Menperin kaji insentif untuk industri padat karya, vokasi dan inovasi
Merdeka.com - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto tengah mengkaji rencana pemberian tax allowance (insentif fiskal) terhadap perusahaan sektor padat karya yang berorientasi ekspor agar mampu berkompetisi di pasar internasional. Selain itu, pemerintah juga akan memberikan tax allowance bagi perusahaan yang berorientasi inovasi dan vokasi.
"Saya mau minta insentif itu untuk inovasi dan vokasi juga untuk industri padat karya orientasi ekspor. Itu tiga sektor yang akan didorong untuk memacu penciptaan lapangan pekerjaan dan juga memperbaiki SDM," ujar Airlangga saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (27/11).
Dia menjelaskan pemberian insentif di industri padat karya disesuaikan dengan jumlah tenaga kerja. Contohnya, untuk perusahaan yang mempekerjakan sekitar 1.000 hingga lebih dari 5.000 pekerja akan diberikan insentif.
-
Bagaimana Kemenko Perekonomian tingkatkan daya saing industri? 'Perjalanan transformasi industri untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produknya masih Panjang, sehingga sinergi yang sudah terjalin selama ini harus dilanjutkan dan diperkuat lagi,' jelas Menko Airlangga.
-
Mengapa Airlangga Hartarto mendorong investasi asing? Pemerintah Indonesia juga tengah giat mendorong investasi asing untuk masuk ke Indonesia guna mencapai target investasi senilai Rp 1.400 triliun di tahun 2023.
-
Apa kebijakan Airlangga Hartarto terkait investasi? “Selama ini Pemerintah Indonesia telah mendorong reformasi struktural melalui UU Cipta Kerja, yang telah menciptakan iklim investasi yang kondusif sekaligus mendorong pemerataan pembangunan,“ tanggap Menko Airlangga.
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
-
Apa yang menjadi fokus Airlangga Hartarto dalam pengembangan ekonomi platform? “Dalam menyambut besarnya kesempatan tersebut, kita juga harus menyadari bahwa terdapat juga tantangan-tantangan dalam pengembangan ekonomi platform, terutama di wilayah pedesaan dan daerah 3T. Tantangan tersebut diantaranya adalah akses terhadap teknologi dan koneksi internet yang terbatas, serta kurangnya pemahaman tentang penggunaan platform-platform ini,“ ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yang hadir secara virtual dalam acara Peluncuran Hasil Studi Penggunaan Platform Digital di Pedesaan Indonesia oleh DFS Lab, Selasa (25/7).
-
Bagaimana cara Airlangga Hartarto mendorong investasi? “Pemerintah Indonesia terbuka atas kerja sama investasi dalam berbagai area ekonomi,“ ungkap Menko Airlangga.
Berbeda dengan industri padat karya berorientasi ekspor, besaran tax allowance untuk pendidikan vokasi akan diberikan sebesar 200 persen. Sementara, untuk perusahaan inovasi akan diberikan tax allowance sebesar 300 persen.
"Kalau industri melakukan investasi di vokasi itu diberi fasilitas 200 persen pemotongan pajaknya. Kedua, untuk inovasi saya minta 300 persen. Industri pharmaeutical sangat membutuhkan inovasi sehingga inovasi mereka tidak dibawa ke luar negeri tapi dilakukan di indonesia," jelasnya.
Airlangga menambahkan, rencana tersebut telah dibahas bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Apabila tidak ada rintangan, pemberian insentif fiskal tersebut akan diterapkan pada kuartal-I tahun 2018.
"(Rencana ini) Sedang dibahas. Kapan diterapkannya ini kita sedang negosiasi, mudah mudahan sebelum kuartal pertama tahun depan selesai. Saya sudah bicara dengan bu Menkeu," jelasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sektor manufaktur merupakan penyumbang produk domestik bruto (PDB) terbesar dalam perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah menghitung sedemikian rupa agar terjadi keseimbangan antara insentif yang diberikan dengan penerimaan negara.
Baca SelengkapnyaBanyak perusahaan di sektor industri padat karya melakukan pemutusan hubungan kerja.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus memberikan dukungan untuk mengakselerasi perkembangan KEK melalui pemberian sejumlah insentif fiskal dan non-fiskal
Baca SelengkapnyaPemerintah terus menggalakkan penambahan wilayah kerja minyak dan gas bumi atau WK migas baru.
Baca SelengkapnyaPara pelaku usaha mengungkapkan bahwa ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi oleh industri ini.
Baca SelengkapnyaPemberian relaksasi ini tidak akan memengaruhi manfaat yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan.
Baca SelengkapnyaTarget ambisius ini mengacu pada capaian Indonesia pada 1995, ketika pertumbuhan ekonomi pernah mencapai 8,2 persen.
Baca SelengkapnyaKelompok pengusaha juga bakal menyampaikan setumpuk rekomendasi spesifik kepada pemerintah terkait sejumlah peraturan daerah (Perda) bermasalah.
Baca SelengkapnyaPemberian insentif bertujuan meningkatkan hingga mempercepat produksi dan penggunaan kendaraan listrik di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaInovasi tersebut akan mendukung daya saing pelaku usaha dalam persaingan di pasar mancanegara.
Baca SelengkapnyaRelaksasi ini kata Andika hanya akan diberikan kepada usaha yang bisa menyerap tenaga kerja banyak di Jateng.
Baca Selengkapnya