Menristek: Hasil riset jangan hanya jadi koleksi perpustakaan
Merdeka.com - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Muhammad Nasir menargetkan pada 2017 mendatang, pemanfaatan hasil riset dari akademisi dan perguruan tinggi akan mencapai angka 50 persen. Saat ini angka pemanfaatan hasil riset masih sangat kecil yaitu 10 persen.
Menurut Nasir, peningkatan pemanfaatan hasil riset harus dilakukan demi mendorong perekonomian Indonesia. "Sampai 2017 harus sudah 50 persen hasil riset sudah di hilirisasi. Sekarang saja hanya 10 persen," ujarnya di Balai Kartini, Jakarta, Senin (1/12).
Menurut Nasir, sebanyak 721 riset yang dilakukan perguruan tinggi belum memberikan manfaat yang berarti. Padahal, riset yang dilakukan sejak tahun 2008 sampai 2014 ini telah menelan dana riset yang besar. "2008-2014 biayanya 721 riset zaman dulu kan begitu besar sekali. Manfaatnya bagaimana, kan kecil. Nah ini akan kita hilirisasi," jelas dia.
-
Siapa yang membahas masalah hilirisasi? Calon Wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menyampaikan visi di awal debat. Salah satunya disinggung masalah hilirisasi.
-
Apa itu hilirisasi? Hilirisasi adalah suatu proses di mana suatu produk atau komoditas mengalami nilai tambah melalui proses pengolahan atau produksi lanjutan.
-
Bagaimana proses hilirisasi? Arti penghiliran atau hilirisasi adalah konsep ekonomi yang berkaitan dengan peningkatan nilai tambah dari suatu produk atau komoditas melalui proses pengolahan lanjutan.
-
Kenapa hilirisasi dilakukan? Hilirisasi bertujuan untuk meningkatkan nilai ekonomi dari suatu produk dengan menghasilkan produk yang lebih bervariasi, berkualitas, dan diminati oleh pasar.
-
Siapa yang dorong target RPJMN 2020-2024 tercapai? Anggota Komisi XI DPR Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mendorong agar asumsi dasar dan sasaran pembangunan pada RAPBN dapat mengejar target dalam RPJMN tersebut.
-
Apa manfaat hilirisasi? Hilirisasi meningkatkan nilai ekonomis suatu produk dengan menambahkan nilai melalui proses pengolahan tambahan.
Untuk itu Nasir berharap agar temuan dari akademisi dapat memberikan manfaat yang lebih dari sekedar bahan koleksi di perpustakaan saja. Selain itu, perlu adanya kerjasama dengan perguruan tinggi dengan pemerintah guna menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.
"Selama ini penelitian yang dilakukan oleh universitas di Indonesia hanya sebatas untuk dipublikasikan saja. Seharusnya tidak cukup hanya sekedar untuk koleksi saja. Namun dimasukkan sebagai inovasi dalam rangka menghilirisasi hasil riset dan mengkomersialkannya," tegasnya.
Nasir menyebut hal ini sangat penting dalam mempersiapkan Indonesia untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) mendatang, di mana riset dasar berdasarkan ilmu pengetahuan harus dapat diterapkan dalam praktek. "Di mana riset yang hanya publikasi, kita tingkatkan agar menghasilkan hak paten, menghilirisasi dan mengkomperisasikan hasil tersebut."
Nasir menjelaskan, Riset yang dilakukan ada dua tahapan yakni teknologi recycle yang berarti tingkat kesiapan teknologi, setelah ciptakan hak paten. Selanjutnya apakah bisa digunakan, dan bisa dibeli (masyarakat) atau tidak sampai harga pada keekonomian dari total biaya produksi.
Setelah itu, Nasir ingin mencoba mengintensifkan kembali hasil riset yang telah dilakukan oleh universitas. "Kita coba agar pengusaha menilai apakah hasil riset bisa digunakan tidak," tutupnya. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peningkatan kualitas riset memang masuk dalam salah satu visi-misi Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPameran Hakteknas 2023 digelar untuk memperkenalkan hasil inovasi perguruan tinggi secara lebih dekat kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi lantas meminta Mendikbud Nadiem Makarim menganggarkan dana riset dan pengembangan besar-besaran.
Baca SelengkapnyaMenurut Bahlil, kebijakan tersebut harus tetap berjalan bahkan ketika ia sudah selesai menjabat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memerintahkan Mendikbudristek Nadiem Makarim menambah anggaran untuk riset, khususnya di perguruan tinggi pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaTingginya target investasi tersebut untuk mendorong ekonomi Indonesia di tahun-tahun mendatang di atas 5 persen.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo membantah anggapan tidak akan melanjutkan program hilirisasi Jokowi
Baca Selengkapnya"Saya akan memerintahkan kepada BRIN untuk jadi orkestrator penelitian, bersama Bappenas untuk merancang kebutuhan riset kita," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaMendiktisaintek menyatakan berkomitmen mempercepat penyelesaian beragam tantangan dalam pemajuan pendidikan tinggi tanah air.
Baca Selengkapnya