Mentan Amran beri nama cabai varietas baru 'Pakde Karwo'
Merdeka.com - Menteri Pertanian Amran Sulaiman mencanangkan kembali Gerakan Penanaman Cabai (Gertam Cabai). Kali ini, Mentan Amran menggandeng Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan (TP PKK) Jawa Timur.
Dalam kesempatan yang sama, Mentan Amran juga menamai varietas baru cabai dengan nama Cabai Jawa Timur Pakde Karwo 1 (JTK 1). Nama tersebut diambil dari gelar nama Gubernur Jawa Timur yaitu Pakde Karwo.
Menurutnya, cabai jenis baru ini memiliki rasa pedas hebat. Pada satu hektar lahan, produksi cabai ini bisa mencapai 20 ton.
-
Mengapa Pj Gubernur Sulsel berencana memasifkan penanaman cabai? Untuk itu, jika selama ini telah dilakukan program tanam cabai, namun karena masih tingginya permintaan, harga juga masih sangat tinggi. Sehingga tahun depan, pihaknya berencana untuk memasifkan penanaman cabai, tidak hanya imbauan tetapi memberikan bibit gratis, direncanakan sebanyak 50 juta bibit.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk mengatasi harga cabai? 'Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun,' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Apa yang membuat cabai pedas? Rasa pedas yang kita rasakan sebenarnya dihasilkan oleh senyawa kimia yang disebut capsaicin, yang terdapat pada cabai.
-
Apa itu beras varietas baru? Peneliti di Universitas Yonsei Korea Selatan berhasil mengembangkan varietas beras baru yang unik, tidak hanya memiliki kulit merah muda yang menarik tetapi juga mengandung protein dan lemak dari daging sapi.
-
Gimana Heru sukses tanam cabai? Kunci Keberhasilan Menurut Heru, bertani cabai butuh ketelatenan. Petani harus rutin mengecek kondisi tanaman cabai untuk memastikannya bebas dari serangan hama. Saat harga murah, para petani biasanya kapok menanam cabai. Tidak demikian dengan Heru. Ia konsisten menanam cabai baik saat harganya murah maupun melambung tinggi. Dia juga memastikan kualitas cabainya selalu bagus.
-
Kenapa cabai garam populer? Bumbu cabai garam tengah menjadi favorit banyak orang dan bisa diaplikasikan ke banyak bahan makanan.
"Untuk menghargai kehebatan Jawa Timur dan Gubernurnya maka varietas cabai ini kita namai JTK 1 (Jawa Timur Pakde Karwo 1)," ujar Mentan Amran di kantor BPTP, Surabaya, Jawa Timur Kamis (26/1).
Mentan Amran mengatakan bibit varietas cabai tersebut akan diberikan secara gratis kepada masyarakat untuk ditanam di pekarangan rumah masing-masing.
"Pemerintah menargetkan sekitar 50 juta pohon cabai akan ditanam tahun ini, pada 10,3 juta hektar lahan pekarangan di seluruh Indonesia," ujar Menteri Amran.
Menteri Amran berharap, bibit varietas baru ini dapat segera disebar ke seluruh Indonesia. Sehingga, permasalahan harga cabai dapat selesai dan keinginan untuk ekspor segera terealisasi.
"Bisa dibayangkan hanya 5 batang per rumah tangga, masalah cabai selesai. Bisa dinikmati tujuh sampai delapan bulan ke depan. Sedangkan yang ditanam petani bisa dialokasikan untuk ekspor," katanya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cabai rawit ini 17 kali lebih pedas dari cabai biasa.
Baca SelengkapnyaMomen pensiunan jenderal bintang dua Polri pamerkan hasil panen mangga raksasa di kebunnya.
Baca SelengkapnyaAjakan ini merespon kenaikan harga cabai rawit hingga Rp100.000/kg.
Baca SelengkapnyaIni membuktikan bahwa komoditas bawang merah dapat tumbuh dengan baik di wilayah Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaIa sudah merasakan dampak positif dari sistem menanam ramah lingkungan, Mulsa Organik.
Baca SelengkapnyaHeru Winoto jatuh cinta dengan dunia pertanian karena orang tuanya petani. Kini ia punya satu hektare lahan cabai. Dari modal Rp15 juta kini untung Rp125 juta.
Baca SelengkapnyaTidak hanya berhenti pada tanaman cabai, pihaknya juga mendorong Tim penggerak PKK untuk memproduksi komoditas lainnya.
Baca SelengkapnyaSelain menanam durian, Agus Widodo termotivasi membuat komunitas di desanya.
Baca SelengkapnyaPimpinan partai berlambang Kabah juga memberikan bantuan pembuatan sumur sebagai sumber air dalam rangka pembibitan.
Baca SelengkapnyaDengan luas tanah yang dia miliki 1,5 hektare, Ujang mampu mendapat keuntungan mencapai Rp300 juta sekali panen.
Baca SelengkapnyaKeterlibatan PNM dalam mendorong kemandirian pangan di desa akan terus digenjot.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi dari Polda NTT memanfaatkan lahan kosong untuk bertani cabai demi tingkatkan ekonomi dan stabilitas pangan.
Baca Selengkapnya