Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mensos Khofifah: PKH paling efektif turunkan kemiskinan dan ketimpangan

Mensos Khofifah: PKH paling efektif turunkan kemiskinan dan ketimpangan Khofifah. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa menyebut bahwa Program Keluarga Harapan (PKH) menjadi jenis bantuan sosial yang berdampak paling signifikan terhadap penurunan angka kemiskinan dan ketimpangan (gini ratio) di Indonesia. Hal ini berdasarkan survei yang dirilis Kementerian Keuangan pada September 2017.

Menurut Khofifah, Jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) juga terus bertambah setiap tahunnya. Di mana pada tahun 2015 jumlah KPM sebanyak 3,5 juta, sedangkan di tahun 2017 jumlahnya meningkat mencapai 6 juta KPM. Sementara di tahun 2018 pemerintah menargetkan jumlah KPM menjadi 10 juta keluarga.

"Begitu juga dari sisi anggaran, jika tahun 2015 anggaran yang dialokasikan hanya sebesar Rp 6,4 triliun maka di tahun 2016 dan 2017 jumlah berkali lipat masing-masing Rp 7,7 juta dan Rp 11,3 triliun. Sementara di tahun 2018, pemerintah kembali menaikkan hingga Rp 17,3 triliun," kata Khofifah di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Senin (23/10).

Orang lain juga bertanya?

Mensos yang bertanggung jawab pada Kemenko PMK ini mengatakan, ada beberapa indikator utama efektivitas PKH berdasarkan evaluasi Bank Dunia, Bappenas, dan TNP2K. Pertama, aksesibilitas KPM dalam hal pendidikan di mana terjadi peningkatan kehadiran siswa sekolah setelah menerima PKH.

"Selain itu, terdapat kenaikan persentase anak yang melanjutkan ke pendidikan menengah sebesar 8,8 persen serta berdampak pada penurunan jumlah pekerja anak," imbuhnya.

Kedua, dalam hal konsumsi rumah tangga, di mana terdapat peningkatan konsumsi perkapita yang cukup signifikan yakni di atas 10 persen. Tidak hanya itu, belanja pangan untuk protein juga mengalami kenaikan sebesar 6,8 persen.

Ketiga, dalam hal akses layanan kesehatan, jumlah ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di fasilitas kesehatan mengalami kenaikan yang signifikan yakni sebesar 45 persen. Sementara pemeriksaan kesehatan balita juga naik sebesar 47 persen.

"Dibandingkan sebelum mendapatkan PKH, ada peningkatan kelahiran fasilitas kesehatan sebanyak 4,3 persen, peningkatan kelahiran dibantu tenaga medis sebanyak 6,1 persen, peningkatan imunisasi lengkap sebanyak 4,5 persen. PKH juga mendukung penurunan angka penderita kerdil berat atau stunting sebanyak 2,7 persen," pungkas Khofifah.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Strategi Ganjar-Mahfud Hapus Kemiskinan, Ciptakan 17 Juta Lapangan Kerja Baru Tiap Tahun
Strategi Ganjar-Mahfud Hapus Kemiskinan, Ciptakan 17 Juta Lapangan Kerja Baru Tiap Tahun

Jika Ganjar-Mahfud terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden, mereka akan mengurangi secara bertahap kemiskinan hingga 2,5 persen.

Baca Selengkapnya
Masih Ada Bansos dkk di 2025, Anggaran Disiapkan Rp504,7 Triliun
Masih Ada Bansos dkk di 2025, Anggaran Disiapkan Rp504,7 Triliun

Anggaran tersebut akan digunakan untuk mempercepat pengentasan kemiskinan yang dilakukan dengan lebih tepat sasaran, efektif dan efisien.

Baca Selengkapnya
FOTO: Menko PMK Muhadjir Effendy Paparkan Strategi Pemerintah Atasi Kemiskinan Ekstrem
FOTO: Menko PMK Muhadjir Effendy Paparkan Strategi Pemerintah Atasi Kemiskinan Ekstrem

Pemerintah menargetkan kemiskinan di Indonesia dapat mencapai 4,5-5 persen pada 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya
Menko PMK Klaim Kemiskinan Ekstrem Turun Drastis dalam 1 Dekade Pemerintahan Jokowi
Menko PMK Klaim Kemiskinan Ekstrem Turun Drastis dalam 1 Dekade Pemerintahan Jokowi

Menko PMK Muhadjir Effendy mengklaim angka kemiskinan ekstrem di Indonesia turun drastis dari 4 persen menjadi 0,8 persen dalam satu dekade

Baca Selengkapnya
Kemiskinan di Jatim Turun Drastis, Ini Sederet Bantuan yang Diterima Masyarakat dari Pemerintah
Kemiskinan di Jatim Turun Drastis, Ini Sederet Bantuan yang Diterima Masyarakat dari Pemerintah

Mereka mendapat bantuan modal usaha hingga bagi hasil bea cukai tembakau

Baca Selengkapnya
Di Sidang PHPU MK, Muhadjir Jelaskan Cara Pemerintah Hitung Angka Kemiskinan di Indonesia
Di Sidang PHPU MK, Muhadjir Jelaskan Cara Pemerintah Hitung Angka Kemiskinan di Indonesia

Selain Muhadjir, tiga menteri yang menjadi saksi yakni Airlangga, Sri Mulyani dan Risma.

Baca Selengkapnya
Jateng Terima Penghargaan Insentif Fiskal Atas Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem
Jateng Terima Penghargaan Insentif Fiskal Atas Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengatakan, upaya percepatan penanggulangan kemiskinan, akan terus digenjot hingga akhir tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Ini Program PNM untuk Menekan Kemiskinan Ekstrem
Ini Program PNM untuk Menekan Kemiskinan Ekstrem

Melalui program PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera), perempuan prasejahtera diberikan pembiayaan dan pendampingan usaha agar mampu berdaya.

Baca Selengkapnya
10 Tahun Jokowi: Kartu Indonesia Sehat Sedot Anggaran Rp361 Triliun, Kartu Indonesia Pintar Rp113 Triliun
10 Tahun Jokowi: Kartu Indonesia Sehat Sedot Anggaran Rp361 Triliun, Kartu Indonesia Pintar Rp113 Triliun

Program KIS dimanfaatkan lebih dari 92 juta peserta JKN per tahun. Cakupan usia peserta mulai dari usia dini sampai lansia yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
Dana Bansos Habiskan Anggaran Negara Rp55,5 Triliun
Dana Bansos Habiskan Anggaran Negara Rp55,5 Triliun

Kementerian Sosial paling besar distribusi anggaran Bansos.

Baca Selengkapnya
Pemprov Kaltim Sebut Kinerja Pembangunan Tunjukkan Hasil Positif
Pemprov Kaltim Sebut Kinerja Pembangunan Tunjukkan Hasil Positif

Bahkan, menurut Pemprov Kaltim beberapa indikator kinerja, melampaui target.

Baca Selengkapnya
Kelas Menengah Diperkuat dengan Diberi Insentif, Pemerintah Incar Peningkatan Pajak
Kelas Menengah Diperkuat dengan Diberi Insentif, Pemerintah Incar Peningkatan Pajak

Saat ini jumlah kelas menengah masih sebesar 17,13 persen dari total populasi masyarakat.

Baca Selengkapnya