Menperin pertanyakan peran Dahlan tagih setoran Freeport
Merdeka.com - Menteri Perindustrian MS Hidayat angkat bicara mengenai kelakuan PT Freeport yang sudah dua tahun tidak menyetor dividen ke pemerintah. Dalam kasus ini, Hidayat mempertanyakan apakah pemerintah ikut atau tidak dalam RUPS Freeport.
Menurut Hidayat, seharusnya pihak yang mewakili pemerintah bisa memberikan penjelasan terkait hasil RUPS tersebut. Dalam hal ini yang mewakili pemerintah adalah Kementerian BUMN yang dipimpin Dahlan Iskan sebagai pemegang saham sekitar 9 persen di Freeport.
"Saya tidak tahun RUPS Freeport waktu itu dihadiri pemerintah tidak. Karena pemerintah termasuk pemegang saham," ujar Hidayat di Jakarta, Kamis (17/4).
-
Apa itu pertanyaan? Definisi dari pertanyaan adalah sebuah ekspresi keingintahuan seseorang akan sebuah informasi yang dituangkan dalam sebuah kalimat tanya.
-
Siapa yang membuat proposal? Dalam proposal kegiatan, pihak pembuat adalah panitia kegiatan. Sementara dalam proposal penelitian, pihak pembuat adalah tim peneliti. Sementara dalam proposal bisnis, pembuat proposal adalah pelaku usahanya.
-
Apa yang ada di dalam proposal? Ciri-ciri proposal yang paling pertama adalah isinya harus berisikan ringkasan kegiatan atau penelitian yang akan dilaksanakan. Dalam proposal, perlu dijelaskan apa saja yang akan dilaksanakan secara rinci dan detail, mulai dari latar belakang, tujuan, jadwal kegiatan, hingga teknis pelaksanaannya.
-
Siapa yang bisa membuat pertanyaan? Pertanyaan merupakan salah satu bentuk komunikasi yang paling umum dalam kehidupan sehari-hari kita.
-
Apa yang mereka bicarakan? Keduanya mengaku dalam pertemuan tersebut menemukan kesamaan dalam menghadapi pemilu 2024.
-
Bagaimana pertanyaan dibentuk? Pertanyaan biasa akan diberi tanda tanya di akhir kalimatnya.
Keputusan untuk membayar atau tidak dividen kepada pemegang saham ditetapkan dalam RUPS. Keputusan itu pun harus disetujui oleh sebagian besar pemegang saham yang hadir.
"Coba tanyakan, dulu kesepakatannya seperti apa? Apakah tidak dibagikan atau dibagikan tapi ditunda," tegasnya.
Menurut Hidayat, jika memang ada wakil dari pemerintah, maka seharusnya pihak tersebut memberikan penjelasan. "Dengan adanya polemik ini, wakil pemerintah yang menghadiri RUPS itu bisa memberi penjelasan dulu bagaimana," terang dia.
Setiap korporasi sebenarnya memiliki kewajiban kepada pemerintah sesuai dengan Undang-undang. Tetapi, dividen bukan hal yang diatur dalam UU.
"Suatu korporasi, spesifik Freeport saya kira setiap tahun secara reguler dia membayar kewajibannya yang ada di dalam UU seperti royalti, fee, semua pajak, juga biaya pembangunan daerah, kemudian CSR. Tapi khusus dividen, memang semua korporasi itu tergantung hasil RUPS," tutupnya. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan terkait kasus dugaan korupsi pembelian LNG PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaDahlan tidak menapik akan terjadinya kasus korupsi, baik dilakukan secara personal maupun secara korporasi.
Baca SelengkapnyaDalam rapat, Dirut PT Timah, Ahmad Dani Virsal, menjadi bulan-bulan anggota DPR.
Baca SelengkapnyaHasto sebelumnya diperiksa KPK sebagai saksi KPK terkait kasus dugaan korupsi DJKA Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Baca SelengkapnyaUang suap itu diterima Dadan Tri dan Hasbi Hasan dari Debitur Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Intidana Heryanto Tanaka.
Baca SelengkapnyaMantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan telah selesai diperiksa oleh KPK selama 6 jam.
Baca SelengkapnyaKasubdit III Tipikor Ditreskrimsus Polda Jambi AKBP Ade Dirman mengatakan sudah 60 orang diperiksa kasus PTPN6.
Baca SelengkapnyaTuntutan tersebut dibacakan Jaksa setelah menilai Dadan terbukti sebagai makelar kasus kepengurusan di MA bersama dengan Sekretaris MA; Hasbi Hasan.
Baca Selengkapnya“Saya ini seorang pengusaha swasta yang di zalimi. Disaat mendapatkan investasi untuk pengembangan usaha/bisnis, saya dituduh," kata Dadan
Baca SelengkapnyaTerdakwa disebut terbukti menerima uang senilai total Rp11,2 miliar bersama dengan Sekretaris MA nonaktif Hasbi Hasan
Baca SelengkapnyaDia disebut tidak mengetahui potensi kekayaan alam di wilayah yang dipimpinnya itu.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal mendalami informasi yang disampaikan pada sidang perkara suap dan gratifikasi di Kementan itu.
Baca Selengkapnya