Menperin Klaim Tesla akan Kirim Tim ke RI Bahas Investasi Kendaraan Listrik
Merdeka.com - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengklaim, CEO Tesla Elon Musk telah menanggapi undangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengirimkan timnya ke Indonesia pada Januari 2021. Undangan ini untuk menjajaki peluang investasi kendaraan listrik Tesla ke Tanah Air.
"Tesla akan kirim timnya awal Januari nanti di Indonesia untuk follow up pembicaraan pak Presiden (Jokowi) dengan pemilik Tesla Elon Musk," kata Agus Gumiwang dalam konferensi pers akhir tahun Kemenperin secara virtual, Senin (28/12).
Agus Gumiwang menilai kedatangan Tesla merupakan sinyal baik untuk masuknya investasi untuk kendaraan listrik. Pemerintah disebutnya akan berupaya sedemikian rupa untuk membujuk Tesla agar komitmen untuk suntikan investasi ke Indonesia.
-
Apa yang ditawarkan Tesla di Indonesia? Di Indonesia, ada beberapa model mobil Tesla yang tersedia, semuanya diimpor oleh Importir Umum (IU) bernama Prestige Motorcars.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Siapa yang diajak Jokowi saat kunjungan kerja? Menariknya saat kunjungan kerja di Bone, Jokowi ditemani pengusaha sekaligus Wakil Ketua DPR dari Partai NasDem Rachmat Gobel.
-
Siapa yang memimpin delegasi Kemenko Perekonomian? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong memimpin delegasi masing-masing negara dan membahas beberapa poin penting.
-
Apa yang Menko Airlangga sampaikan tentang start-up Indonesia? Pada simposium tersebut Menko Airlangga menyampaikan bahwa jumlah start-up di Indonesia merupakan ketiga terbesar di Asia.
-
Bagaimana Elon Musk menunjukkan niat untuk mengendalikan AGI? 'Anda menyatakan tidak ingin mengontrol AGI, tetapi tindakan Anda menunjukkan sebaliknya,' tambahnya.
"It's a good start. Tesla akan kirim timnya untuk perdalam tawaran, it's a good start. Kita akan yakini agar mereka bisa investasi di Indonesia," ujar dia.
Menurut dia, Indonesia dengan jumlah populasi besar memiliki daya tarik tersendiri bagi investor dunia. Ditambah rasio kepemilikan mobil di Indonesia yang masih rendah, sehingga membuat investor semakin yakin untuk menanamkan modalnya untuk produksi kendaraan listrik di Indonesia.
"Tapi, yang akan bawa ketertarikan investor bahwa faktanya rasio kepemilikan kendaraan bermotor roda 4 di Indonesia itu masih sangat sangat sangat rendah dibanding rasio kepemilikan untuk Thailand, Malaysia. Bahkan untuk Vietnam aja kita masih sangat rendah," imbuhnya.
Mengacu pada kondisi tersebut, dia menilai pemerintah memiliki target besar pada 2030 ketika Indonesia diproyeksikan bisa jadi 10 negara dengan kekuatan ekonomi terbesar dunia.
Jika proyeksi tersebut berhasil tercapai, Agus menambahkan, secara otomatis daya beli masyarakat akan jauh meningkat. Sehingga membuat kebutuhan akan kepemilikan mobil pribadi turut naik.
"Pasti di situ akan mendorong, mengungkit masyarakat akan lebih secara alamiah saja, dia akan belanja mobil. Itu nanti space-nya, ruangnya sangat besar. Jadi bukan hanya populasi kita yang 270 juta. Itu poin yang dilihat investor," tandasnya.
Jokowi Lobi Elon Musk
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menelpon CEO Tesla Elon Musk, pada Jumat (11/12). Keduanya membahas peluang investasi perusahaan mobil listrik Tesla di Indonesia. Hal ini dikatakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan.
"Kedua belah pihak bertukar pandangan mengenai industri mobil listrik dan komponen utama baterai listrik," kata Luhut, Minggu (13/12).
Selain itu, Jokowi juga mengajak Elon Musk selaku CEO Tesla untuk melihat Indonesia sebagai launching pad Space X. Seperti diketahui, Space X ialah perusahaan transportasi luar angkasa swasta yang telah mengembangkan keluarga roket Falcon dengan tujuan menjadi kendaraan peluncuran yang dapat dipakai ulang.
Elon Musk sendiri menanggapi undangan tersebut dan tertarik untuk melakukan pembicaraan lebih lanjut. Dia berencana akan mengirimkan timnya ke Indonesia tahun depan. "Elon Musk akan mengirimkan timnya ke Indonesia pada bulan Januari 2021 untuk menjajaki semua peluang kerjasama tersebut," demikian mengutip keterangan.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Elon Musk sempat buka kemungkinan untuk menyalurkan sejumlah investasi ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi optimistis pembangunan industri kendaraan listrik dari hulu ke hilir akan membuat investor berbondong-bondong investasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah beberapa kali mengajak Elon Musk untuk berinvestasi di Indonesia. Mulai dari investasi kendaraan listrik hingga layanan satelit.
Baca SelengkapnyaElon Musk dan Prabowo bertemu di tengah rangkaian kegiatan World Water Forum ke-10 di Bali.
Baca SelengkapnyaTesla juga menunda investasi di seluruh dunia akibat ketegangan Amerika-China.
Baca SelengkapnyaLuhut mengatakan, Elon Musk sudah bertemu langsung dengan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaLuhut akan mencoba mendorong konglomerat dunia itu melakukan investasi di bidang Nikel.
Baca SelengkapnyaJokowi mengundang Elon Musk untuk mengembangkan lebih lanjut investasinya di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk menjemput investasi pembangunan pabrik mobil listrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAHY lantas menegaskan, Kementerian ATR/BPN ingin turut membantu membangun iklim investasi yang baik dan kompetitif di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPada obrolan tersebut, kata Luhut, Jokowi menawarkan kepada Elon Musk untuk bisa meluncurkan roket satelit di Pulau Biak, Papua.
Baca SelengkapnyaMusk mengatakan pada bulan Mei bahwa Tesla mungkin akan memilih lokasi pabrik baru pada akhir tahun ini.
Baca Selengkapnya