Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menperin target 1 juta SDM RI tersertifikasi di 2019

Menperin target 1 juta SDM RI tersertifikasi di 2019 airlangga hartarto. ©blogspot.com

Merdeka.com - Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto mempunyai 6 kebijakan prioritas industri nasional yang akan dilaksanakan pada tahun 2017. Salah satunya ialah penguatan sumber daya manusia (SDM) melalui vokasi industri.

"Kami menargetkan penciptaan satu juta SDM tersertifikasi kompetensi pada 2019 lewat program link and match antara Sekolah Menengah Kejuruan dengan industri," ucapnya di Jakarta, Selasa (4/4).

Airlangga menyebutkan, setelah sukses dilaksanakan di wilayah Jawa Timur pada akhir bulan januari lalu, selanjutnya Kemenperin akan meluncurkan kembali program pendidikan vokasi industri ini untuk wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Orang lain juga bertanya?

"Ditargetkan, tahap kedua ini akan dilakukan kerja sama antara 368 SMK dengan 108 industri. Secara bertahap nanti juga dilakukan di Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, dan Sumatera Utara pada tahun ini," imbuhnya.

Program vokasi industri ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia dalam menghadapi era industri 4.0 yang mana semua industri nantinya akan terhubung dengan internet. Menteri Airlangga berharap, dengan adanya program ini ke depan akan memperbaiki keterampilan kerja masyarakat Indonesia, sehingga memiliki daya saing lebih dan tidak gagap dunia teknologi.

Sementara itu, Dirjen Industri Kimia Tekstil dan Aneka (IKTA), Achmad Sigit Dwiwahjono mengungkapkan vokasional training dalam vokasi industri sangat penting untuk meningkatkan kemampuan SDM masyarakat sejak dari lulusan SMK agar siap bekerja di sektor industri.

"Karena melalui vokasional training ini ada perubahan mendasar terkait kurikulum yang semula dititik beratkan di kelas, sekarang diubah dengan praktek industri yang lebih mendalam. Pola ini juga mengubah pendekatan SMK yang broadbase spectrum menjadi pendidikan berbasis spesialisasi," kata Sigit.

Sigit menambahkan, langkah IKTA untuk mendukung program yang diusung oleh Menperin ini juga dengan mengikutsertakan industri yang tercakup di IKTA agar turut bekerja sama dengan SMK-SMK yang menjadi target pendidikan vokasi. "Beberapa industri yang tercakup di Direktorat IKTA kami ikut sertakan untuk bekerja sama dengan SMK-SMK yang mau ditraining untuk vokasi industri," tambahnya.

Sejauh ini, IKTA selalu mendorong standar kompetensi untuk masing masing jenis pekerjaan, sehingga setiap pekerja mempunyai keahlian khusus di bidang yang sudah ditekuni. Standart kompetensi ini juga berlaku secara nasional, bahkan untuk jenis pekerjaan tertentu, standar kompetensi ini dapat diberlakukan untuk skala internasional.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ekonomi Padang Tumbuh Positif, Bagaimana Kesiapan SDM Industri?
Ekonomi Padang Tumbuh Positif, Bagaimana Kesiapan SDM Industri?

Ekonomi Sumatera Barat tahun 2022 tumbuh sebesar 4,36 persen, lebih tinggi dibanding tahun 2021 yang tumbuh sebesar 3,29 persen.

Baca Selengkapnya
Program SMKN Jateng Contoh Poltical Will yang Perlu Dinasionalkan
Program SMKN Jateng Contoh Poltical Will yang Perlu Dinasionalkan

Inisatif dalam bentuk program pembangunan SMK Negeri telah dilakukan di dua daerah lain yaitu Pati dan Purbalingga.

Baca Selengkapnya
PPSDM Geominerba Gelar Penandatanganan Implementation Plan Antara Indonesia dan Jepang
PPSDM Geominerba Gelar Penandatanganan Implementation Plan Antara Indonesia dan Jepang

Implementation Plan ini merupakan tindak lanjut dari Kerja sama yang telah diteken pada bulan Maret lalu.

Baca Selengkapnya
Jawab Keluhan Sistem Zonasi PPDB, Ganjar Bangun Sekolah Vokasi di 17 Kecamatan
Jawab Keluhan Sistem Zonasi PPDB, Ganjar Bangun Sekolah Vokasi di 17 Kecamatan

Ganjar Pranowo menjawab persoalan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sistem zonasi yang sering dikeluhkan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Perusahaan BUMN Siapkan SDM Sesuai Kebutuhan Industri
Begini Cara Perusahaan BUMN Siapkan SDM Sesuai Kebutuhan Industri

Program tersebut di antaranya Pendidikan Vokasi Industri setara Diploma 1 dan Diploma 3, serta Magang Studi Independen Bersertifikat (MISB) Kampus Merdeka.

Baca Selengkapnya
Cara Ini Bisa Jadi Solusi Cetak SDM Andal dan Siap Kerja Sesuai Kebutuhan Industri
Cara Ini Bisa Jadi Solusi Cetak SDM Andal dan Siap Kerja Sesuai Kebutuhan Industri

Baru-baru ini, perusahaan mengukuhkan 30 peserta program beasiswa pendidikan vokasi industri setara Diploma 1.

Baca Selengkapnya
Ganjar Dorong Lulusan SMK Jadi Tenaga Kerja Terampil dan Berdaya Saing Tinggi
Ganjar Dorong Lulusan SMK Jadi Tenaga Kerja Terampil dan Berdaya Saing Tinggi

Ganjar harap SMK dapat menjadi salah satu pencetak lulusan-lulusan yang mahir dan berkompeten di bidang IT dan Informatika.

Baca Selengkapnya
Strategi Menteri Sandiaga Uno Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru
Strategi Menteri Sandiaga Uno Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

Menparekraf menekankan bahwa UMKM harus berada di garis depan

Baca Selengkapnya
Dorong Perusahaan Terapkan Sistem Pengupahan Berbasis Produktivitas, Kemnaker Gelar Bimtek
Dorong Perusahaan Terapkan Sistem Pengupahan Berbasis Produktivitas, Kemnaker Gelar Bimtek

Bimtek ini diikuti 100 peserta yang terdiri atas Human Resources Development (HRD) Perusahaan di wilayah Kabupaten Mojokerto.

Baca Selengkapnya
KSP: Pemerintah Dorong Percepatan Kesejahteraan Guru
KSP: Pemerintah Dorong Percepatan Kesejahteraan Guru

"1,6 juta guru belum sejahtera mendapatkan tunjangan sertifikasi. Ini yang akan didorong oleh pemerintah."

Baca Selengkapnya
Menhan Prabowo Bangun SMA Taruna Nusantara di 6 Lokasi, Anggarannya Rp1,4 Triliun
Menhan Prabowo Bangun SMA Taruna Nusantara di 6 Lokasi, Anggarannya Rp1,4 Triliun

Salah satu, SMA Taruna Nusantara akan dibangun di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya
Punya Potensi Lengkap, Santri Digitalpreneur Digelar di Ponpes Banyuwangi
Punya Potensi Lengkap, Santri Digitalpreneur Digelar di Ponpes Banyuwangi

Sandiaga mengatakan, Banyuwangi sengaja dipilih program yang telah berjalan empat tahun tersebut karena memiliki potensi ekonomi yang lengkap.

Baca Selengkapnya