Menristekdikti Soal Startup Lokal Dicaplok Asing: Bukan Berarti Kita Mati
Merdeka.com - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir mengungkapkan tidak perlu ada kekhawatiran startup lokal dibeli asing saat sudah tumbuh dan berkembang. Menurutnya, justru kolaborasi memang dibutuhkan agar startup dapat semakin berkembang dan menjangkau pasar yang lebih luas.
"Itu masalah (startup) dibeli oleh asing kaitannya masalah pasar ya. Tidak berarti kalau dibeli, kita terus mati, tidak," kata dia saat ditemui dalam acara Indonesia Startup Summit di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (10/4).
Dia menilai, jika tidak ada kolaborasi, akan sangat sulit mengembangkan diri sendiri tanpa bantuan dari pihak lain. Jika ada startup lokal yang dibeli oleh asing harus menjadi pemicu bagi anak bangsa lainnya menciptakan inovasi dan terobosan baru.
-
Apa yang Menko Airlangga sampaikan tentang start-up Indonesia? Pada simposium tersebut Menko Airlangga menyampaikan bahwa jumlah start-up di Indonesia merupakan ketiga terbesar di Asia.
-
Kenapa Menaker mendorong perusahaan bantu UMKM? Jadi bangun UMKM bukan hanya tanggung jawab pemerintah kabupaten/kota Malang, Dinas UMKM Provinsi, Dinas Ketenagakerjaan Provinsi, tapi juga harus menjadi perhatian perusahaan-perusahaan besar,' kata Menaker saat membuka Festival Bentoel Bangun Bangsa 2023 di Malang, Selasa (29/8).
-
Bagaimana cara startup di Indonesia bertahan? Banyak perusahaan yang melakukan penghematan biaya untuk bertahan di tengah ketidakpastian ekonomi global.
-
Apa bukti nyata pertumbuhan Startup Indonesia? 'Salah satu bukti nyata adalah pencapaian Endeavor Indonesia yang berhasil menambah 9 Endeavor Entrepreneurs hingga berjumlah total 104 dari 78 perusahaan pada tahun ini,' jelas dia.
-
Mengapa Mendag mendorong kolaborasi di sektor Kripto? “Tujuannya, agar Perdagangan Aset Kripto dapat berjalan lebih konstruktif dan efektif,“ imbuhnya.
-
Kenapa Kemendikbudristek mendorong kolaborasi industri dan perguruan tinggi? Kolaborasi antara industri dengan perguruan tinggi diharapkan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat.
"Manakala kita produk tidak bisa kita kembangkan sendiri maka kolaborasi. Ini tidak bisa kita hidup sendiri, hidup kita harus berkolaborasi. Kallau kita ingin kolaborasi, akan maju. Tapi kalau gak kolaborasi, gak kompetitif," ujarnya.
Dia mengungkapkan ada beberapa kesulitan yang dapat dialami oleh startup jika hanya berdiri sendiri, mulai dari sisi permodalan hingga pemasaran. "Biasanya kalau produk itu dimiliki sendiri, pertama permodalannya berat, pasarnya berat, tapi dengan kolaborasi modal naik, pasar luas," tutupnya.
Sebelumnya, istilah unicorn menjadi salah satu topik yang menjadi perhatian saat Debat Capres beberapa waktu lalu. Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto pun khawatir jika investasi yang ditanamkan ke perusahaan-perusahaan rintisan itu akan dinikmati oleh pihak asing.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenaikan UMP sebesar 6,5 persen dan PPN 12 Persen tidak linear dengan iklim pertumbuhan startup di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia berada di peringkat keenam global dengan sekitar 2.600 start-up yang tersebar di berbagai sektor, termasuk teknologi, kesehatan, dan pendidikan.
Baca SelengkapnyaMenurut Teten, masuknya barang konsumsi yang lebih banyak berasal dari luar negeri dengan harga yang murah dapat merusak ekosistem UMKM.
Baca SelengkapnyaGuyonan Menkominfo baru Budi Arie Setiadi soal digitalisasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSaat ini saja, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 5,05 persen, lebih tinggi dari banyak negara di dunia.
Baca SelengkapnyaErick berharap TikTok jangan jadi stranger untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaAda beberapa poin yang menjadi fokus dalam pertemuan tersebut. Pertama, terkait strategi dalam meningkatkan ekspor termasuk UMKM.
Baca SelengkapnyaJalin Lokal 2024 adalah acara yang mempertemukan pengusaha UMKM dari seluruh Indonesia dengan berbagai pihak, seperti ahli industri, mitra strategis & investor.
Baca SelengkapnyaAmam Sukriyanto mengatakan untuk mendukung pengembangan UMKM agar dapat menjadi lebih tangguh dan maju, kolaborasi semua pihak terkait sangat penting.
Baca SelengkapnyaIndonesia tercatat masuk dalam jajaran negara yang memiliki jumlah startup terbanyak di dunia.Data Startup Ranking per 14 Juni 2023, terdapat 2.482 startup.
Baca SelengkapnyaFase early stage merupakan fasse yang rawan bagi startup.
Baca SelengkapnyaTak heran jika produksi barang nasional masih kalah dengan produk dari luar negeri.
Baca Selengkapnya