Menperin minta Jokowi desak Foxconn percepat investasi

Merdeka.com - Menteri Perindustrian MS Hidayat meminta Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mendesak Hon Hai Precision Industry Co Ltd atau akrab disebut Foxconn agar segera berinvestasi di Indonesia. Ini penting untuk menekan impor ponsel di Indonesia yang sudah sangat tinggi.

Permintaan Hidayat secara tegas disampaikan mengingat Foxconn terus mengulur waktu realisasi investasi.

"Mesti didesak terus itu oleh DKI (Jokowi), karena Foxconn udah 2 tahun melakukan upaya ini, semua informasi yang dia inginkan sudah kita berikan, segalanya, jadi tinggal dia menghitung dang memutuskan segera untuk investasi. Kita Welcome," ucap Hidayat di kantornya, Jakarta, Senin (10/2).

Hidayat menyebut, selama ini Indonesia mengimpor 75 juta ponsel dalam setahun. Dengan masuknya Foxconn ke Indonesia, Hidayat berharap impor ponsel bisa dikurangi.

"Itu bisa terjadi kalau Foxconn atau Samsung dan multinational corporation seperti itu yang bisa masuk ke Indonesia dan joint dengan lokal company, jadi selamat," tegasnya.

Di tempat yang sama, Dijen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi, Budi Darmadi meminta Foxconn segera melaporkan investasinya ke BKPM.

"Di BKPM itu pendaftarannya, kalau ada investasi mobile phone kita sangat welcome, sekarang kan sudah ada yang uji coba produksi ada Axio, ada Polytron, ada lagi Smartfren, beberapa sudah mulai buat, kalau itu nanti aplikasinya ke BKPM," ucapnya.

"Kita semua yang mau investasi welcome, sangat welcome, tahun lalu kan intens komunikasi, untuk tax holiday dan segala macam," tutupnya.