinsi yang memiliki KEK terbanyak di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPembangunan perumahan ini masih menunggu respons dari Presiden Prabowo.
Baca SelengkapnyaSatgas Percepatan Investasi di IKN bertanggungjawab kepada Presiden RI.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus meningkatkan investasi di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaSejumlah perusahaan yang turut membangun hunian, antara lain Konsorsium Nusantara dan Pakuwon yang membangun apartemen dan rumah tapak.
Baca Selengkapnya