Menperin: Pengembangan pesawat N219 sejalan dengan program Nawacita
Merdeka.com - Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto mengapresiasi PT Dirgantara Indonesia (PT DI) sertaLembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) yang bekerja sama dalam membangun Pesawat N219.
Karya anak bangsa ini akan digunakan untuk moda transportasi penyambung tol laut guna mengangkut logistik dan penumpang yang tinggal di daerah pedalaman.
"Pengembangan pesawat ini sejalan dengan program pemerintah yang tertuang dalam Nawacita," kata Menperin dalam keterangannya kepada merdeka.com di Jakarta, Jumat (12/11).
-
Apa nama pesawat angkut pertama Indonesia? Pesawat DC-3 Dakota kemudian diberi nama 'Seulawah'.
-
Pesawat apa yang Prabowo naiki? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16.
-
Siapa pilot pertama Indonesia yang terbang setelah kemerdekaan? Adisutjipto menjadi orang Indonesia pertama yang menerbangkan pesawat setelah kemerdekaan. Penerbangan itu terjadi 27 Oktober 1945 pukul 10.00 selama 30 menit.
-
Siapa yang terbang ke Jakarta? 'Puji Tuhan, Selasa malam rapat pleno KPU Papua Pegunungan selesai dilaksanakan walaupun banyak yang mengajukan keberatan dan kami bersama komisioner KPU Papua berangkat dan setibanya di Jakarta akan langsung mengikuti rapat pleno di KPU RI,' kata Theodorus Kossay.
-
Siapa yang buat mesin jet kedua? Ditenagai oleh dua mesin buatan Rolls-Royce, Gulfstream G650 terkenal sebagai salah satu pesawat paling hening, sehingga memberikan kenyamanan ekstra bagi para penumpangnya.
-
Siapa yang menjadi pramugari pesawat kepresidenan? Belakangan, ia bahkan dipilih untuk menjadi pramugari pesawat kepresidenan Republik Indonesia, yang seringkali membawa Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, serta sejumlah menteri dalam tugas-tugas antar pulau dan negara.
Pesawat bermesin dua dengan kapasitas 19 penumpang ini diberi nama Nurtanio oleh Presiden Joko Widodo. Nurtanio diambil dari nama perintis industri pesawat terbang Indonesia, Laksamana Muda (Anumerta) Nurtanio Pringgoadisuryo.
Airlangga menjelaskan, pengembangan pesawat N219 merupakan program nasional yang melibatkan peran beberapa kementerian, lembaga dan BUMN. Tujuannya untuk menciptakan pesawat udara jarak menengah dalam rangka membangun konektivitas dan memobilisasi daerah-daerah terluar, terpencil, dan tertinggal, serta mempertahankan penguasaan teknologi kedirgantaraan.
"Dalam pelaksanaan proyeknya, Kemenperin juga berperan dalam pengembangan industri komponen pesawat," ujarnya.
Hal ini sejalan untuk mewujudkan kemandirian industri kedirgantaraan nasional, dengan upaya Kemenperin yang telah memfasilitasi terbentuknya Asosiasi Industri Pesawat dan Komponen Pesawat atau Indonesia Aircraft and Component Manufacturer Association (INACOM). Para anggota asosiasi tersebut, terdiri dari berbagai sektor industri seperti industri baja, karet, plastik, dan polyurethane serta lembaga riset dan konsultan.
Di sektor jasa perawatan dan perbaikan pesawat, Kemenperin juga memfasilitasi berdirinya Indonesia Aircraft Maintenance Services Association (IAMSA), salah satu anggotanya adalah PT. Garuda Maintenance Facility (GMF).
Pengembangan prototipe pesawat N219 dimulai pada 2013 dan saat ini sedang menjalani beberapa test uji kelaikan untuk mendapatkan type certificate. Sertifikat kelaikan udara dari desain manufaktur pesawat untuk N219 ini akan dikeluarkan oleh Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara, Kementerian Perhubungan.
PT DI akan menyiapkan dua purwarupa pesawat N219 untuk uji terbang hingga mencapai 300 flight hours dan dua purwarupa lainnya untuk dilakukan fatigue test, flight test development dan flight test certification yang membutuhkan 3.000 cycle fatigue test untuk mendapatkan type certificate di tahun 2018.
Selanjutnya dimulailah tahapan serial production untuk mendapatkan production certificate, sehingga pada tahun 2019 nanti, pesawat pertama N219 sudah siap dan laik untuk memasuki pasar, dengan prioritas memenuhi kebutuhan dalam negeri dengan harga yang kompetitif.
"Kemenperin akan mendukung pengembangan pesawat N219 Amphibi. Beberapa dukungan yang bakal dilakukan, di antaranya membuat regulasi, menyiapkan industri pendukung (komponen dan MRO), sosialisasi dan promosi, fasilitasi pembiayaan ekspor, pengembangan komponen yang dibutuhkan, serta dukungan fasilitas lainnya."
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lima pesawat tersebut merupakan bagian dari pengadaan sembilan unit pesawat NC-212i untuk TNI Angkatan Udara.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Subianto menyerahkan lima unit pesawat NC-212i kepada TNI Angkatan Udara (AU) di Lanud Halim Perdanakusuma pada hari Selasa (12/12) pagi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengapresiasi kepercayaan pemerintah Filipina terhadap produk buatan Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi sendiri telah melakukan pendaratan perdana di Bandara Nusantara, dengan menggunakan pesawat kepresidenan-1 RJ85.
Baca SelengkapnyaPrabowo melaporkan soal perkembangan pertahanan RI kepada Jokowi. Kata dia, Kepala negara sangat puas dan gembira.
Baca SelengkapnyaSejarah tercipta bagi dunia dirgantara Tanah Air pada 10 Agustus 1995 saat Indonesia berhasil menerbangkan pesawat buatan negeri N-250 Gatot Kaca.
Baca SelengkapnyaIndonesia turut menawarkan pesawat CN2335-220 produksi PTDI.
Baca SelengkapnyaPesawat persembahan dari masyarakat Aceh ini menjadi langkah besar industri penerbangan sipil di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPesawat tipe ini akan digunakan Jokowi saat kunjungan ke IKN pada Jumat besok.
Baca SelengkapnyaBandara Ibu Kota Nusantara (IKN) akan dilakukan tes pendaratan perdana pada hari ini, Kamis (12/9).
Baca SelengkapnyaSampai dengan saat ini progres pembangunan proyek Bandara IKN memiliki panjang landas pacu (runway) 2200 x 45 meter.
Baca SelengkapnyaPesawat Jokowi pun sempat memutari landasan pacu atau runway Bandara IKN.
Baca Selengkapnya