Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mensos Ajak Masyarakat dan Relawan Sosial Berpartisipasi Dalam Pembangunan Nasional

Mensos Ajak Masyarakat dan Relawan Sosial Berpartisipasi Dalam Pembangunan Nasional Agus Gumiwang. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Sosial, Agus Gumiwang Kartasasmita mengajak pilar-pilar sosia atau relawan sosial untuk kembali menghidupkan dan menggelorakan restorasi sosial. Langkah ini sebagai upaya mengembalikan atau memulihkan nilai-nilai luhur jati diri/kepribadian bangsa yang kini memudar/melemah.

"Restorasi sosial adalah gerakan restorasi kehidupan rakyat, dari bawah atas prakarsa masyarakat, yang membawa nilai-nilai kebajikan, spritualitas kebangsaan, solidaritas sosial, kearifan budaya lokal, dan etos kerja yang produktif dan disiplin serta gotong royong," kata Mensos, di Makassar seperti dikutip dari keterangannya, Rabu (6/2).

Mensos hadir di Makasar dalam kegiatan 'Peningkatan Peran Serta Masyarakat Sebagai Mitra Pemerintah Dalam Pembangunan Nasional'. Hadir dalam kegiatan ini unsur pilar-pilar sosial yakni Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Karang Taruna, dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dari Provinsi Sulawesi Selatan.

Orang lain juga bertanya?

Dalam acara ini, Mensos mengingatkan pentingnya berpegang teguh pada jati diri Bangsa Indonesia yang ber-Ketuhanan yang Maha Esa. Mensos mengingatkan, tak ada bangsa di dunia ini yang tak punya relawan sosial. Bangsa Indonesia terbukti punya pilar sosial hebat.

"Bahkan kita sangat bangga karena relawan sosial kita sejak awal sudah terlibat dalam membentuk NKRI dan selanjutnya secara konsisten mengisi kemerdekaan dengan aksi aksi sosial menjawab persoalan sosial di tengah masyarakat,” kata Mensos.

Di era keterbukaan ini, Mensos menekankan keharusan sikap cekatan membangun jejaring kerja, bertukar informasi untuk membangun aliansi dalam menangani masalah sosial. "Aliansi antara pemerintah, masyarakat, dunia usaha dan pemangku kepentingan lain," katanya.

Di era keterbukaan ini pula, kontribusi relawan dan diarahkan dengan kemajuan teknologi era digital. Kemajuan teknologi digital banyak kemudahan dan manfaatnya, namun ada juga dampak negatif seperti maraknya informasi hoaks. "Oleh karena itu saya menyambut baik dilakukannya Deklarasi Anti Hoaks karena memang hoaks sangat kontraproduktif dalam usaha kita membangun bangsa," kata Mensos.

Mensos yakin, tingginya komitmen pilar sosial mencegah masalah sosial dan melindungi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), maka bahaya pengaruh hoaks akan mudah ditangkal.

Lebih jauh lagi, Mensos berharap, kemitraan dan kerja sama dengan pilar sosial dapat diperluas dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Pengabdian pilar sosial kepada masyarakat, konsistensinya dalam mewujudkan kemandirian, maka sesungguhnya pilar sosial adalah agent of community sebagai mitra pemerintah mewujudkan kemandirian dan pembangunan," kata Mensos.

Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial, Pepen Nazaruddin menyatakan, tujuan kegiatan ini antara lain untuk meningkatkan partisipasi masyarakat sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan nasional Indonesia, melalui kegiatan peningkatan kapasitas Pilar-Pilar Sosial dan Restorasi Sosial.

Kemudian juga meningkatkan pengetahuan pilar-pilar sosial sebagai mitra pemerintah dalam melaksanakan pembangunan nasional Indonesia, meningkatkan kapasitas Pilar-Pilar sosial dalam melaksanakan peran sebagai mitra pemerintah, dan meningkatkan pemahaman pilar sosial terhadap niai-nilai kesetiawanan sosial dan restorasi sosial

“Kegiatan ini merupakan pertemuan yang sangat strategis

Pilar sosial merupakan potensi sumber kesejahteraan sosial yang bermitra dengan pemerintah dalam memberikan pelayanan sosial yang terbaik bagi masyarakat Indonesia.

Kerja sama simbiosis mutualisme kedua pihak sangat penting dalam rangka penanganan masalah kemiskinan.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Disarankan Mitigasi Hoaks Terkait Rempang
Pemerintah Disarankan Mitigasi Hoaks Terkait Rempang

Pernyataan yang disampaikan pemerintah harus lebih simpatik, mengedepankan sisi emosional.

Baca Selengkapnya
Tiga Pesan Khusus Anies ke Relawan Jelang Pilpres 2024
Tiga Pesan Khusus Anies ke Relawan Jelang Pilpres 2024

Anies ingin relawan terus menggelorakan semangat perubahan.

Baca Selengkapnya
Jadikan Perbedaan Kekuatan Cegah Masuknya Paham Radikal Intoleran
Jadikan Perbedaan Kekuatan Cegah Masuknya Paham Radikal Intoleran

Masyarakat jangan mudah terpapar informasi hoaks dan ujaran kebencian yang dapat memicu konflik.

Baca Selengkapnya
Kemnaker Ajak 3 Lembaga Internasional Kembangkan SDM Ketenagakerjaan
Kemnaker Ajak 3 Lembaga Internasional Kembangkan SDM Ketenagakerjaan

Ketiga lembaga internasional tersebut adalah JICA, KOICA, ILO.

Baca Selengkapnya
Gerakan Nurani Bangsa Dialog dengan Pimpinan Media, Dorong Pemilu Damai dan Jujur
Gerakan Nurani Bangsa Dialog dengan Pimpinan Media, Dorong Pemilu Damai dan Jujur

Gerakan Nurani Bangsa yang diinisiasi para tokoh bangsa menggelar dialog dengan para pemimpin redaksi media massa

Baca Selengkapnya